✔ [BL] Evil Love Appears

Extra 2-10: Kehamilan

"Jurus ini disebut..." Fu Xiaoyu berhenti sejenak, lalu menciumnya dalam-dalam: "Aku juga mencintaimu, Xu Jiale."

Oh...

Xu Jiale merasa pusing karena ciuman itu, menutup matanya.

Tapi siapa yang bisa memahami kebahagiaan bola wol?

.......

Ketika berat total keluarga beranggotakan tiga orang itu mencapai 157KG, Fu Xiaoyu akhirnya secara resmi memulai liburan panjang pertamanya setelah lulus.

Sebenarnya, jika dikatakan bahwa ia merasa lelah secara fisik atau tidak bisa beradaptasi, itu tidak sepenuhnya benar, setidaknya ia sekarang tidak memiliki reaksi mual yang mengganggu seperti pada awal kehamilan.

Hanya saja sejak ia benar-benar menyadari bahwa ia memang bertambah gemuk, semangat tajam yang terkumpul itu tiba-tiba menghilang, mengendur—

Karena sudah gemuk, mungkin... ia benar-benar harus istirahat sejenak, menikmati hidup.

Sulit untuk menjelaskan secara spesifik hubungan antara keduanya.

Tapi bagaimanapun, Fu Xiaoyu tiba-tiba tidak ingin bekerja lagi.

Bagi dia, ini adalah perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hidupnya.

Ini berarti ia tidak perlu bangun pagi-pagi, melintasi perbedaan waktu 12 jam, untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan LITE yang bersiap untuk pulang kerja.

Berarti siang hari tidak perlu lagi selalu memperhatikan data, membaca setiap laporan.

Berarti malam hari sebelum tidur tidak perlu lagi menelepon para pemimpin departemen untuk melakukan komunikasi kerja.

Berarti Bos Fu mulai sekarang, dua puluh empat jam sehari, dari siang hingga malam, benar-benar—santai.

"Ah..."

Sinar matahari menembus tirai krem dan menyinari tempat tidur besar.

Gairah pagi yang membara terasa seperti mimpi indah yang lembut dan samar.

Jari-jari ramping Fu Xiaoyu mencengkeram seprai hingga membentuk lipatan-lipatan. Setelah erangan panjang, napasnya tiba-tiba menjadi pendek dan cepat.

Omega menutup matanya, bulu matanya yang panjang bergetar lembut. Itu adalah getaran... penuh kenikmatan dan ringan.

Namun, pada saat itu, alarm di samping tempat tidur tiba-tiba berbunyi.

Fu Xiaoyu, yang tadinya tenggelam dalam kenikmatan, tanpa sadar mengerutkan keningnya sedikit—

Setelah tidak bekerja, suara alarm terasa sangat menusuk telinga.

Selimut yang menggembung bergerak-gerak, Xu Jiale muncul dari bawah selimut.

Karena rambutnya sedikit berantakan, dia merapikannya ke belakang dengan tangannya sendiri, memperlihatkan dahinya yang berkeringat.

Tadinya dia ingin mematikan alarm, tetapi sebelum sempat bergerak, tiba-tiba Fu Xiaoyu mengangkat tubuhnya dan memeluk lehernya: "Apa yang kamu lakukan?"

Nada suaranya sedikit meninggi, dengan sedikit ketidakpuasan.

"Bel, bel—"

Alarm terus berdering dengan keras kepala.

Omega memeluknya sangat erat.

Wajahnya menempel di lekuk lehernya, perutnya yang membuncit menekan perutnya, seolah ingin menjebaknya, memeluknya erat-erat.

Dalam pelukan seperti ini, Xu Jiale harus berusaha keras untuk mengulurkan lengannya, sambil mencium leher Omega dengan lembut, dia mematikan alarm dengan tangannya.