bab 14 (permainan baru di mulai)

569 59 2
                                    

Fiony rencananya mau ke kamarnya zeerev waktu dia membuka kamarnya fiony melihat mereka berdua lagi tidur berpelukan

"Gak usah izin deh" ucap fiony

Fiony pun langsung pergi dari rumah reva dan menuju tempat yang mau dia datangin sesampainya di sana dia mencari keberadaan seseorang

"Dek sini" ucap abangnya marshel

"Eh iya bang aku ke sono" ucap fiony

"Gimana rencana kita dek" ucap marshel

"Aku mau berhenti dari rencana abang bikin" ucap fiony

"Why? " ucap marshel

"Karena rencana abang bisa bikin keponakan aku terluka bang" ucap fiony

"Keponakan? Siapa?" ucap marshel

"Reva lagi hamil bang jadi aku gak mau bikin dia terluka apa lagi harus kehilangan anak pertamanya" ucap fiony

"Cih sejak kapan kamu baik kayak gini" ucap marshel

"Udah bang aku mau pergi" ucap fiony

"Dek kamu sedikit lagi mendapatkan Zean dan abang sedikit lagi mendapatkan reva" ucap marshel

"Apa sih bang aku gak mau lagi aku udah move on" ucap fiony

"Oke kalo begitu kamu siap siap aja" ucap marshel

"Bodo bang yang penting aku gak akan ngelukain keponakan ku" ucap fiony

Dan fiony pun pergi meninggalkan marshel yang sedang marah "tunggu pembalasan ku zee, rev, dek" ucap marshel dan tersenyum jahat

Fiony sudah sampai dirumah Zean dan reva dan langsung masuk ke dalam rumah tersebut

"Cepio, cepio dari mana aja" ucap reva

"Eh adeknya cepio udah bangun, anu tadi habis ketemu bang marshel" ucap fiony

"Apa marshel" ucap reva dan tiba-tiba reva tangannya di tarik oleh Zean

"Apa lo mau bikin rencana baru gara-gara reva tau rencana jahat lo" ucap Zean

"Apa sih sok tau banget kalo gua bikin rencana baru gua gak bakal bilang ke lo sama reva dong mikir napa" ucap fiony

"Terus lo ngapain ketemu marshel" ucap Zean

"Gua mau mundur dari rencananya dan gua udah gak ada lagi rencana sama dia" ucap fiony

"Sekarang lo mau apa" ucap Zean

"Ya sekarang gua mau lindungi reva dan anak dalam kandungan nya" ucap fiony

"Maksud lo?" ucap Zean

"Jangan ngomong di sini lebih bagus di" ucap fiony dan membisikkan tempatnya

"Oke tunggu gua nanti" ucap Zean

"Oke dek cepio mau pergi sebentar ya besok baru pulang Oke" ucap fiony

"Oke cep tapi janji ya besok pulang" ucap reva

"Iya janji sayang, gua titip reva ke lo" ucap fiony

"Tenang aja bakal gua jagain kok" ucap Zean

Fiony pun pergi dari rumah reva dan Zean dan gak tau kemana

"Bos besok mereka mau ketemuan tapi gak tau ke mana kayak nya fiony mau ketempat tersebut" ucap seseorang

"Ikutin jangan sampai lolos" ucap bos nya

Tut

"Permainan baru saja di mulai, dan lo rev bakal jadi milik gua selamanya hahaha" ucap seseorang dengan ketawa jahat

"Gua pancing lo biar lo tau rencana palsu gua" ucap fiony

Fiony pun pergi ke arah gudang yang sudah terbengkalai tapi masih ada alat perabotan banyak

Bos

"Saya sudah ketemu tempatnya bos"

"Kirim lokasi nya sekarang"

"Siap bos"

Tut

"Halo habis telponan ya sama bos nya" ucap fiony menyapa anak buahnya

"Non fiony" gugup yang tadi menelpon bos nya

"Beri tau apa rencana kalian atau gak lo mati bersama keluarga lo" ucap fiony

"Ampun non Oke saya bakal kasih tau" ucap pengawal dan memberi tau rencananya

"Oke makasih sekarang kamu pergi dan jangan kasih tau bos lo dan kirim alamat palsu Oke" ucap fiony

"Siap non" ucap pengawal

"Bang permainan kita baru di mulai" ucap fiony

Zean

"Zee lo keseni di jam 00.00 dan lo taru menekin yang ada bom nya Oke"

"Jing fio lo jangan main main tolol"

"Ini semua demi keselamatan bayi lo dan istri lo zee jadi lo turutin aja"

"Gak mau fio itu namanya kejahatan tolol dan yang di benci oleh allah"

"Bisa gak usah ceramah dulu, itu bom nya isinya asap tidur goblok"

"Oh Oke tunggu gua"

Tut

"Semoga kamu selamat ya" ucap Zean







"Siap siap ketemu di surga sayang atau gak di neraka"






TBC

Kalian gimana kabarnya baik kan. Apa ya rencana dari dua tim ini siapa yang menang Oke baca aja lah nanti bab selanjutnya

di jodohin sama cowok alim [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang