Tiga

117 11 2
                                    

Subuh jam 5 pagi,Sophie memutuskan untuk pergi dari flat Josh tanpa memberitahunya,ia takut akan merepotkan dan menggangu tidur Josh yang sekilas tadi ia lihat sangat nyenyak,ia menimbang-nimbang cuma akan mengabarkannya melalui telfon.Lantas ia langsung menuju flat dimana ia sebenarnya tinggal karna ia harus melakukan koreksi jadwal operasi yang membutuhkan waktu lebih pagi dari biasanya.

Di dalam taksi,Sophie memikirkan hubungannya dengan Josh,

Awal Sophie mengenal Josh sesungguhnya bukanlah hal yang terlalu menarik untuk sampai membawa mereka ke dalam hubungan yang serius alias pacaran,tetapi entah menurut Sophie,Josh adalah lelaki baik dan pengertian dan juga terlalu baik untuk di sia-siakan ketimbang ia harus terus menerus terjebak dalam nostalgia cinta Louis yang sudah lama berakhir.

****
Hari begitu cerah,Sophie bermalas-malasan bangun dari tempat tidur kesayangannya setelah memutuskan untuk tidur lagi sesampainya di flat.

"Pagi Ash" Sapanya pada Ashley Morgen,

Ashley Morgen,perempuan campuran dari keluarga German dan Asia,selalu berpakaian casual dengan badan proposional,berkacamata dan wajah yang imut.Usianya sama dengan Sophie,bekerja sebagai pegawai Starbucks selama 3 tahun semenjak kuliah pertengahan bulan April,ia senang membuat orang disekitarnya merasa nyaman walaupun kadang ia pendiam ketika bertemu dengan sekelompok orang-orang yang baru ia kenal.

"Hey Soph,bagaimana kabarmu ? Aku jarang melihatmu minggu ini" Balas Ash dengan senyuman,

"Ya,aku kebanyakan menghabiskan seluruh waktuku di rumah sakit karna aku harus memeriksa semua laporan keluhan dan mempelajarinya sebelum aku akan melaksanakan beberapa operasi anak dengan keluhan berbeda-beda di bulan ini,jujur aku sudah mulai muak" Jawab Sophie lagi,kali ini ia berjalan menuju dapur dan mengambil beberapa helai roti tawar dan selai,

Ash akhirnya memasang tampang menyedihkannya,"Oh lihatlah dirimu Soph,kau akan kehilangan semua masa-masa indahmu jika kau terus menyiksa hidup di rumah sakit,bahkan kau sering melewatkan malam minggu,pergilah bersama teman-temanmu jika kau punya waktu luang"

"Ku harap dan akan ku usahakan,ngomong-ngomong bagaimana dengan Harry ?" Tanya Sophie sambil menggigit roti selai stoberinya,

Seketika pipi Ashley memerah ketika mendengar nama Harry Styles - Kekasihnya, "Kami masih bersama,dan kau tahu ? Dia sedang berusaha mencari uang sebanyak-banyaknya untuk pertunangan kami"

Mata Sophie melebar , "Tunangan ?"

Ash mengangguk ceria , "Ya"

Sophie melihat kiri kanan dan menyadari bahwa Kylie Johnson tidak ada bersamanya dan Ash.

Ia memandang Ash bingung dan kemudian bertanya, "Dimana Kyl ?"

"Dia pergi besama Horan,mencari semua keperluan cafe mereka"

Kylie Johnson teman sekamarnya yang seru,berambut hitam pendek sebahu dan badannya kurus.Usianya juga sama dengan Sophie dan Ash.Keluarganya berasal dari Asia.Orang yang sangat fashionable,suka menggambar di waktu luang dan sedang merintis sebuah cafe barunya di North bersama kekasihnya,Niall Horan.

"Oh" Jawab Sophie setelahnya ia melirik jam tangan Guess pemberian Marrisa,ibunya tahun lalu,

"Alright ,kupikir aku harus pergi sekarang,semoga harimu menyenangkan !" Kata Ash lalu berjalan melewati lorong dan seketika lenyap dibalik pintu.

Sophie bangkit berdiri dan mulai merapikan meja makan yang berantakan.Setelah itu ia segera melesat menuju kamar mandi dan mempersiapkan diri untuk bekerja.

End of Season [Bahasa Indonesia Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang