haiii teumeee 💎
aku kembali dengan membawa keduabelas bujang kitaaa
part kali ini spesial karena POV kamu dam 12 member treasure
jadi, jangan lupa vote and komennya ya teumee💎
_________________________________________
"heh bangun, anak gadis jam segini masih ngebo! bangun bantuin bunda" suara bunda menggelegar didalam kamarku
"bundaaa, jangan dibuka dong jendelanyaaa" ujarku seraya menutupi wajahku dengan selimut saat sinar matahari mengenai wajahku begitu bunda membuka jendela kamarku
"bangun (namamu) astaga, anak gadis tuh harusnya dari pagi udah bangun, ini kamu malah masih males malesan" ujar bunda lalu menarik selimut yang menutupi seluruh tubuhku
"aku capek bun, kemaren sekolah lagi sibuk-sibuknya buat acara pensi" ujarku masih dengan memejamkan mata
"bangun dulu coba bantuin bunda sebentar, setelah itu kamu bebas deh mau ngapain aja" ujar bunda sembari mengelus lenganku
mau tak mau aku bangun lalu duduk diatas kasur dengan muka bantal
"bantuin apa sih bun, anaknya masih ngantuk juga" ujarku mengacak rambutku
"mandi dulu deh, muka kamu kucel gini. habis mandi turun sarapan, baru ikut bunda" ujar bunda yang sibuk merapikan barang-barang ku yang berantakan
"kemanaaa bundaaaakuuu yang paling cantikkk" ujarku sembari menggoyangkan lengan bunda bak anak kecil
"gausah banyak tanya ah, cepetan sana mandi. muka kamu penuh iler tuh" ujar bunda sembari mendorong bahuku
"masa iya Bun?!!" ujarku dengan panik lalu beralih menuju kaca dengan cepat
"ah bundaaaaaa!" teriakku kesal setelah bunda keluar dari kamarku, lagi-lagi bunda mengerjai anak perempuannya yang cantik iniii
"jangan teriak-teriak! 20 menit kamu belum selesai bunda seret paksa ya" teriak bunda yang sudah berada dilantai dasar
setelah drama yang cukup panjang pagi ini, disinilah aku sekarang. duduk dikursi penumpang disebelah bunda yang fokus mengemudikan mobilnya
"kita mau kemana sih bun pagi-pagi gini? terus kenapa harus pake baju rapi gini?" tanyaku sambil memperhatikan baju yang bunda dan aku kenakan
aku memakai dress putih kombinasi pink selutut serta rambut digerai, ingat, ini paksaan bunda. kalau tidak dipaksa aku tidak akan mau memakai dres seperti ini, dress bukan type ku samasekali
"ke kosan, bunda mau mantau disana. karena kamu libur jadi bunda ajakin kamu sekalian. lagian kosan ini juga bakalan kamu yang nerusin" ujar bunda
"astaga bunda, cuma mau ngecek kosan kenapa harus pake dress begini?" ujarku kesal
"kamu bawel banget deh, lagian kamu cantik tau pake dress begitu. siapa tau nanti ada yang kecantol sama kamu dikosan sana" ujar bunda
"apasih bunda, dikira anaknya ini ngga laku apa?" ujarku sewot
"loh bunda bener kan? buktinya sekarang kamu masih jomblo, lagian anak kosan bunda ganteng-ganteng tau" ujar bunda semakin ngawur
aku baru ingat jika kosan bunda adalah kosan khusus laki-laki
"bundaaaaaa" rengekku
"iyaaaa " ujar bunda menirukan rengekanku
setelah percakapan yang banyak mengandung drama itu, tak lama mobil bunda kini sudah terparkir rapi didepan kosan miliknya
