oneshot bxb🔞🔞

004.

HAPPY READING LOVE🌻

Reno menyukai keano tapi dia tidak bisa mengutarakannya dengan baik, dia tidak bisa memperlakukan seorang submissive dengan manis karena dia sendiri tumbuh tanpa rasa cinta dan kasih sayang

Ayah dan ibunya adalah maniak uang dan kerja, tidak pernah di rumah dan selalu sibuk

Jadi, bagaimana rasa di cintai itu? Reno tidak tahu

Hingga seorang pria manis dan lemah lembut tiba-tiba datang ke hidupnya, memporak-porandakan isi hatinya dan berhasil membuat seorang Reno Adjie Winata Pradipta jatuh cinta pada sosok kecilnya

Dia adalah keano, orang yang berani berdiri bersama dirinya untuk menentang dunia, tapi Reno sebagai dominan tidak ingin kekasihnya memikul beban berat dan akhirnya semuanya runyam

Orang yang selalu ini memberikan dirinya cinta malah selalu menangis dan sedih ketika melihat dirinya, tidak ada lagi tatapan penuh puja dan binar mata dari keano untuknya

Sakit, itu yang di rasakan oleh Reno

Dua bulan telah berlalu, keano tetap kekeh ingin mempertahankan kandungannya walaupun Reno dan dokter telah menjelaskan kemungkinan terburuk yang akan terjadi

"Kean? Apa kau tidak kedinginan?" tanya Reno sambil menyelimuti keano dengan selimut

"Kenapa Reno? Kenapa begitu berat? Aku hanya ingin bahagia bersama bayi ini" tatapan kosong keano tidak bergerak dari pemandangan indah dari balkon

Reno yang mendengar hal itu hanya bis memeluk tubuh kecil sang submissive Yang kini perutnya sudah mulai membesar

"Kita lalui bersama-sama, aku dan kamu, jadi jangan merasa sendiri kean" ucapan manis itu terdengar dari bibir Reno

Keano menghembuskan nafas pelan, memejamkan matanya dan kemudian mendongak melihat awan yang sedang pundung

"Kalau di suruh memilih antara kehidupanmu atau aku dan bayi ini, siapa yang kau pilih ren?"

Reno yang mendengar penuturan tidak masuk akal dari keano menatap tidak percaya pada sang submissive, memang awalnya Reno hanya peduli pada keano tapi lambat-laun segumpal darah yang ada di perut keano juga mengambil alih perhatiannya dia menyayangi keano maupun sang bayi tapi dia tidak bisa egois, keano bisa kehilangan nyawa jika tetap mempertahankan kandungnya

Sura kekehan pelan keluar dari bibir mungil keano

"Tentu saja kau memilih kehid-"

"Kau dan bayi kita, kenapa menanyakan hal yang sudah pasti jawabannya? Jika aku memilihmu aku sudah pasti hidup, kau adalah kehidupanku kean"

Reno membalikkan tubuh keano agar bisa dia tatap sepuasnya, pandangan mereka bersirobok dan menyalami satu sama lain

"Jangan menanyakan hal-hal yang seperti itu" ucap Reno lagi dengan mata yang menatap lekat wajah cantik keano

Keano tersenyum bahagia, ternyata selama ini bukan Reno yang jahat tapi kehidupan mereka yang begitu memilukan

Reno segalanya bagi keano, oleh karena itu keano sangat sensitif bila itu tentang Reno, dirinya hanyalah submissive yang beruntung di pertemukan oleh dominan sempurna seperti Reno

Membayangkan hidupnya tanpa Reno adalah hal yang paling menyeramkan, di sudah tidak punya siapa-siapa lagi, tempat pulangnya selain Reno hanyalah panti asuhan kumuh di pelosok negeri

Keano tanpa sadar menggeleng dan mulai menangis, Reno yang melihat itu menangkup wajah keano

"Jangan terlalu memikirkan hal-hal yang belum terjadi, itu tidak baik untukmu dan juga bayi kecil yang ada di sini" Reno tersenyum dan membelai perut keano lembut