Gue ninggalin riki yg masih berusaha yakinin gue,gue jalan ke kamar evan dan berniat tanya semua rencana gila dia tanpa libatin riki ataupun yg lainnya
Apa maksud cwo itu bertindak gila dan punya pikiran gilir gue sama 6 saudaranya,
Like a psyco
Gue ketuk pintunya tapi gak ada sahutan,gue coba lagi tapi malah pintunya kebuka sendiri pintu itu gak di kunci
Gue masuk tapi evan gak ada,
gue akhirnya lihat" kamarnya dan mata gue tertuju pada buku diatas nakas samping tempat tidurBuku itu kelihatan familiar,tapi gue gak yakin akhirnya gue beraniin diri buat ambil buku itu
"Babe..."
Baru mau gue buka suara evan menghentikan niat gue,
gue taruh lagi buku itu dan balik tubuh gue buat hadap ke dia"Kenapa kesini???"
Dia didepan gue sambil ngeringin rambutnya pakai handuk
"Ada yg mau gue omongin"
"Oh yaa???wow...i love that...
mau ngomong apa???"Dia narik gue buat duduk di kasur dan dia ikut duduk disamping gue
"Apa maksud lo rencanain semua ini huh???"
Dia mengangkat satu alisnya lalu mendekatkan wajahnya
"Semua ini???rencana???"
Tanyanya dengan wajah kebingungan
"Stop mainin gue dengan permainan konyol lo ini,belum cukup lo hancurin tubuh gue???"
Dia memundurkan wajahnya sembari tertawa pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Seven Master
Teen Fiction(🔞NC-18+,MATURE,ADULT SCENE ALERT) Juliana yg tadinya ditawari pekerjaan untuk menjadi maid seorang pengusaha muda kini berakhir dengan menjadi pemuas nafsu 7 mafia bersaudara~ Bagaimana nasipnya selanjutnya?apakah dia akan berhenti dari pekerjaany...