Hari Ketujuh

3 0 0
                                    


Aku datang ke dunia,

Waktu itu,

Tanpa sehelai kain

Tanpa perangkat apapun

Tanpa fikiran

Tanpa Hasrat, dan enggan-

untuk henti menangis

Karena aku ingin dunia tahu

Bahwa aku adalah aku.

Aku datang ke dunia,

waktu itu,

Tanpa amarah

Tanpa ingin

Asa, yang kemudian putus

Cinta, yang kemudian benci

Aku tak punya itu.

Aku hanya punya tangis,

Dan alasan-alasan biologis.

Agar dunia tahu, aku ini aku.

Hari ini aku menangis,

Ingin meninggalkan tempat

Dimana aku datang tanpa busana.

Terlalu banyak noda yang harus aku cuci bersih,

Rasa kecewa yang harus ku sapih,

Dan banyaknya luka perih,

Yang harus dirasa.

Apakah aku bisa menolaknya?

Keinginan untuk pergi secepatnya?

Masih belum tahu,

Atau belum mau coba untuk tahu.

Aku harus bertahan aku tahu.

Tapi sampai kapan?

Sampai datang waktunya aku kembali lagi tanpa busana?

Karena aku ingin dunia tahu, apapun itu.

Seburuk apapun keputusan yang ku ambil

Ku rancang, ku buat.

Bahwa hal itu lah yang mendefinisikan siapa aku sebenarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NawasenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang