{ 𝟎𝟖 } : "すべては彼らのために = 𝐒𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐌𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚"

117 12 7
                                    

•••✩.・*:。─────⋆𝐒𝐓𝐀𝐑𝐓⋆─────.•*:。✩•••
     
       
      
        ❊𓆩ཌ𓊈 𝙳𝙰𝙸𝙲𝙷𝙸 & 𝚂𝙷𝚄𝙽 𝙿𝙾𝚅 𓊉ད𓆪❊

▂▃▄▅▆▇█▓▒░ 『 𝟭 ; 𝟭 / 𝟱 』 ░▒▓█▇▆▅▄▃▂
        
         
𖤓⪻ 𝚂𝙸𝙰𝙽𝙶 𝟶𝟿:𝟹𝟶 ⪼𖤓

     Untuk pertama kalinya setelah 12-tahun berlalu, akhirnya Daichi kembali melihat laki-laki yang dulunya dia kira akan menjadi adik iparnya. Laki-laki muda yang sekarang menjadi pria dewasa. Shun, laki-laki itu dengan cepat Daichi menariknya kedalam pelukan erat, melampiaskan rasa rindunya pada mantan calon adik iparnya itu. Shun 'pun juga melakukan hal yang sama. Memeluk pria yang sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri.

Mereka berdua benar-benar melampiaskan rasa rindu itu. Bahkan Daichi sampai beberapa kali meyakinkan dirinya, kalau yang didepannya ini benar-benar Shun.

Duduk dikursi di halaman belakang, Shun menceritakan hal apa yang membuatnya memutuskan untuk pergi.

"Sekarang jelaskan padaku, tentang apa yang sebenarnya membuatmu pergi. Dan aku yakin jika Yuta juga ikut campur dalam hal ini. " ujar Daichi serius.

Shun hanya bisa tersenyum lembut. Sudah dia duga jika Daichi akan menanyakan hal itu padanya.

"Sebenarnya, aku memiliki beberapa alasan untuk itu. Dan salah satunya adalah... Aku hamil.... " jawab Shun pelan.

Daichi memelototkan matanya.

"Sial. Ternyata apa yang aku duga selama ini benar. Pantas saja pada saat itu Yuta mengatakan kalau Shun sudah memiliki anak. "_ batin Daichi.

"Aku rasa, kakak sudah tau untuk alasan yang itu. Mungkin, kaka Yuta sudah mengatakannya lebih dulu... " ujar Shun pelan

"Hmmm... " Daichi menganggukkan kepalanya_ "Yuta memang sudah mengatakannya lebih dulu. Tapi pada saat itu dia hanya mengatakan kalau kau punya anak saja. Dia tidak menjelaskan secara lengkap, tentang bagaimana kau bisa memiliki seorang anak. " jawabnya panjang

"Kakak tidak kaget? " tanya Shun

"Kaget kenapa? " tanya Daichi

"Yang hamil itu aku. Maksudku adalah_ eeem, maksudku... "

"Aku mengerti. Kau pasti bingung, kenapa aku tidak kaget saat kau mengatakan kalau kau hamil, padahal jelas-jelas kalau kau adalah seorang laki-laki.

Shun, dengar. Tidak peduli jika kau adalah seorang pria, tapi jika kau bisa hamil, memiliki rahim. Menurutku itu bukanlah alasan yang cocok untukku membencimu, ataupun jijik padamu." jelas Daichi.

Mendengar itu, Shun jadi bernafas lega. Pada awalnya dia agar takut jika semisalnya Daichi menganggapnya aneh.

"Jadi, apa saja alasan itu? Tidak mungkin hanya satu itu 'kan? " tanya Daichi penasaran

Shun lalu menceritakan tentang apa-apa saja yang membuatnya pergi meninggalkan Jepang, dan pindah ke Amerika.
   
   
▂▃▄▅▆▇█▓▒░ 『 𝟭 ; 𝟮 / 𝟱 』 ░▒▓█▇▆▅▄▃▂
    
   
     Dulunya, saat Shun dan Yuta mengetahui kalau ternyata Shun hamil, mereka tentunya sangat-sangat kaget, secara, Shun adalah seorang laki-laki.

Yuta, sebagai kakak tentunya melindungi Shun, terutama dari Ruka. Saat mengetahui jika Shun hamil, yang beberapa hari sebelum acara pernikahan Daiki dan Ruka diselenggarakan. Yuta mempertanyakan pada Shun, apakah dia ingin mempertahankan bayi itu atau tidak.

"Sekarang jawab pertanyaanku dengan sungguh-sungguh. Kau akan mempertahankan bayi itu, atau tidak? " tanya Yuta dengan nada serius

"Aku akan mempertahankannya... " Shun menjawab dengan suara lirih

SAIGO NO OMOIDE ••• { 最後の思い出 }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang