✔ [BL] Evil Love Appears

Chapter 23

Warning: NSFW

⸻

Sebelum pergi pagi itu, Xu Jiale tidak merapikan selimutnya. Fu Xiaoyu berbaring di tempat tidur alpha, sambil menunggu, dia diam-diam menarik selimut ke atas hingga menutupi wajahnya, membungkus seluruh tubuhnya di dalamnya. Bahkan hanya sedikit aroma mint yang tersisa, sepertinya bisa menenangkan gairah di tubuhnya.

Xu Jiale masih belum kembali, dia semakin gelisah menunggu, dan tidak bisa menahan diri untuk keluar dari selimut.

Ternyata alpha itu entah sejak kapan sudah duduk di tepi tempat tidur, menatapnya dengan linglung.

Mungkin karena tidak menyangka Fu Xiaoyu akan tiba-tiba muncul, Xu Jiale masih tenggelam dalam dunianya sendiri, tatapannya kosong tertuju pada suatu titik di wajah omega.

Tapi kekosongan itu sepertinya hanya berlangsung sesaat.

Xu Jiale kemudian mengulurkan tangannya, dengan lembut menyentuh pipi omega: "Ini pertama kalinya bagimu, kan?"

Dia bertanya dengan datar namun terus terang, tidak memberi ruang untuk mengelak.

Fu Xiaoyu membuka bibirnya, tiba-tiba merasa sedikit panik: "Iya."

Jari-jari Xu Jiale agak dingin, dia berhenti sejenak, lalu melanjutkan: "Fu Xiaoyu, kali ini, kita berdua tahu ini kecelakaan. Tapi karena sudah begini, aku akan melakukan yang terbaik untuk membuatmu lebih baik. Tapi setelah selesai, hubungan kita akan tetap seperti sebelumnya, tidak akan ada perubahan — semua ini, sudah kamu pikirkan dengan jelas?"

Pernyataan sebelum tidur, dingin, tapi perlu.

Hidupnya tampak santai dan malas, tapi sebenarnya dia selalu menjaga keseimbangan batinnya, bercerai atau tidak, dunia emosionalnya sebenarnya tidak pernah benar-benar lepas kendali.

Tidak sekarang, tidak akan pernah.

Cahaya malam menembus jendela Prancis dan menyinari mereka berdua.

Fu Xiaoyu menatap Xu Jiale, lalu gejolak di hatinya sampai ke bibirnya, akhirnya berubah menjadi suara yang sangat lembut tapi sangat pasti: "Aku sudah memikirkannya dengan jelas."

"Bagus."

Suara Xu Jiale tiba-tiba menjadi serak.

Fu Xiaoyu menginginkannya, dan tekadnya kuat.

Dia akhirnya tidak bisa lagi tenang, membungkuk dan mencium omega yang berbaring di tempat tidurnya dengan keras—

........

Ini adalah pertama kalinya Fu Xiaoyu benar-benar merasakan dorongan kuat dalam sifat alpha.

Aroma mint memenuhi ruangan, Xu Jiale menekan tangannya ke kepala tempat tidur, menciumnya seolah ingin melahapnya.

Fu Xiaoyu bahkan canggung dalam menerima secara pasif, dan dalam kepanikannya, dia tiba-tiba menggigit Xu Jiale.

"Sss..." Alpha yang lidahnya tergigit akhirnya mengangkat kepalanya.

Dia dengan hati-hati menyentuh ujung lidahnya untuk melihat apakah ada darah, sambil menyipitkan mata menatap Fu Xiaoyu.

Di ruangan yang remang-remang, matanya dalam, seperti karnivora berkacamata, dengan semacam keganasan yang aneh.

Detik berikutnya, Xu Jiale langsung membuka selimut, duduk di atas omega dan mulai membuka pakaian Fu Xiaoyu.

Fu Xiaoyu masih mengenakan rompi jas di luar kemejanya, pakaian seperti ini terlihat sangat rapi dan indah, tapi saat ini malah membuat orang kesal.

Kemeja sutra di bawah rompi sudah kusut karena gesekan, kemeja itu terlihat sangat mahal, meskipun Xu Jiale tidak terlalu peduli, dia selalu merasa Fu Xiaoyu pasti sangat menyukai kemeja ini, jadi meskipun tidak sabar, dia masih membuka kancingnya satu per satu.