Another World

keduapuluhtiga

Cukup lama mereka saling pandang, menatap tak percaya satu sama lain.  Akhirnya dengan rasa ingin tahu, Ten lah yang membuka kembali percakapan mereka.

"K-kalian siapa?? " Pertanyaan itu keluar dari mulut ten setelah beberapa saat terdiam mematung. Pertanyaan itu juga mewakili pertanyaan mereka semua yang ada di sana.

"Lo sendiri siapa?? " Tanya orang yang mirip dengan Ten.

Keduanya bingung, yang lain juga ikut bingung. Bahkan saya yang membuatnya saja kebingungan.

Jaemin dan haechan saling pandang, mereka ingin menjelaskan tapi mereka juga kebingungan dengan apa yang sebenarnya terjadi.

"Kenapa kalian lama sekali??? " Di tengah kebingungan mereka lagi, dari dalam terdengar suara yang sangat mereka kenal.

Suara itu otomatis mengalihkan perhatian mereka semua.

Haechan dan jaemin pergi dari depan pintu agar orang itu bisa keluar mansion.

"Ehhh, kalian sudah sampai?? " Ujar orang itu tidak lain adalah taeyong.

"Maksud semua ini apa?? " Pertanyaan dari taeil selaku suami dari sahabat taeyong yaitu doyoung mewakili mereka.

Taeyong tersenyum tipis, "mari masuk dahulu, nanti aku jelaskan di dalam" Ujar Taeyong seperti tak ada kebingungan yang menimpa mereka.

Mereka saling pandang kemudian mengangguk kaku.

Ketika semua sudah masuk, mereka yang dari dunia ini terkejut melihat keluarga Jung juga ada dua.

Hah???

Apa yang sebenarnya terjadi???

Kenapa semua orang ada dua???

Apa ini hanya halusinasi mereka?? Tapi jika ini hanya halusinasi mereka, hal seperti ini tidak mungkin sekali.

"Lohhh, kok cemua ada dua?? " Bingung lele melihat semua orang ada dua.

Lele dan jie tadi main dengan kedua ayah dan kedua daddy mereka, mereka sudah tidak peduli lagi bagaimana keduanya bisa ada dua, tapi ketika semua masuk ke dalam mansion kedua si kecil itu kebingungan karena sebagainya besar yang mereka kenal ada dua.

"Glenpa, Mumma" Panggil jie kebingungan melihat kakek dan neneknya ada dua.

"Cucu ku" Ujar yuta dari dunia ini berjalan memeluk si kecil jie yang kebingungan.

Winwin hanya menggelengkan kepala tak habis pikir, begitupun jaemin, Jeno dan yang lainnya.

"Glenpa dan mae lele yang mana?? " Cemberut lele karena iri melihat yuta memeluk jie.

Keduanya Johnny terkekeh geli sementara kedua ten tersenyum tipis melihat tingkah lucu cucu mereka.

"Sini peluk grenpa" Ujar Johnny yang ada dunia ini merentangkan tangannya berharap lele masuk ke pelukannya.

Lele yang tadinya cemberut tiba tiba tersenyum lebar, dia berlari ke arah Johnny yang merentangkan tangannya dan masuk ke dalam pelukan kakeknya itu.

"Hati hati" Ujar ten di samping Johnny mengacak rambut cucunya yang di peluk oleh suaminya.

Lele mendongak ke arah Ten dan Johnny, dia lalu menyengir lucu memperlihatkan gigi susu nya.

Johnny dan Ten gemas dengan lele, mereka tertawa melihat betapa mengemaskan cucu mereka.

"Ihhh, papaa. Kakak juga mauu ikuttt" Tiba tiba rengekan anak kecil berusia lima tahun dalam pelukan Hendery. Dia tuh ingin juga di peluk kakeknya.

Semua orang menoleh ke anak kecil yang di peluk Hendery.