2. planning

13 4 0
                                    

FAKE CHAT

Sang baskara sudah berada di tengah langit, cahaya nya masuk menembus dinding kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang baskara sudah berada di tengah langit, cahaya nya masuk menembus dinding kaca. Theresa membuka matanya dan perlahan mengumpulkan kesadarannya sedikit demi sedikit. Seluruh anggota tubuhnya terasa sangat kaku, ia memang tidak sampai mabuk semalam tetapi perjalanan dari netherlands ke indonesia sekaligus langsung menuju club bukannlah ide yang patut ditiru.

Theresa bangkit dari kasur berjalan keluar menuju dapur untuk mendapatkan sesuatu yang bisa membuat tubuhnya menjadi lebih segar.

"Selamat pagi non.. perkenalkan nama saya rahayu, den theo biasa manggil saya dengan sebutan 'mbak yu', saya kepala pelayan dirumah ini. Saya sudah menyiapkan sarapan untuk nona theresa, tetapi karna sudah di masak dan di hidangkan sedari tadi, mau saya hangatkan terlebih dahulu?" Ucap seorang wanita tua padanya begitu ia sampai di dapur.

"Haii, gamasalah saya belum lapar. Tolong buatkan saya air jahe saja, saya butuh sesuatu yang hangat" jawab theresa tersenyum pada mbak yu.

"Baik non, tapi sebelum nya saya ingin menyampaikan pesan dari den theo. Nona theresa diminta keruang kerjanya setelah ini. Kalau begitu saya permisi membuatkan pesanan nona" ucap mbak yu membuat theresa sedikit bingung. Ada perlu apalagi kakanyaa itu, tidak ada puasnya merepotkan dirinya.

"Nanti antarkan ke kamar saya saja" jawab theresa berlalu untuk menemui kakanya

-------------
Tanpa mengetuk pintu, theresa langsung masuk kedalam ruangan Sang kakak yang terlihat tetap fokus di depan laptopnya tidak peduli pada pelaku yang membuka pintunya secara tidak sopan seakan sudah tau siapa pelakunya.

"Duduk dulu, sedikit lagi selesai" ucap sang kaka mempersilahkan adiknya menunggu di sofa ruangannya. "Aku gapunya banyak waktu, aku harus ke Dream Tales. udah cepet ada perlu apalagi nyuruh aku kesini" jawab theresa malas berbasa basi.

Theodore melepas kacamata kerjanya, menutup laptopnya, bangkit dari duduknya dan berpindah pada sofa ruangan. Mengisyaratkan adiknya untuk melakukan hal yang sama.

"Kamu inget kakak bilang kalau gabisa lagi handle Dream Tales, dan nyuruh kamu pulang biar bisa gantiin kakak ngurus Dream Tales... Itu bukan cuman alesan aja, perusahn utama bener bener lagi hectic sekarang" ucap sang kaka membuka obrolan

"Kakak manggil aku kesini cuman buat curhat? Aku baru bangun dan bahkan belum makan apapun tapi harus denger curhatan kakak? " jawab theresa sedikit jengkel.

"Banyak calon investor yang narik kembali dana kerja sama karna berita di artikel kemarin, yang kakak yakin kamu udh denger beritanya" ucap theodore lagi memijit pelipisnya pusing.

"artikel tentang kakak yang pacaran sama nenek nenek umur 50 tahun itu? Istri pertama maheswara ? Heran aku sama selera kakak kok bisa malah ngincer nenek cucu 1, aku akuin tuh nenek nenek emang masih mantep masih kenceng, tapi dia masih istri orang kak.." Jawab theresa benar benar syok ketika mendengar berita tentang kakaknya. 15 tahun mereka berjauhan, theresa dibuat heran dengan perubahan selera sang kakak.

"Jangan asal bicara kamu theresa... kamu fikir kakak segila dan sebodoh itu ?" ucap theodore menanggapi ocehan sang adik.

Theresa tertawa mendengar kekesalan sang kakak, ia tau sang kakak tak sebodoh itu, ia hanya ingin sedikit menjahili kakanya. "jadi apa inti pembicaraannya ?" Tanya theresa mengakhiri kejahilannya kepada sang kakak.

"Penyebab semua investor narik dana mereka lagi itu semua ulah keluarga maheswara, biar gimanapun keluarga maheswara jauh lebih kuat dari kakak. Jadi kakak butuh orang yang lebih kuat dari mereka, biar bisa pertahanin sisa investor dan waktunya gabanyak" jelas theodore, sedangkan theresa hanya menyimak mendengarkan seluruh ucapan sang kakak tanpa menjawab apapun.

"Salah satu keluarga yang bisa ngimbangin dan setara dengan keluarga maheswara ya keluarga Martinez. Satu satunya yang punya kemungkinan besar bisa bantu perusahan utama." Lanjut theodore.

"Bagus dong, kita udah jalin hubungan baik sama keluarga Martinez dari dulu. papi sama om jacob berteman baik dari dulu, bahkan anak kedua nya dulu temen seangkatan kakak kan. Kakak pasti masih berhubungan baik sama mereka kan?" Jawab theresa tetap tenang menanggapi ucapan kakaknya.

"Om jacob udah terlalu banyak bantu kita, bahkan setelah mami papi udah gaada, mereka yang bantu uncle mathias stabil in perusahaan sampai kakak selesai pendidikan. Terlalu memalukan kalau kita minta bantuan merekaa begitu aja walau kakak yakin mereka juga gaakan nolak buat bantu kalau seandainya kakak minta bantuan langsung ke om jacob" ucap theodore menghela nafas, seperti benar benar pusing dengan kondisi perusahaan saat ini.

"Sisa kamu harapan satu satu nya sekarang, kakak bener bener butuh bantuan kamu buat mertahanin ini semua" lanjut theodore kemudian.

"Aku? are you serious? Kakak tau aku gangerti apapun. yang dilatih grandpa cuman kakak.. Aku bahkan berani megang Dream Tales karna buku itu duniaku, itupun hanya perusahaan kecil" jawab theresa bingung dengan ucapan kakaknya.

"Kamu bakalan nikah sama putra kedua keluarga Martinez sebulan lagi. Semua persiapan pernikahan udah ...."

"wait wait wait .... pelan pelan, aku masih gangerti, nikah? Siapaaa yang nikah?? Aku gada bilang mau nikah" ucap theresa memotong ucapan kakaknya.

"Cuman ini jalan satu satunya theresa, dengan kamu nikah sama salah satu anggota keluarga Martinez itu bisa bikin perusahan kita secara tidak langsung terhubung" jelas theodore kemudian.

"Kakak yang bikin ulah, kenapa haruss aku yang ngorbanin diri begini! KAKAK UDAH GILA YA? AKU MASIH 23 TAHUN KAK!" theresa benar benar frustasii dengan semua ucapan konyol sang kakak, ini semua benar benar tidak masuk akal, ia pulang ke indonesia hanya untuk menyelamatkan Dream Tales, perusahaan peninggalan mami nya yang tak seberapa. Tapi kini justru kakanya memintanya menyelamatkan perusahaan utama??!!

"Bahkan tanpa skandal itu, kamu bakalan tetap nikah sama putra kedua keluarga Martinez... perjodohan kalian sudah direncanakan disaat mami papi masih ada, ini juga alasan keluarga Martinez sering bantu kita, karna kita cepat atau lambat akan jadi keluarga"

"what did you say? JELASIN KE AKU SEMUANYAA THEODORE!!" Ucap theresa benar benar terkejut dengan penuturan sang kakak.



JANGAN LUPA VOTE DAN TINGGALKAN KOMENTAR KALAU KALIAN SUKA SAMA CERITANYA YA !!

Saya saranin kalian harus baca 10 chapter pertama sebelum menilai.

🦋🦋
30 AUGUST 2024

ENIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang