pagi hari minggu yang indah di rumah Rami
Rami pergi ke belakang rumahnya untuk menghirup udara segar tapi
"huekk, anjing bau banget" umpat Rami yang mencium bau taik sapi dari belakang rumahnya
"niatnya mau hirup udara segar tapi malah kehirup taik sapi jancok lah" Rami melihat sekelilingnya ternyata ada satu ekor sapi disana yang sedang asik makan rumput tapi di kandang
"lah sejak kapan ada sapi disini? siapa yang melihara sapi?" herannya
Rami kemudian berjalan ke arah sapi tersebut dan melihat sesuatu, "wah gak ada susunya berarti jantan"
"hmm sayang banget lu jantan padahal gw mau kasih nama"
"tapi gapapa karna kalau diliat liat lu mirip Rora jadi bakal gw kasih nama Rora"
"biarlah walaupun nama cewek gapapa yang penting ada nama"
"pasti lu kan yang berak, bau banget anjir berak lu makanya kalau berak tuh disiram biar gak bau" ucap Rami mengomeli sapi yang tidak tau apa apa itu
sapinya cuman bengong ngeliat Rami aneh
sapinya bilek: ni orang kenapa dah? gila kali ya
"udah ah lanjut aja makannya slur gw mau masuk dulu ke dalam" kemudian Rami masuk ke dalam rumahnya
dia langsung ke ruang tamu dan mendapati bundanya sedang nonton tv bersama kakaknya dan langsung meluncurkan pertanyaannya
"bun itu sapi siapa yang di belakang rumah?" tanyanya sambil berdiri tepat didepan bundanya
"iih awas Ramii kakak mau nonton" ucap Pharita sambil menggeser Rami yang tidak bergeming
"hmm? sapi dibelakang itu?" tanya Rose balik
"iya ada sapi seekor dibelakang" jawab Rami sambil nunjuk ke arah belakang
"hmm? sapi? bentar" ucap Rose yang lagi ngeleg
"haduh mulai lagi ngelegnya" ucap Rami sambil menepuk jidatnya
"ooh sapi itu"
Rami mengangguk antusias
"sapi kita lah siapa lagi?" tanya Rose santai
"hah ada sapi?" tanya Mprit
"enggak, ada paus di belakang ya jelas sapi lah lu kemana aja kak kagak minyak?" Rami berucap kesal karna kakaknya ini sepertinya sudah ketularan emaknya yang suka ngeleg
"ooh, lah emang kapan kita beli sapi?" heran Pharita
"nah iya itu gw bingung kenapa ada sapi disana, perasaan kita gak pernah mesen sapi deh" saut Rami
"mana pas gw ngirup udara di belakang bukannya udara segar yang kehirup malah taik sapi" lanjutnya
"kamu yakin itu bau taik sapi?" tanya Rose
"iya lah emangnya apa lagi?" heran Rami
"siapa tau itu bau badan kamu wkwkwk" jawab Rose tertawa receh
"dih enak aja, badan aku wangi ya nih coba cium" ucap Rami sambil mengangkat tangannya dan menyodorkan ketiaknya tepat didepan bundanya
"huekk, astaghfirullah bau nya kayak bau taik sapi" ucap Rose sambil pura pura muntah
"aduh kepala bunda pusing" ucap Rose sambil memegang kepalanya
tapi anaknya tidak panik karna tau pasti apa yang akan dilakukan bunda mereka selanjutnya
"Rita, bunda titip Rami ya jangan lupa kasih dia makan supaya gemuk, warisan udah bunda bagi rata semuanya" Rose berucap dramatis sambil perlahan memejamkan matanya
"oke bunda tenang aja semuanya aman ditangan Rita, selamat modar baginda ratu" ucap Pharita sambil memberi hormat
"hadeh, kak lain kali jangan banyakin main sama sipit kakak waras nanti jadi gila kalau kebanyakan bergaul sama sipit" ucap Rami melarang mprit buat bergaul sama Ruka karna takut kakaknya ketularan gila
"enak aja kakak tetap waras walaupun teman teman kakak pada gila semua termasuk kamu, kamu gak sadar kalau selama ini yang paling waras di sini cuman kakak?" tanya Pharita
"enggak soalnya kakak udah mulai gila" jawab Rami watados
"anjir"
"oh iya back to topic kenapa bunda beli sapi? pasti bunda kan yang beli?" tanya Rami
"iya, biar kalau kita kangen makan daging gak perlu beli tinggal sembelih sapi itu aja selesai, lumayan hemat duit" jawab Rose yang kembali duduk
"ya allah bun, bunda lupa kalau kita kaya banget? kekayaan kita gak akan habis 7 turunan jadi gak perlu hemat duit" ucap Pharita yang tidak terima ucapan Rose yang ingin hemat duit
kan mereka holkay ngapain hemat duit? duitnya aja udah segudang di belakang
"ya gapapa, itu namanya trik biar makin kaya raya sejagat raya" ucap Rose
"terserah bunda aja tapi taik nya bauk bun" rengek Rami
"gak bisa bunda juga ngapain bikin kandang deket kamar Rami? kan jadi bauk"
"sengaja kan lu anak pungut, biar cepet modar" jawab Pharita
"jahat sekali kak mprit ini"
"terus bunda harus bikin dimana?" tanya Rose
"ya dimana kek? kan banyak tempat lain" heran Rami
"lagian mana ada rumah yang di komplek orang kaya melihara sapi yang bener aja bun, cuman bunda seorang" lanjutnya
"ya kan bunda pengen berbeda" ucap Pharita
"bunda pick me" ucap Rami yang langsung dapat jeweran dari Rose
"aduh aduh sakit bun"
"kurang hajar kamu, sini bunda tambah hajarin" marah Rose
"aduh iya bun aduh sakit maaf bun ampun huhuu, kak tolong" ucap Rami mengadu kesakitan kepada Pharita
"rasain" ucap Pharita
akhirnya up juga baru ad paket ges wkwkwk sorry ye sorry ye
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Family
Randommenceritakan tentang kerandoman keluarga blackmonster blackpink dan baby monster serandom apasih keluarga mereka? baca aja kalau kepo!