First Sex

21.9K 56 0
                                    

Pukul 8 pagi, seseorang mengetuk pintu kamarku.

Aku sudah libur sekolah karena ujian kelas 9 sudah selesai.

"Mia, tante harus pergi ke luar negeri. Ada urusan kantor mendadak"

"Tante, berapa lama disana?"

"Weekend udah balik kok Mi. Kalo butuh apa-apa bilang sama Mas Deon aja yaa"

"Okee, hati-hati tante"

Itu tante ratna, kakak ayahku. Aku tinggal dengannya sejak kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuaku. Di rumah itu kami tinggal bertiga. Tante ratna, aku, dan mas deon (anak tante ratna).

Setelah tante ratna pergi aku mengunci semua pintu. Aku pun menjalani hariku di rumah seperti biasa hingga waktu telah menunjukan pukul 5 sore.

"Astaga aku belom mandi"

Aku pun mengambil handuk dan mandi di kamar mandiku.

Tiba-tiba sebuah mobil masuk ke parkiran tanpa kusadari. Mas Deon membuka pintu rumah namun tidak bisa karena ku kunci dari dalam.

Bel rumah berbunyi berkali-kali.

Aku mendengar bel itu dan lari keluar kamar mandi dengan hanya berbalut handuk.

"Mas kok tumben pulang cepet? Biasanya kan malem"

"Disuruh jagain kamu sama mama"

"Aku gapapa kok sendiri"

"Kamu lagi mandi?"

"Iya mas, makanya tadi aku gak denger mas dateng"

"Yaudah sana lanjutin deh. Besok lagi kalo lagi mandi walaupun ada bel gausah keluar. Kamu pake handuk sekecil ini, Untung aku yang dateng, kalo orang paket gimana"

"Iyaa mas, yaudah aku lanjut mandi dulu"

.

Aku keluar kamar untuk makan malam dan mendapati mas Deon sedang menonton film.

"Mas, kita makan apa?"

"Aku udah pesenin burger tuh buat kamu"

"Ih baik banget, makasih mas"

Aku mengambil burger itu dan duduk disamping mas Deon. Ikut mas deon menonton film.

"Mi, di sekolah ada cowo yang deketin kamu gak? Secara kamu cantik, badannya bagus gini. Pasti ada kan?"

"Banyak sih, cuma ya kata temenku mereka cuma suka karena teteku doang"

"Hahaha tapi emang sih Mi. Aku juga masih suka amazed sama dada kamu. Padahal kamu masih umur segini udah segede itu, gimana nanti"

"Emang kenapa sih cowo suka sama cewe yang tetenya gede?"

"Ya enak Mi buat diliatin, dipegang, dimainin"

"Dimainin gimana? Diginiin?"

Aku meremas payudaraku.

"Jangan gitu ah Mi"

"Kenapa sih? katanya enak dimainin. Ini biasa aja tuh"

Aku terus memainkan payudaraku.

"Yaa kalo sendiri gak berasa Mi. Kalo dipegang orang lain baru kamu ngerasa enak"

"Akunya juga ngerasa enak? Apa cowonya aja?"

"Yaa dua duanya"

"Coba mas mainin punyaku, aku mau ngerasain gimana enaknya"

"Yang bener ah Mi"

"Yaa bener mas, aku pengen ngerasain"

"Nanti kelewatan Mi"

Oneshoot & Short Story 18 21 ++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang