💚❤💚❤

77 10 10
                                    

PLAK!

Suara tamparan terdengar keras dan nyaring di lorong rumah sakit. Tampak dua orang berwajah merah dan kemerahan saling berhadapan.

"Apa yang sudah kau lakukan sampai Xiao Zhan berakhir seperti ini? Kau itu alphanya! Kau seharusnya menjaganya! Tapi apa? Kau tidak pernah melakukan apapun selain merusaknya!" Xiao Chunsheng yang sebenarnya tengah sakit itu berdiri menjulang di depan alpha muda yang kini menunduk dengan kepala terkulai.

Xiao Chunsheng adalah omega tingkat S yang memiliki tinggi setara dengan para alpha. Perangainya yang arogan dan tegas juga membuatnya begitu disegani para alpha. Sekalipun omega itu sudah melemah karena sakit, tapi itu tak membuat dirinya yang suka meledak-ledak berubah.

"Aku mungkin tidak akan melaporkanmu pada pemerintah. Tapi jika terjadi sesuatu yang buruk pada anakku Xiao Zhan, aku sendiri yang akan membunuhmu," tegas Xiao Chunsheng.

Wang Yibo semakin menundukkan kepalanya. Sekalipun ditampar begitu keras hingga sudut bibirnya robek, dia tidak dapat merasakan apapun selain kalut dan takut.

Melihat Wang Yibo yang terdiam membuat Xiao Chunsheng semakin kesal. Omega itu menarik kerah baju alpha di depannya dengan geram. "Buah memang tidak jatuh jauh dari pohonnya. Kenapa kalian harus datang mengacaukan hidupku dan anakku?"

"Kau dan ayahmu memang tidak ada bedanya!" teriak Xiao Chunsheng.

"Chunsheng!"

Wei Ruolai menarik pinggang omeganya yang hampir mengamuk di rumah sakit itu. Alpha yang baru saja menyelesaikan proses administrasi itu memeluk omeganya yang tersengal-sengal karena emosi. "Chunsheng tenangkan dirimu!" Wei Ruolai mengeluarkan feromonnya untuk menenangkan Xiao Chunsheng.

Xiao Chunsheng meremas lengan Wei Ruolai dan memberikan tatapan mematikan pada Wang Yibo.

"Dokter Gu!"

Pintu terbuka dan seorang pria bergender sekunder beta yang disebut dokter Gu keluar dengan senyum sedih. "Mr. Wei, Mr. Xiao..."

"Bagaimana dengan anakku?" tanya Xiao Chunsheng.

Wei Ruolai berdesis. "Apa Xiao Zhan, anakku baik-baik saja?"

Dokter Gu melirik Wang Yibo yang menatapnya dengan tatapan campur aduk. Penampilan Wang Yibo yang kacau membuatnya diam-diam merasa miris pada alpha muda itu.

"Apa kau adalah alphanya?" tanya Dokter Gu pada Wang Yibo yang langsung mengangguk dengan semangat.

"Ya, aku adalah alphanya!"

Dokter Gu menarik napas lalu menghembuskannya dengan pelan. "Pasien mengalami pendarahan karena feromon alpha yang ada pada dirinya bertolak belakang dengan feromon asing yang tiba-tiba memenuhinya. Feromon asing yang lebih dominan bukan hanya karena jumlahnya yang banyak tapi juga dengan kekuatan yang luar biasa kuat membuat tubuhnya yang sudah rentan tidak mampu menerima lonjakan perubahan feromon yang drastis. Berita baiknya, kami sudah berhasil menstabilkan kondisi pasien tapi berita buruknya, kami tidak bisa menyelamatkan janin yang ada di perutnya."

"Kedua ja-janinnya tidak selamat?"

Dokter Gu mengangguk berat. "Karena pasien mengalami keguguran, kami terpaksa harus melakukan prosedur kuretase untuk mengeluarkan janin yang sudah mati di dalam rahimnya. Untuk saat ini, pasien masih mengalami koma."

Wang Yibo tidak bisa mendengar apapun sekalipun di sebelahnya, Xiao Chunsheng menangis sambil memaki-maki dirinya dengan keras.

"Ini semua pasti ulahnya! Dia adalah anak Wang Jie! Terkutuk! Kau dan ayahmu seharusnya membusuk di neraka!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rebornigma : S Class Vol. 2 ( Omegaverse ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang