Random Family 23

160 25 0
                                    

setelah menempuh perjalanan jauh yang memakan waktu lama, akhirnya anak anak random sampai di Yogyakarta

"aduh, keram rasanya nih pinggang" ucap Ruka yang mencoba berdiri sambil memegang pinggang nya

"dasar remaja jompo" ledek Asa yang mendapat tatapan sinis dari Ruka

"yok lah turun" ajak Pharita

"yuhuu, liburan" sorak Rora yang sangat senang

"gw mau cari pacar ah ntar disana" ucap Rami

"yeuu masih kecil gak boleh pacar pacaran" geplak Pharita ke Rami yang dibalas cengiran oleh Rami

"kak, ini gw gak bisa gerak tolong" ucap Ahyeon yang masih duduk

"kenapa?" tanya Asa

"adek lu tidur nyandar ke pundak gw, gimana gw berdiri coba?" jawab Ahyeon sambil melirik Chiquita yang sedang tertidur pulas di pundaknya

"bangunin aja, kita harus turun sekarang" ucap Pharita

dengan perlahan Ahyeon menepuk-nepuk pipi Chiquita agar dia terbangun

"Cik, bangun udah sampe nih mau liburan gak?" ucap Ahyeon sambil menepuk pipi Chiquita

"hmm"

"ntar ada makanan banyak, katanya mau nyoba makanan khas Yogya" ucap Ahyeon yang membuat mata Chiquita seketika terbuka lebar ketika mendengar kata makan

"ayok lah gas" ucap Chiquita bersemangat sambil berdiri

"giliran makanan aja langsung melek dah tuh bocah" ucap Rami sambil pergi

"udah lah yok"

mereka pun turun dari pesawat

ketika sudah berada di depan bandara, mereka langsung memesam taksi untuk mengantar mereka ke hotel

"pak, bisa anterin ke hotel xxxx gak?" tanya Pharita sopan

"oh boleh mbak, naik aja berapa orang?" tanya supir tersebut yang senang akan mendapat cuan

"ada ber 7 pak" jawab Pharita

supirnya pun melihat mereka satu persatu dan melihat ke dalam taksinya

"aduh maad mbak, taksi saya cuman muat empat orang mbak, gimana dong?" tanya supir tersebut

"gak bisa dipaksain pak? kami kecil kecil kok" ucap Rami mencoba negosiasi

"heh, sempit dong cok" tolak Rora

"Halah kita kan langsing" ucap Rami

"gak ah" tolak Rora

"yaudah yang lain naik taksi lain aja ya, siapa yang mau taksi ini?" ucap Pharita menengahi

padahal Ruka yang tua ya tapi kayak Pharita yang tua, maklum Ruka kan beban

"gw" ucap Ruka

"gw juga" tambah Rora

"gw gw" ucap Asa

"ok udah pas ya, sama gw, nah Rami, Ahyeon sama Chiquita naik taksi yang itu tuh ok tau kan hotelnya" putus Pharita

"siap ketua" kompak mereka dan langsung masuk ke taksi masing-masing

---------------

sesampainya di hotel

"pembagian kamar kita berdua ada yang bertiga ntar ya" ucap Pharita

"oke" kompak mereka

"gw sama Pharita satu kamar, Ahyeon sama Chiquita, Rora, Asa sama Rami satu kamar oke" bagi Ruka

"ada yang protes?" tanya Ruka

"tumben lu guna kak" ucap Ahyeon yang dibalas sinis oleh Ruka

Asa mengacungkan tangannya, "gw kak"

"ya Asa"

"gw gak mau satu kamar sama mereka berdua kak" ucapnya sambil menunjuk Romi

"kenapa?" heran Ruka

"kak! masak mereka berdua disatuin, mau hancur dunia ini? kakak tau kan seheboh apa mereka? apa jadinya kalau mereka disatuin sama aku yang kalem ini" cerocos Asa panjang lebar

"kalem konon" cibir Rami

"yaudah si tiang sama gw" ucap Ruka final

"oke makasih kak Ruka" ucap Asa

"ya"

dan mereka pun masuk ke kamar masing-masing

-

"haduh capek" ucap Chiquita yang langsung merebahkan dirinya di kasur

"Ciki, itu beresin dulu barangnya baru tidur" tegur Ahyeon sambil membawa koper

"males kak, capek pengen tidur" ucap Chiquita

"tadi kan lu udah tidur lama banget dipesawat masa iya mau tidur lagi, ini kan masih siang"

"katanya mau jalan jalan, habis ini kita siap siap pergi jalan"

"iya iya kak yoyon bawel" ucap Chiquita sambil berdiri dan masuk ke kamar mandi untuk cuci muka

-

"kenapa gw sekamar sama lu siih sipit" protes Rami

"heh masih untung gw mau nampung lu dikamar kami ya, Asa aja protes kalau dia sekamar sama lu" omel Ruka

"yaudah makasih, lagian kenapa dia gak mau sih"

"kan lu udah tau, jangan nanya"

"emang gw se heboh itu ya" tanya Rami sendu

"lu mikir aja sendiri, seheboh apa lu, mau gw parodiin kah?" ucap Ruka

"tiba tiba teriak gak jelas, nyanyi nyanyi gak karuan, siapa coba yang gak puyeng ngeliat lu" jelas Ruka panjang lebar

"hehe, sorry" cengir Rami

-

"Ra, mandi gih" suruh Asa

"haduh males" ucap Rora yang sedang bermain game

"yeuu bau lu"

"gak ya, gw mah gak mandi 2 hari juga masih wangi" sombongnya

"heleh"

"iya beneran, nih mau cium?" ucap Rora sambil menyodorkan ketiaknya ke muka Asa

"jorok lu anjir, jauh jauh sana, bau taik"

"enak aja, nih rasain bau ketek inces Aurora"

"TIDAAAAKKK"


ya begitulah

























Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Random Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang