✔ [BL] Evil Love Appears

Chapter 47

Xu Jiale dan Fu Xiaoyu berpelukan untuk waktu yang lama.

Sebenarnya, secara rasional, mereka berdua tahu bahwa malam di awal musim semi masih cukup dingin, dan berpelukan di depan pintu seperti ini bukanlah ide yang baik.

Namun, tanpa ada yang mengatakan apa-apa, pelukan itu tidak bisa dihentikan.

Xu Jiale terus menahan batuknya, dan akhirnya tidak bisa menahannya lagi. Dia mendorong Fu Xiaoyu sedikit menjauh, lalu membalikkan badannya dan batuk keras ke arah dalam rumah.

"Fu Xiaoyu," katanya sambil batuk, "Cepat pulanglah, bukankah kamu harus bekerja besok?"

"Iya," Fu Xiaoyu masih ingat tentang pekerjaannya, tetapi tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Xu Jiale, bagaimana kalau aku tinggal dan merawatmu?"

"Tidak perlu, aku baik-baik saja, tidur saja akan sembuh." Xu Jiale menggelengkan kepalanya tanpa sadar.

Sejak kecil, dia sebenarnya cukup tangguh, tidak pernah terlalu peduli dengan luka luar akibat jatuh atau terbentur, tetapi pilek dan demam adalah hal yang paling tidak nyaman baginya.

Semakin tidak nyaman, semakin dia menolak pergi ke dokter, setiap kali dia hanya minum obat dan bertahan sendiri. Tetapi perilaku ini, di mata orang lain, membuatnya tampak seperti dia tidak menganggap serius pilek, dan seiring waktu, dia semakin malas menjelaskan, dan ketika dia sakit, dia hanya menanggungnya sendiri.

Sehingga kata "merawat" bahkan membuatnya tertegun sejenak.

"Lalu, apakah kamu punya obat?" Fu Xiaoyu bertanya lagi, "Permen tenggorokan, antibiotik, dan kompres demam, apakah kamu sudah punya semuanya?"

Wajah omega itu tadi tertutup di dada Xu Jiale, dan sekarang ketika dia mengangkat kepalanya, ujung hidungnya memerah karena tertekan.

Dia menatap mata Xu Jiale dengan penuh cahaya, dengan hati-hati menanyakan satu per satu barang-barang itu, menunjukkan perhatian dan juga keengganan untuk berpisah.

"Aku memang harus membeli beberapa." Kepala Xu Jiale terasa pusing, tetapi dia samar-samar ingat bahwa persediaan di rumah memang tidak lengkap, "Ada apotek kecil di seberang jalan, aku..."

"Aku akan pergi membelikannya untukmu."

Fu Xiaoyu segera berbalik untuk menuruni tangga, tetapi Xu Jiale meraih bahunya-

"Tunggu."

Xu Jiale berkata dengan suara serak, "Fu Xiaoyu, ayo pergi bersama, aku juga ingin menghirup udara segar."

"Baik."

Fu Xiaoyu langsung tersenyum.

Mereka berdua berjalan bersama di sepanjang jalan menuju blok seberang. Saat menyeberang jalan, Fu Xiaoyu tiba-tiba diam-diam mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Xu Jiale.

"Hei," meskipun tenggorokan Xu Jiale sangat serak, dia masih menahan senyum dan dengan sengaja menarik tangannya, "Apakah kita sudah bisa berpegangan tangan setelah baru satu hari pacaran?"

"....."

Fu Xiaoyu terdiam sejenak, pengalamannya yang terbatas membuatnya harus menanggapi pertanyaan Xu Jiale dengan serius -

Apakah benar-benar belum boleh berpegangan tangan?

Tetapi hanya setelah sekitar tiga detik, Xu Jiale menggenggam tangannya lagi seolah tidak terjadi apa-apa.

Mereka berdua tidak berbicara, satu melihat ke kiri jalan, yang lain melihat ke kanan, tetapi jari-jari mereka terjalin erat tanpa suara.

Sepanjang jalan itu, Xu Jiale merasa pusing.