"Eh mba Mia, kok tengah malem kesini?" ucap satpam rumah sahabatku, Naufal.
"Naufal kan ulang tahun pak, saya mau surprise-in"
"Oh yaudah mba langsung masuk aja"
"Makasih pak"
Sekarang jam menunjukan pukul 23.57, aku menyiapkan kue dan lilin di meja makan.
Tangan kananku membawa kue sementara tangan kiriku memegang hp untuk merekam.
Tepat jam 00.00, aku masuk ke kamar Naufal.
"Happy bitrthhh— ow shit fal"
"shitt!"
Kudapati naufal sedang mengocok penisnya di depan komputernya.
Aku menutup mataku namun ternyata video tersebut masih tetap merekam, aku tetap menjaga agar kue ini tidak jatuh.
"Udah belom?"
"Ya ya udah"
Aku membuka mataku dan tertawa terbahak-bahak
"Anjir lo, ulang tahun malah coli"
"Lagian lo ngapain sih Mi gak bilang2 kalo mau surprise"
"Ya namanya juga surprise, ngapain bilang2. Dah nih tiup"
Naufal meniup lilinnya.
Aku meletakan kuenya di meja.
"Happy birthday cuy"
"Thanks Mi udah repot2"
"Santai, dah silahkan dilanjutkan kegiatan colinya HAHAHA"
"Anjing lo Mi, ngerusak momen aja"
"Nonton apa tadi Fal? Liat dong HAHAHA"
"Udah sana sana"
Aku pun rebahan di kasur Naufal sambil membuka hp-ku untuk mengecheck video tadi.
Aku tertawa cekikikan sendiri melihat ekspresi Naufal yang begitu panik tadi.
"Eh ini video kalo gua post kocak kali ya"
"Video apaan?"
"Ini video gua surprise-in lo tadi"
"Anjing!! Ada videonyaa?!!"
"Ada nih HAHAHA"
Naufal berdiri dari kursinya dan menghampiriku.
"Apus gakk!"
"Gamauu"
"Apuusss"
Naufal mencoba merebut hp-ku namun ku coba pertahankan. Kami pun rebutan di kasur, aku mencoba melarikan diri namun naufal menarikku dan membantingku di kasur.
Namun, kami berdua tidak sadar bahwa kancing kemejaku sudah hampir lepas semua karena pergulatan kami tadi.
Naufal menindihku untuk mengunci tubuhku, dan dia pun berhasil merebut ponselku.
Kami berdua pun baru sadar bahwa kini kancingku benar benar sudah terlepas semua, menyisakan bra berwarna pink muda yang masih menutupi dadaku.
Kami berdua terdiam sejenak, dan saling bertukar pandang apalagi wajah kami kini berdekatan.
Tiba-tiba, naufal menciumku selama 3 detik
Aku hanya terdiam karena kaget.
Naufal membuka mulutku dan melumat bibirku lagi. Aku hampir tergoda namun kuhentikan.
"Fal.."
"Sekali ini aja Mi plis, buat ulang tahun gua. Izinin gua untuk main sama lo"
Aku pasti sudah diselimuti dengan nafsu juga, melihat naufal diatasku sudah cukup membuatku terangsang.
Naufal kembali melumat bibirku, kali ini dengan lodah. Aku pun tidak dapat menolaknya. Ku balas juga dengan lumatan yang setara.
Melihat aku membalas ciuman itu Naufal otomatis membuka kemejaku dan melemparnya asal. Dia juga melepas kaos yang ia pakai.
Kami terus berciuman seraya masing2 melepas bawahan kami.
Aku mengenggam penis Naufal
"Aghh.. udah tegang diaa"
"Dia udah siap masuk ke tubuh kamu Mi"
Naufal memasukan 2 jarinya ke dalam vaginaku untuk mengecek apakah sudah basah.
"Gua bikin becek mau?"
Aku mengangguk
Naufal langsung menjilati vaginaku. Memasukan lidahnya dan memutar mutar lidahnya disana.
"Aaghh falll... iyaah gituu falll"
Bokongku mulai narik turun. Aku juga merasakan vaginaku mulai basah.
"Udah becek banget nih Mi, gua masukin yaa"
"Iyaa masukin yang kenceng fall"
Naufal langsung memasukan penisnya dengan kencang.
"Aghhh!!!"
Naufal langsung memaju mundurkan tubuhnya
"Mi enak bangettt loo anjingg"
Aku hanya mendesah tak karuan.
"Buka bh lo Mi, gua pengen liat tete lo yang gede ituu"
Aku membuka bra yang aku pakai
"Shit gede banget pentil lo Mi"
Naufal mengenggam payudaraku sambil terus menggenjot tubuhnya maju mudur
"Puter Mi, gua mau liat lo diatas"
Kami pun bertukar posisi tanpa melepas penyatuan kita
Aku gantian memajumundurkan badanku, membuat payudaraku bergoyang dan pantatku bergesekan dengan testisnya.
"Mi lo sexy bangett sumpah, ini ulang tahun terbaik guaaa"
"Sukaa kado guaa?"
Aku menghentakan tubuhku ke tubuhnya. Hal itu membuat Naufal tidak kuat. Dia kembali menempatkanku dibawahnya dan mengocok dengan cepat.
"Gakuat gua Mi.. guaa— aaaghhh"
Naufal melepaskan cairannya dan menjtuhkan tubuhnya diatasku.
Aku pun terkekeh
"Kado ulang tahun jenis apa ini?"
"Ini akibatnya karena lo tadi udah gangguin gua coli"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot & Short Story 18 21 ++
Fiksi Umum[Straight Area] Cerita sex Mia dengan para lelaki yang tergiur dengan tubuhnya yang sempurna. Ukuran payudara yang besar dan bokong yang sintal membuat semua pria tergila-gila padanya. Baca aja dijamin basah :p Update tiap minggu
