001.

2.7K 17 0
                                    

HAPPY READING LOVE🌻

Keano duduk manis di kursi bagian dalam cafe, entah kenapa dia sangat ingin makan chicken katsu karee yang katanya sedang viral

Dan ini benar-benar pertama kali dirinya makan di tempat seperti ini, karena dirinya yang tumbuh dengan pas-pasan dan tidak memiliki uang lebih untuk menyenangkan diri sendiri, wajah manisnya tersenyum antusias melihat gambaran ayam di brosur cafe

Ahh air liurnya Bahkan ingin jatuh karena hanya membayangkan saos karee masuk ke mulutnya

"Ini pesanannya kak" seorang pelayan membawa nampan yang berisikan tujuh piring rice with chicken karre, pesanan dari mejanya

Sebanyak ini? Memang keano datang tidak sendiri, tapi bersama sang dominan, dominannya yang tampan dan kaya walau hubungan mereka tidak bisa di bilang berjalan dengan baik tapi keano senang karena sang dominan memperdulikan dirinya yang sangat ingin makan hal seperti ini

Tapi katanya, kekasihnya—hanya bagi keano— tidak makan bersamanya tapi dengan teman-temannya yang berada di lantai atas, memang cafe ini memiliki lantai dua dengan bolongan di tengahnya jadi yang di lantai dua bisa melihat orang yang di bawah mereka dan hanya di halangi sebuah kaca transparan

Keano mulai memakan pesanannya, dia mengernyitkan dahi. Rasanya enak namun ini terlalu pedas, padahal dia sudah meminta level satu

Dia benar-benar hanya ingin makan dengan baik, tapi kenapa seperti ini?

Entah kenapa keano sangat sensitif hingga dia menangis dengan kepala tertunduk hanya karena pesanannya yang terlalu pedas

Keano menyekah air matanya, berpositif thinking bahwa piring yang lainnya tidak pedas seperti tadi

Sudah piring ke tujuh, semuanya pedas bahkan keano sudah mulai merasakan sakit di perutnya karena terlalu banyak mencoba karee tersebut

Seorang kepala pelayan datang dan langsung duduk di depannya tanpa peduli sopan santun

"Kenapa? Cepat makan dan keluar dari sini! Tuanku tidak selera makan karena melihat dirimu" walau dengan suara yang berbisik setiap penekanan kata itu membuat keano sakit hati

"Entah kenapa tuan muda mau menerima dirimu menjadi kekasihnya, apa kau menjual tubuh dan wajah cantikmu?" Pelayanan itu tersenyum licik melihat keano yang tidak berkutik dan terdiam seribu bahasa

"Tapi sepertinya tuan muda hanya menjadikan dirimu permainan yang membosankan, kau tahu? Dia yang menyuruhku untuk membuat dirimu sakit perut" kata-kata dengan kekehan di ujung kalimat itu membuat hati keano bagai tergores dengan pisau kecil yang tumpul

Dia tahu sang dominan tidak menyukainya tapi kenapa bisa sejahat ini? Keano yang memang sedang dalam mood yang jelek bahkan bisa di bilang dia sedang stress jadi dia terpancing dengan mudah

"Kau jalang tidak tahu diri"

"DIAM!!" teriak keano pada raisa—nama kepala pelayan tersebut

Semua orang melihat kearah keano, tapi keano sudah tidak peduli bahkan kini dia menangis

"Ka tau apa tentang diriku ha?!" Dengan kedua tangannya keano mengacak-acak meja hingga semua yang ada di atas meja berantakan bahkan ada beberapa yang jatuh ke lantai

"Kau tidak berhak mengatakan diriku murahan dan menjual diri!"suara isakan dan tangisan itu keluar tanpa di minta

Semua orang memandang aneh keano, bahkan ada yang menertawakan dirinya dan juga mengabadikan momen itu dengan ponselnya

Sang pelayan yang melihat keano mengamuk sedikit takut, soalnya tuan muda sedang berada di lantai atas takut bahwa sang tuan marah padanya karena membuat kekacauan

"Diamlah gila! Kau tidak malu?!" Hardik Raisa dia kini berdiri dari kursinya

"Iya! Aku gila dan aku membencinya!" Keano mengacak-acak rambutnya dengan frustasi

Mulai terdengar bisik-bisik pelanggan kafe yang menghujat keano, mengatakan dirinya pengganggu dan juga pasien rumah sakit jiwa

Keano menunduk, meratapi nasibnya yang sangat tidak beruntung

Tapi ada juga yang membela dirinya

"Hey kenapa mengambil videonya?" Tanya pria yang menggunakan setelan hitam, tangannya terkepal erat menahan semua bentuk emosi yang ada di dalam dirinya

"Kenapa? Bukankah ini lucu Reno?" Tanya teman semejanya, mereka terlihat sangat terhibur dengan drama di bawah mereka kecuali pria dengan jas hitam tadi

"Tapi dia kasihan" reno menanda nanar pria yang sedang di kata-katai oleh salah satu pelayan

"Kau kasihan dengan pria gila itu?"

Kembali kepada keano, dia menangis dengan suara yang tertahan, dia tidak bisa menahan emosinya, bahkan suara orang yang membicarakan tentang dirinya bagai batu yang melukai fisik maupun psikisnya

Hingga kepalanya pusing dan tubuhnya kehilangan kekuatan hingga dia merasakan tubuhnya melayang dan jatuh ke lantai

Semua orang terkejut tidak terkecuali Raisa, dia terdiam tidak bisa bergerak karena melihat dengan mata kepalanya sendiri betapa kuat keano jatuh dan terbentur lantai

Suara langkah kaki menggunakan sepatu pantofel terdengar dari lantai dua dan langsung berlari menggendong keano panik

"Apa yang kau lakukan padanya? Aku tidak menyuruhmu untuk mengata-ngatainya!" Pria itu berlari keluar dari cafe tersebut, mengabaikan tatapan aneh Dari semua orang terutama teman-temannya yang berada di lantai dua tadi



Cek ombak, soalnya ini juga cuman dapat ide dari mimpi wkwk jadi di tulis soalnya aku nangis berjam-jam cuman karena ingat sedihnya jadi keano🥲

oneshot bxb🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang