"Tidak bersamamu memang sakit, tapi jika masih bersamamu makin sakit... seperti luka yang tak kunjung sembuh, terus meradang, dan menggerogoti jiwaku.
Aku tahu, kau adalah cahaya yang pernah menerangi hidupku. Senyummu adalah mentari yang menghangat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku yang sekarang mulai beranjak dewasa dan dimana hari ini merupakan pertama kali aku masuk di sekolah superior secondary school yang merupakan sekolah terbaik di korea. Disini aku adalah murid pindahan dari thailand, karena Daddy memiliki pekerjaan di korea begitu juga dengan Mommy. Disini saya memiliki sepupu yang sudah bersekolah di Superior Secondary School jadi saya sudah memiliki teman untuk hari pertama, sekolah ini didirikan oleh Michael James Manoban milik kakes saya sendiri.
Pagi pukul 06:00 mommy sudah keluar masuk kamar untuk menyuruhku mandi agar tidak terlambat sekolah. Hari ini sangat berat rasa untuk bangun karena semalam saya bertaruh bermain game dengan rose dan siapa kalah harus traktir makan di kantin sampai pukul 03:15, sangat berat rasanya meninggalkan tempat tidur ku. Baru rasanya saya menutup mata tapi sudah bangun sekarang dan mau tidak mau aku harus meninggalkan tempat ternyaman ini.
"Sayang bangunlah mommy sudah siapkan sarapan" Ucap mommy kepada ku setelah membuka pintu kamar ku entah sudah berapa kali pintu itu dibuka olehnya.
"Baiklah mom, oh iya aku naik motor sendiri mom ke sekolah" Ucapku sambil berjalan dari tempat tidur menuju kamar
"Tidak sayang kamu belum tau jalanan disini , nanti terjadi sesuatu bagaimana" Ucap mommy sambil membersihkan tempat tidur ku
"Ya!!! kataku kepada mu , aku sudah besar mom, lagian aku bersama rose" kataku kepada mommy, aku terkejut mommy masih khawatir sedang aku sudah besar
"Baiklah sayang, bersiaplah untuk sarapan ke bawah" ucap mommy terus berjalan pergi untuk ke bawah menyiapkan sarapan
Hari ini aku menjemput Rose yang tidak jauh dari rumah ku, tidak mungkin aku pergi sendiri bukan tidak mungkin sih ya karena dia sudah lebih dulu sekolah disana pasti ia lebih tau tentang ruangan-ruangan disana. Walaupun sekolah itu milik kakek ku bukan berarti aku tau sisi ruangan disana. Setelah selesai memakai seragamku dan tidak lupa membawa hoodie.
"Ah, sudah cukup" ucapku didepan kaca dan berjalan menelusuri tanggal dan di bawah sudah ada Daddy dan Mommy disana
"Pagi sayang" Ucap daddy
"Pagi daddy" balasku dan tidak lupa ibuku lagi menghidangkan makanan untuk kami makan. Setelah selesai sarapan aku berpamitan untuk ke sekolah
"Aku pergi ya mom dad" ucapku sambil cium mereka
"Hat-hati sayang" ucap mommy
"Belajar yang serius biar nanti kamu yang meneruskan perusahan Appa" sambung daddy ku, sebenarnya aku sangat malas untuk berurusan dengan perusahaan
POV ROSE
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
