18+
Demi menyelamatkan peninggalan mendiang maminya, Theresa harus kembali ke tanah kelahirannya setelah 15 tahun melarikan diri ke negeri kincir angin, Netherlands.
Namun tanpa tahu apapun, Theresa ternyata sudah dijodohkan dengan putra kedua kelua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melajukan porsche kesayangan nya penuh dengan emosi meluap luap memasuki pekarangan rumah mewah nan megah yang sudah menjadi tempat nya menetap selama satu tahun ini.
suara dentuman keras terdengar, berasal dari mobil yang menabrak sengaja pintu garasi. Seakan menunjukan pada seisi rumah jika sang pengendara benar benar sedang murka.
"CETTAAAAA!!!" Teriak pelaku memasuki rumah yang tak lain adalah sang nyonya rumah itu sendiri, THERESA.
"Hilangin kebiasaan buruk kamu ini theresa, gaperlu teriak teriak. Saya khawatir semua yang ada dirumah ini jadi tuli karna harus dengar teriakan kamu setiap hari" saut sang tuan rumah menuruni tangga menuju ruang tamu tempat istrinya berdiri dengan wajah teramat merah.
Tidak membelas ucapan cetta, theresa melepas sepasang heels yang ia kenakan dan melemparkannya pada cetta yang tentu saja tidak akan tepat pada sasaran. theresa berjalan mendekati cetta siap melayangkan tamparan, tapi lagi lagi gagal karna tangan miliknya sudah terlebih dahulu di cekal oleh cetta.
"Hilangkan juga kebiasaan buruk kamu yang satu ini, Jaga batasan kamu theresa" ucap cetta lagi membuka suara dengan penuh penekanantetap dengan wajah tenangnya.
"Sebelum lo komentar soal keburukan gue, hilangin dulu kebiasaan buruk lo yang selalu ngerecokin gue!" jawab theresa balik menatap tajam sang suami.
Theresa benar benar kesal malam ini, suaminya ini terlalu mengusik hidupnya setiap saat. Theresa sudah merasa lelah oleh tumpukan pekerjaannya dan butuh hal yang bisa meredahkan lelahnya, ia memiliki rumah untuk istirahat tapi tidaklah cukup. Rumah yang ia tempati memanglah rumah mewah yang terlihat benar benar nyaman, ia berani bertaruh jika rumah nya saat ini adalah rumah impian seluruh wanita dimuka bumi.
Rumah luas nan megah tetapi terasa menyesakkan, Kasur mahal nan empuk tetapi terasa dingin, hidangan makanan beraneka ragam yang langsung dihidangkan oleh koki pribadi yang sudah memiliki pengalaman puluhan tahun tetapi tetap terasa hambar baginya.
Bersenang senang dengan alkohol di club malam adalah caranya meredahkan lelahnya, suasana club yang ramai bisa menghibur dirinya yang sepi. Tetapi disaat ia sedang menikmati hiburannya, cetta selalu ajaa mengusiknya. Kemanapun theresa pergi harus selalu dibuntuti oleh orang suruhan suaminya itu. Awalnya theresa sangat murka tetapi tak pernah di gubris oleh cetta hingga akhirnya theresa sudah mulai terbiasa dengan pengawalan menyebalkan ini selama satu tahun terakhir.
Theresa fikir kegilaan suaminya cukup sampai situ, tetapi malam ini suaminnya itu kembali melakukan hal gila lainnya.
"LO BAWA KEMANA TEMEN GUE CETTA??!! SURUH ANAK BUAH SIALAN LO ITU LEPASIN TEMEN GUE SEKARANG!!" theresa kembali meluap luap emosi pada cetta. Bagaimana tidak, teman yang menemaninya bersenang senang dihajar habis habis an dan dibawa pergi oleh orang suruhan suaminya itu.
