1. Penyataan Hati

16 4 1
                                    

" Mel, aku suka sama mu" ucap seorang pemuda.

" Maaf Gema, aku tidak bisa. Aku masih mau fokus sekolah dulu, dan lagian sebentar lagi kita juga akan menghadapi ujian kelulusan" jelas Melani.

" Yaudah kalau itu adalah keputusan mu, tetapi jika kau sudah ingin membuka hati. Kau kabarin aku ya, karena aku sangat mencintaimu" ucap Gema Gerhana Badai.

" Terima kasih sudah mau mengerti" ucapnya kemudian langsung pergi meninggalkan Gema.

" Mengapa semua orang suka sama mu, aku nggak akan membiarkan kau hidup bahagia Melani" ucap Siska Wani Topan yang merupakan anak pelakor.

Semua berjalan dengan lancar, mereka pun sudah berbulan-bulan tidak bertemu. Dan kini anak kelas Fazar sedang mengadakan reuni dan BUKBER (Buka Bersama) di cafe Ainka. Dan di sanalah Melani bertemu dengan Siska yang kini berstatus sebagai pacar dari Gema.

Suasana hati Melani saat ini sedang kurang enak, karena sahabat terbaik Bunga Ezra Tanah tidak hadir. Tetapi semuanya justru salah paham, dan mengira kalau Melani sedang cemburu dengan Gema dan juga Siska.

" Kau kenapa, atau jangan-jangan kau cemburu dengan mereka ya? " tanya seorang pemuda yang tidak tau siapa.

" Aku cemburu, hahahahah. Untuk apa aku cemburu sama anak pelakor, lebih baik aku cari orang yang menurutku lebih tampan" ucapnya dan mengagetkan semuanya.

" Hei diam kau, kau itu sudah bukan anak Ayah Meteor lagi. Yang sekarang jadi anak Ayah Meteor itu aku, kasihan banget uda di usir dari rumah Ayah Meteor. Aduh kasihan banget setelah Bunda nggak ada, sekarang lengkap deh jadi anak yatim-piatu" ucap Siska dan mengagetkan mereka semua.

" Jadi ternyata Melani anak yatim-piatu, pantas saja ia sangat berjuang dan tidak ingin mengecewakan siapapun" batin Gema.

" Ternyata si pendiam bisa sampai seperti ini, aku sangat tidak percaya" Batin Adan Azam Sorban yang merupakan ketua OSIS.

" Sudahlah, tolong jangan buat keributan. Kita semua kan teman, malu di lihat sama orang lain" ucap Adam.

" Sepertinya aku tidak bisa di sini lagi, walaupun sebenarnya yang harus pergi itu dia. Tapi aku sebagai yang waras akan mengalah, aku pergi dulu ya" ucap Melani yang kemudian langsung pergi.

" Melani tunggu, jangan gitu dong. Ini pertemuan kita yang terakhir sebelum kita melanjutkan ke universitas loh" ucap Adam.

" Lalu aku harus bagaimana Adam, aku tidak ingin terjadi keributan di sini. Jadi tolong biarkan aku pergi, dan kau lebih baik kembali ke sana" ucapnya dengan tersenyum.

" Ya sudah, tapi kita harus bertemu lagi ya di lain kesempatan" ucap Adam dan Melani pun mengangguk.
Melani segera pergi meninggalkan tempat tersebut, sedangkan Adam kembali meja makan untuk berkumpul dengan yang lainnya.

" Ngapain sih kamu sampai mengejar Melani, dia itu cuma anak yatim piatu. Jadi dia itu nggak pantes buat gabung sama kita, kita semua ini anak-anak orang berada yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan dia belum tahu akan melanjut atau tidak, jelaskan untuk melanjutkan untuk makan saja mungkin dia sulit" ucap Siska.

" Aku tahu saat ini status kamu adalah pacar Gema, tetapi tolong jangan hancurkan hubungan pertemanan kami. Selama ini kami sudah berteman dengan Melani, dia adalah anak yang baik dan tidak pernah mengadu aneh-aneh" ucap Adam.

" Sudahlah Siska, Melani sudah pergi dari sini. Tolong jangan buat keributan, Nggak enak kalau dilihat sama yang lainnya" ucap Gema.

" Tak kusangka kamu malah memilih orang seperti ini Gema, Melani jauh lebih di atas dia. Semoga hidupmu bahagia bersama dengan dia, awalnya aku kembali hanya karena permintaan Melani saja. Tetapi kini aku lebih baik memutuskan pergi juga dari sini, aku sangat tidak suka kalau ada orang yang mengolok-olok temanku sendiri. Dan buat kamu Siska, jangan merasa kalau kamu adalah anak yang paling sempurna di dunia ini. Sebenarnya kamu masih memiliki banyak kekurangan, dan lebih baik kamu bercermin untuk mencari tahu apa kekuranganmu itu" ucap Adam yang kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut.

" Ini semua gara-gara Melani, seandainya dia nggak muncul di sini pasti semuanya nggak akan begini. Adam adalah orang yang paling mendukung aku bersama dengan Gema, tetapi entah mengapa hari ini Adam justru memihak kepada Melani. Melani sangat menyebalkan, dari dulu dia selalu saja menghancurkan kebahagiaanku" batin Siska.

" Maaf ya ada sedikit keributan, lebih baik sekarang kita lanjutkan" ucap Gema.

" Tetapi..."

" Sudahlah Siska, kau jangan memikirkan tentangnya. Lagian ini semuanya adalah salah mu, jangan buat hubungan ku dan teman-teman ku menjadi rusak" ucapnya yang sudah emosi.

Mereka pun melanjutkan pertemuan seperti biasa, kini suasana menjadi kembali kondusif. Semuanya berbincang dengan sangat gembira, tidak ada lagi pertikaian.

Melani Puspa Bintang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang