{𝟎𝟏} : " 今の私 = 𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 "

111 18 10
                                    

•••   ✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩   •••

▂▃▄▅▆▇█▓▒░ 『 𝟭 ; 𝟭 / 𝟯』 ░▒▓█▇▆▅▄▃▂
  
   
༻𓊈 🅰🅼🅴🆁🅸🅺🅰 • 🄽🄴🅆 🅈🄾🅁🄺 𓊉༺

"Papa... Papa... " seorang anak laki-laki berlarian dan berteriak memanggil Papa'nya sehingga suara bergema di mansion besar itu

"PAPA... " pekik'nya saat melihat sang Ayah yang berada di taman belakang mansion

"Hmm? " sang Ayah menjawab tampa melihat ke arah putra'nya yang sekarang menjadi cemberut

"Papa! Lihat aku... " ujar anak laki-laki itu

"Ada apa, sayang? " tanya sang Ayah

Anak itu tersenyum dan duduk di kursi tepat di samping sang Ayah. Ayahnya menatap ke arahnya dengan tatapan tanya, kenapa?

" Auntie Verasha bilang, jika kita akan pergi ke Jepang. Apakah benar? " anak itu bertanya dengan sangat antusias

"Tidak." jawab yang sangat tidak sesuai dengan ekspetasi sang anak

"Tidak mungkin! Papa bohong! " ujar anak itu... "Jelas-jelas tadi auntie Verasha bilang begitu. Uncle Aize dan Uncle Jake juga. Mereka mengatakan hal yang sama.

"Mereka hanya menggoda'mu saja, sayang... " sang Ayah masih tidak mau mengatakan yang sebenarnya

Anak itu menekuk'kan wajahnya, sedangkan sang Ayah hanya tertawa geli melihat tingkah putra'nya itu. Tapi itu tidak lama, sampai seorang lansia datang menghampiri mereka.

"Apa yang terjadi disini? " tanya pria lansia itu

"Kakek buyut. Lihat papa, dia jahat... " anak itu mengadu kepada kakek buyut'nya

"Hei, Hei, Hei... Jangan mengatakan hal yang tidak-tidak... " ujar sang Ayah

"Memangnya ada apa? " tanya lansia itu yang bergabung bersama mereka

"Tadi Uncle Aize Uncle Jake dan Auntie Verasha bilang, jika kita akan pergi ke Jepang. Tapi papa bilang 'tidak', makanya aku kesal... " jelas anak itu

Lansia itu lantas melihat ke arah pria di depannya meminta penjelasan.

"Hmm... Aku bilang jika apa yang di katakan oleh Aize Jake dan Verasha, itu tidak benar. " jelas pria itu

Lansia itu kembali menatap kearah cicitnya itu dan tersenyum lembut.

"Pergilah ke dalam dan ganti baju. Sebentar lagi kita makan siang... " ujarnya.

Tampa membantah. Anak itu'pun langsung pergi masuk ke dalam mansion untuk berganti pakaian. Karena memang dia baru saja pulang dari sekolah.
   
     
▂▃▄▅▆▇█▓▒░ 『 𝟭 ; 𝟮 / 𝟯 』 ░▒▓█▇▆▅▄▃▂
  
  
     Kembali kepada kedua pria berbeda usia itu. Dengan posisi saling berhadapan. Mereka hanya saling diam, sampai yang lebih tua lebih dulu membuka percakapan.

"Kenapa? " tanya'nya

"Apa? " bingung pria itu

"Kenapa tidak jujur saja pada Soya, jika kita memang akan pergi ke Jepang. Toh, nantinya, kita memang akan kesana... " ujarnya

"..."

"Berhentilah bersembunyi. Anakmu, dia sudah cukup umur untuk mengetahui kebenaran yang selama ini kamu sembunyikan darinya...

Sebentar lagi dia akan berusia 10 tahun. Sedangkan kejadia itu terjadi 12 tahun yang lalu. Tidak mungkin jika kau masih merasa takut 'kan? "

Mendengar hal itu. Pria yang lebih muda hanya diam, bahkan kepalanya sudah menunduk.

SAIGO NO OMOIDE ••• { 最後の思い出 } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang