The Magpie Steps on the Branch/Que Ta Zhi (鵲踏枝)

Chapter 83 - 84

Chapter 83 : Apakah Kau Menghitung Untuknya?

Seberapa banyak orang yang dibenci oleh jabatan Zongzheng ini? Mengelola hukuman bagi keluarga kerajaan dan pejabat sipil serta militer, jika tidak adil akan disidangkan oleh pejabat, dan jika terlalu adil juga akan dibenci oleh kalangan bangsawan. Oleh karena itu, selama bertahun-tahun, Shen Qiyuan tidak menikah dan tidak mengambil selir, hanya untuk tidak memberikan sedikitpun celah bagi orang lain.

Namun sekarang, di hadapan Yun Cheng, dia membuka tangan untuk Ru Yi, melihatnya melangkah satu langkah demi satu langkah mendekat, ketajaman di matanya berubah menjadi kelembutan.

Ketika tangan mereka bersentuhan, permukaan air bergetar, jelas terlihat, menyentuh hati.

"Maaf mengganggu, Tuan." Dia menarik Ru Yi ke atas kereta, mengangguk kepada Yun Cheng.

Yun Cheng tersenyum sangat bahagia: "Di mana, di mana, Tuan Shen silakan."

Zhao Yanning dan Hua Fu Man terlihat terkejut, tetapi situasi saat ini tidak cocok untuk berbicara banyak, mereka hanya bisa ikut naik ke kereta belakang.

Kereta melaju, pintu berukir menghalangi angin dan salju dari luar.

Shen Qiyuan mengangkat tangan, menghapus seberkas salju yang jatuh di jepit rambutnya, kehangatan di matanya telah kembali membeku: "Sebenarnya tidak berniat datang, Tingchuan salah jalan."

Ru Yi menggenggam ujung jarinya yang basah, tersenyum dan berkata: "Tetap terima kasih, Tuan. Jika kau tidak datang hari ini, aku pasti akan membuat keributan di kediaman Yun."

Mendengar ini, Shen Qiyuan semakin tidak senang: "Meskipun menginap di rumahnya tidak masalah, mengapa kau harus melakukan hal-hal berisiko seperti itu? Jika dikenali, tempat eksekusi iblis di dunia ini bisa merenggut nyawamu. Sekarang kau sudah berada di dunia ini, anggaplah dirimu sebagai orang biasa, jangan selalu berlagak berani."

Mendengar orang lain berbicara panjang lebar seperti itu, Ru Yi pasti akan kesal, tetapi entah mengapa, melihatnya berkerut dan mengajarkan dengan serius, dia justru ingin tertawa: "Tuan Shen."

"Apa?" Dia melirik.

Ru Yi mengulurkan tangan dan menyentuh wajahnya: "Bagaimana mungkin dewa terjebak di tangan iblis seperti ini."

Wajahnya semakin muram: "Apa yang kau bicarakan."

"Kau datang ke sini, bukankah ingin melindungiku?" Dia tertawa, bersandar santai, "Bahkan mengorbankan reputasimu sendiri untuk memperingatkan Yun Cheng agar tidak menggangguku."

"Dia memang tidak bisa mengganggumu."

"Ya, tetapi dia bisa menyusahkan Yanning dan Fu Man serta Tinglan." Jari-jarinya yang putih menunjuk ke hidungnya, Ru Yi berkedip, "Dan aku, iblis bodoh seperti ini, tidak akan tinggal diam."

Jawaban Shen Qiyuan semakin ketat, dia menundukkan kepala.

"Kasus pembunuhan di kediaman Yun tidak semudah itu. Kalian sudah mendapatkan uang, Yun Cheng juga telah mendapatkan apa yang dia inginkan, biarkan urusan selanjutnya padaku."

Mendengar ini, Ru Yi tidak peduli: "Apa yang ada di tempat Fu Man dan Yan Ning cukup untukmu menyelesaikan kasus ini, aku hanya ingin tahu satu hal."

"Apa itu?"

"Jika Daqian dan Daxia kembali berselisih, apakah Yang Mulia bersedia mengirim pasukan untuk berperang?"

Shen Qiyuan dengan tegas menggelengkan kepala.

Perdagangan rakyat Daqian berkembang pesat, tetapi kas negara kosong, sudah tidak mampu membiayai perang, dan Yang Mulia baru saja naik tahta, fondasinya masih dangkal, pasti tidak akan membiarkan jenderal yang berprestasi mengganggu kekuasaan.