(🔞NC-18+,MATURE,ADULT SCENE ALERT)
Juliana yg tadinya ditawari pekerjaan untuk menjadi maid seorang pengusaha muda kini berakhir dengan menjadi pemuas nafsu 7 mafia bersaudara~
Bagaimana nasipnya selanjutnya?apakah dia akan berhenti dari pekerjaany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di rumah mewah megah bak castil ini apapun yg gue mau tersedia, semua yg gue butuhin dari atas sampai bawah semua tersedia,uang, lelaki tampan,kemewahan yg gue dapat ini menurut gue adalah pencapaian hidup
Dari seorang budak mafia,bekerja tanpa upah dan tanpa henti,sekarang bisa punya hasil dari kerja keras gue
Tapi semua itu semu,semua yg gue dapat ini sangat tidak membuat gue bahagia,kata-kata yg gue buat untuk menghibur diri gue
"Gue cuma perlu hasilin banyak uang dan pergi dari mereka"
Nyatanya rencana itu gak berhasil, gue udah terperangkap di sangkar burung dengan banyak predator buas yg gak punya hati nurani
Kesempatan kabur gue bahkan gak ada,bahkan peluang 1% pun itu udah mustahil,mereka jadiin gue lebih rendah dari budak,gue merasa udah kaya peliharaan yg harus selalu patuh
Tapi apa gue bisa melawan???
Gadis lemah melawan 7 pria pemangsa???apa itu mungkin???
Semakin gue memikirkannya gue semakin menyalahkan diri gue yg dengan mudahnya tertipu perkataan evan saat itu
gue hanya bisa menjalani kehidupan sebagai jalang yg harus patuh melayani tuannya,dalam kondisi apapun dan perintah apapun
Di rumah besar ini tepatnya dilantai dua terdapat bathup besar yg biasanya untuk berendam air hangat,bathup ini menghadap pemandangan luar dari dinding kaca,disini sangat nyaman
Gue teguk segelas wine gue buat nenangin pikiran gue yg udah mau kemana-mana
Klekkk
Pintu terbuka,gue lihat pantulan bayangan dari kaca didepan gue itu adalah william dan johnny, 2 cwo yg lebih muda dari gue itu datang dengan handuk yg melinggar di pinggang mereka
"Ternyata kak julie disini..."
Johnny yg nampaknya gak nyangka gue juga ada disini,dia duduk disamping kiri gue diikuti william disamping kanan gue
"Kalian belum tidur???"
Mereka biasanya adalah yg paling awal tertidur diantara para kakaknya
"Kita gak bisa tidur gara-gara insiden di lapangan tadi..."
William terlihat sangat lesu,kayanya ada masalah sama pekerjaan mereka tadi,soalnya sesampainya dirumah jayden juga langsung marah-marah dan sempet lempar vas bunga
"It's okay...semoga besok bisa lebih baik dari hari ini"
Kalimat penenang gue membuat senyum mereka mengembang,johnny nuang wine ke dua gelas kosong yg ada disamping gelas gue
