NAWASENA

323 46 2
                                    

12:23 siang

Hari ini Minggu dan waktunya untuk Lisa bekerja di minimarket dengan sift dari pagi hingga jam 5 Sore, Walaupun tubuhnya masih belum vit tapi Lisa tetap bekerja supaya mendapat uang untuk makan, dan sudah dua hari ini Lisa tidak mendapatkan perundungan semenjak Jennie menegur ketiga pria yang merundung Nya.

Lisa bekerja dengan giat tanpa mengeluh sedikitpun jam kerjanya Masih panjang jadi Lisa memilih duduk sebentar sebelum ada pelanggan yang berdatangan, bambam yang juga bekerja bersama Lisa pun datang dengan menenteng makan siang.

" Makanlah biar aku yang gantikan". Ujar bam lalu mengambil alih mesin kasir

" Terimakasih bam". Ujar Lisa yang bambam angguki setelah itu Lisa berlalu ke ruangan belakang untuk menghabiskan makanan siangnya.

" Dia terlalu bekerja keras padahal tubuhnya sudah lelah dengan penyiksaan di sekolah iblis itu". Gumam bam sambil melihat kepergian Lisa yang perlahan menghilang di balik rak

Ting

Suara pintu terbuka dan bambam mencoba menyapa sambil tersenyum tapi senyumannya tertahan karena melihat rose lah yang menjadi pengunjung, dengan tatapan takut bambam kembali menunduk dan membiarkan rose berkeliling mencari yang dia inginkan

Rose tidak pernah menyerang bam tapi popularitas rose sangat bam tau jadi dia tidak berani untuk menyapa dengan sok akrab apalagi tatapan datar wanita itu membuat bam berfikir beribu kali untuk menyapanya.

" Ada yang lain?". Bam bertanya setelah rose meletakkan satu bungkus roti dan juga susu putih kesukaannya untuk segera dia bayar

" Aku sendirian tidak ada yang lainnya". Sepertinya rose ingin bercanda jadi bam mendongakkan kepalanya lalu melihat tatapan datar wanita itu sehingga dia hanya terkekeh kaku

" Ha ha baiklah". Dengan tangan sedikit gemetaran dia membungkus tapi rose menahan dan berkata " tidak usah, aku akan memakan itu sekarang". Sambil menyerahkan selembar uang merah rose meraih roti dan susu lalu berlalu meninggalkan bam yang menggerutu sendiri

" Kenapa aku harus takut sih! Padahal dia tidak ingin memukul ku ". Sambil memukul meja bambam menghentikan kekesalan nya saat melihat uang seratus milik rose

" Eh uang kembaliannya". Bambam cepat-cepat keluar dan melihat rose yang sedang duduk di luar minimarket untuk menghabiskan makanannya

" Ini". Keberanian bam ciut

" Ambil aja". Tidak ingin berlama-lama bambam mengangguk lalu masuk kembali ke dalam minimarket dengan duit kembalian nya

" Rezeki ku ". Setelah berujar demikian bam menghampiri Lisa untuk memberitahukan kejadian barusan

.
.

Di luar minimarket terlihat Jennie yang sedang memandang rose yang sedang melamun, beberapa menit setelah rose menghabiskan rotinya Jennie datang karena baru selesai dari makam sang mommy dan saat ini dia ingin memiliki beberapa cemilan untuk dia konsumsi di dalam mobil.

" Rose". Jennie memangil sang sahabat dengan suara seperti biasa

Rose yang melihat kedatangan Jennie tentu kaget " lagi apa? ". Pertanyaan rose tidak Jennie respon " oh ya, aku baru menghabiskan roti dan susu dan sedikit berfikir tentang hari yang membosankan. Kau kenapa kesini? Bersama siapa Jen?". Ucap rose sambil celingak-celinguk kebelakang.

" Oh baguslah kau dengan supir". Setelah berujar demikian rose pergi dari sana menuju mobilnya

Sedangkan Jennie hanya diam masih mencerna tingkah sang sahabat " sesuatu terjadi?". Pertanyaan Jennie menghentikan langkah rose

NAWASENA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang