chapter 1

349 24 11
                                    


𝐁𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝟐𝟎𝟐𝟏

1 satu minggu lagi ujian kelulusan sekolah akan tiba. Daniel pun mulai fokus untuk belajar sedangkan sahabatnya hanya bersantai santai saja.

"Busett rajin bener lu sekarang" Aldo yang tiba tiba saja datang ke kamarnya membuat daniel terkejut dengan kedatangannya yang tanpa kabar itu

"Lu kalo mau masuk kamar orang ketok ketok kek" Daniel hanya mengeleng geleng kan kepalanya melihat perilaku sahabatnya tersebut

"Siap salah!" Daniel hanya menghela nafasnya dan kembali untuk belajar

"Wihh ternyata ada dampak baiknya juga di tinggal sama sang pujaan hati hahaha"

"Bisa diam dulu gak? Gua lagi belajar"

"Belajar mulu kerjaan lu"

"Biarin, dari pada keluyuran tiap malam jadi sampah masyarakat" Mendengar ejekan dari daniel membuat Aldo sedikit kesal

"Lu di tinggal indah malah jadi kayak indah"

"Maksud lu?"

"Yakan indah suka banget tuh belajar sama ngejar nilai jadi sama kayak lu" Daniel hanya terdiam mendengar hal tersebut yang membuat seisi ruang menjadi hening seketika

"Emangnya buat apa sih lu belajar rajin gitu?" Daniel pun terdiam sejenak dan berdiri dari kursinya. Ia pun membalikkan badannya dan menatap kearah aldo

"Gua mau bukti ke ayahnya indah bahwa gua bisa sukses tanpa pewaris apapun!"

"Dan mengambil kembali sang pujaan hati lo juga kan" Celetuk aldo yang membuat daniel membalikkan badannya, membelakangi aldo

"Iya itu juga sih" Ucap daniel malu malu

"Udahlah pada intinya lu cuman pengen indah balik lagi kan?" Daniel hanya mengangguk dan di mengerti oleh aldo

"Dasar cowok setia" Gumam aldo

"Udahlah gua mau balik belajar, lu ganggu doang!" Daniel pun kembali ke tempat duduknya dan melanjutkan belajarnya

"Kalo udah lulus lu mau kuliah di mana, niel?"

"Gua sih pengennya di binus"

"Jurusan apa yang bakalan lu ambil?"

"Gua bakalan ambil jurusan bisnis supaya gua bisa lebih gampang mengembangkan suatu bisnis yang bakalan gua buat nantinya!" Mendengar antusias daniel membuat aldo berpikir sejenak

"Kalo gitu gua juga pengen ikuk lu!!"

"Gak ah entar lu di paksa ama orang lagi buat bunuh gua" Bercanda daniel

"Bisa stop bicarain hal yang udah lewat gak!?"

"Gak yakin lu bisa ikut, kan lu udah kena kasus jadi susah deh buat masuk universitas kayak binus"

"Kayak lu bakalan keterima aja!"

"Iyalah! Gua kan dah belajar" Ucap daniel percaya diri

"Siap sih paling pintar"

Di selang obrolan mereka, terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya daniel yang langsung menarik perhatian mereka berdua

"Masuk!" Teriak daniel. Perlahan pintu pun terbuka dan memperlihatkan oma yang sedang berdiri di depan mereka

"Daniel, aldo udahan dulu ngobrolnya, oma udah buatin kue kesukaan kalian"

"Yess! Kuee!" Teriak aldo dengan semangat

"Lu duluan aja do, gua masih mau belajar" Sebelum daniel bisa melanjutkan belajarnya, ia langsung saja di tarik oleh aldo

"Udah! Soal belajar belakangan dulu!!" Oma hanya terkekeh melihat perilaku mereka berdua

PDKT S2 (ONDAH) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang