(🔞NC-18+,MATURE,ADULT SCENE ALERT)
Juliana yg tadinya ditawari pekerjaan untuk menjadi maid seorang pengusaha muda kini berakhir dengan menjadi pemuas nafsu 7 mafia bersaudara~
Bagaimana nasipnya selanjutnya?apakah dia akan berhenti dari pekerjaany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dekapan hangat pria bertubuh jangkung yg sudah beberapa bulan terakhir mengisi hatinya membuat luna terlarut sembari menatap langit malam dibalik kaca jendelanya ,
Kepalanya dengan nyaman bersandar didada bidang kekasihnya,menghirup aroma maskulin yg menyeruak mengusik indra penciumannya
Sedangkan sang pria dengan lembut mengusap surai kecoklatan milik "gadisnya" dan sesekali mengecup pucuk kepalanya yg beraroma cherry, aroman yg sudah dia nobatkan sebagai aroma favoritnya
Hembusan angin malam yg masuk melalui celah jendela yg mereka biarkan tidak terkunci menambahkan semakin banyak kehangatan yg tercipta
Manik mata mereka saling menatap, luna semakin terhanyut dengan tatapan lembut itu,ia memberanikan diri mendekatkan tubuhnya semakin erat, mengusap pipi ni-ki lembut
"Ni-ki...."
"Hmmm???"
"Kamu masih sayang aku???"
Ni-ki bingung dengan pertanyaan luna yg menurutnya sangat tidak masuk akal
"Gimana bisa kamu tanya gitu, sedangkan aku secinta ini sama kamu???"
Luna mengulas senyum lega, namun seyuman itu luntur seketika mengingat niatnya malam ini untuk bertemu ni-ki bukan untuk mengukir kenangan indah
"Let's break up.."
Dengan tiba-tiba kalimat itu terucap dari bibir luna,membuat ni-ki melebarkan matanya terkejut
"Aku...gak bisa lagi jalanin ini ki..."
"Kak???"
"Kamu terlalu sibuk,aku gak bisa pacaran sama kesibukan kamu itu, aku muak!!!"
Alasan itu yg dipilih luna untuk menutupi segala aibnya didepan ni-ki, ni-ki menggeleng gaduh menolak permintaan luna
"Gak!,gak kak luna...i'm fcking loving U...gimana bisa aku putus sama kakak, aku gak mau kak...."
"We have to break up!!!"
Matanya memanas,hatinya hancur berkeping-keping mendengar segala penuturan yg luna berikan
"Maafin aku kak,aku janji bakal banyak luangin waktu buat kakak, pleaseeeee...stay with me"
Dengan erat ia menggenggam tangan luna,tidak membiarkan gadis itu lepas dari jangkauannya
