Banyak siders-nya ya, hehe
•••
Proposal Maxwell, sebuah perpaduan berani antara beton dan nada, membakar api harapan baru di dalam hati Alfred. Itu adalah bukti nyata cinta Maxwell, sebuah komitmen untuk membantu musisi itu terbang, bahkan jika itu berarti mengorbankan beberapa mimpinya sendiri.
Namun, membangun studio musik baru bukanlah tugas yang mudah. Maxwell, yang terbiasa dengan dunia cetak biru dan perhitungan, harus berhadapan dengan kenyataan yang lebih keras; kekurangan dana. Dia harus melepaskan sebagian dari tabungannya, menjual beberapa aset pribadinya, dan bahkan meminta bantuan dari beberapa koleganya, yang terkejut dengan perubahan arah kariernya yang tiba-tiba.
Alfred, di sisi lain, merasa terbebani oleh rasa bersalah. Dia tidak ingin Maxwell mengorbankan begitu banyak untuknya, untuk mimpinya yang terasa begitu rapuh. Dia mencoba untuk menolak, untuk mencari jalan lain, tapi tatapan penuh tekad Maxwell, penuh dengan cinta dan keyakinan, membuatnya terdiam.
"Jangan khawatir tentang uangnya, Alfred," kata Maxwell, tangannya menggenggam tangan Alfred. "Itu hanya masalah detail. Yang penting adalah kita membangun sesuatu yang istimewa, sesuatu yang akan membuat musikmu bersinar."
Dengan tekad yang tak tergoyahkan, mereka memulai perjalanan mereka. Maxwell, dengan bantuan beberapa koleganya, mendesain studio musik yang unik. Itu adalah perpaduan antara estetika minimalis dan fungsi maksimal, sebuah ruangan yang dirancang untuk menangkap dan memperkuat setiap nada yang keluar dari piano Alfred. Dindingnya dilapisi dengan panel kayu yang menyerap suara, langit-langitnya tinggi dan berakustik, dan jendela-jendela besar membiarkan cahaya alami masuk, menciptakan suasana yang menginspirasi.
Alfred, yang dulunya hanya bisa bermimpi tentang studio seperti itu, sekarang melihat mimpinya menjadi kenyataan. Dia menghabiskan waktu berjam-jam di studio, mengeksplorasi setiap sudut, merasakan energi yang terpancar dari ruangan itu. Dia mulai menulis melodi baru, melodi yang lebih berani, lebih kuat, lebih penuh dengan kehidupan.
Musik Alfred menjadi cerminan perubahan yang terjadi dalam dirinya. Dia tidak lagi terbebani oleh rasa takut dan ketidakpastian. Dia telah menemukan kembali cintanya pada musik, dan dia bertekad untuk berbagi musiknya dengan dunia.
Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Maxwell, yang telah mengorbankan begitu banyak untuk Alfred, mulai merasakan tekanan dari pekerjaannya. Dia harus bekerja lembur untuk menutupi kekurangan dana, dan dia mulai merasa terbebani oleh tanggung jawabnya. Dia mulai merasa dirinya terpecah antara cintanya pada Alfred dan ambisinya sendiri.
Alfred, yang menyadari beban Maxwell, mencoba untuk meringankan bebannya. Dia menawarkan untuk mencari pekerjaan sampingan, untuk membantu dengan biaya studio. Tapi Maxwell menolak, dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak ingin Alfred mengorbankan mimpinya lagi.
"Aku memilih untuk melakukan ini, Alfred," kata Maxwell, matanya menatap mata Alfred. "Aku memilih untuk membantumu terbang. Dan aku tidak akan menyesalinya."
Kata-kata Maxwell, penuh dengan cinta dan pengorbanan, menyentuh hati Alfred. Dia tahu bahwa dia tidak sendirian dalam perjuangan ini, bahwa Maxwell ada di sisinya, mendukungnya, mendorongnya untuk terbang.
Suatu malam, ketika mereka duduk di studio musik yang baru selesai, Alfred memainkan melodi baru. Itu adalah lagu tentang cinta, tentang pengorbanan, tentang mimpi yang menjadi kenyataan. Itu adalah lagu untuk Maxwell, sebuah bukti cinta dan terima kasih yang mendalam.
Maxwell mendengarkan dengan saksama, hatinya dipenuhi dengan emosi. Dia melihat ke mata Alfred, melihat cinta dan penghargaan yang terpancar di sana. Dia menyadari bahwa dia telah menemukan sesuatu yang lebih berharga dari apa pun yang pernah dia impikan: sebuah cinta yang mengubah hidupnya, sebuah cinta yang membuatnya terbang.
Mereka berdua tahu bahwa perjalanan mereka baru saja dimulai. Mereka masih menghadapi tantangan, masih harus mengatasi rintangan. Tapi mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah berjalan sendiri. Mereka memiliki satu sama lain, mereka memiliki musik, dan mereka memiliki mimpi yang mereka perjuangkan bersama.
———
•Jiee•
•240906•
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoiz || The lost Melody[✔]
Fiksi PenggemarWarning!! ↪Boyslove(bxb) ↪Wonjake─Jungwon-Dom, Jake-Subb ↪Baku ↪Homophobic dilarang mampir ↪Cerita hasil karangan sendiri, apabila ada kesamaan nama tokoh atau alur cerita semuanya hanya sebuah kebetulan. ↪Jangan lupa vote dan komen, Tysm. ➡Start...