Matahar bersinar dengan cerah menembus celah gorden yang tertutup. Kamar yang berwarna putih dan crim berpadu sedikit gelap memberikan kesan dingin dan sunyi. Menampilkan seorang yang masih tertidur di ranjang mewahnya
Seorang wanita muda yang cantik dan sexy terkenal di media hiburan menjadi dambaan semua pria sekaligus seorang suksesor dengan kekayaan melimpah, berjalan dengan langkah cepat menuju kamar dan mebuka pintu.Dengan senyum mengambang menatap pemuda yang tengah terbaring di ranjang mewahnya. Mendekati ranjang dengan semangat dan mencium wajah pemuda itu
"Selamat pagi sayang, bangun ini sudah pagi"
"Huengghh"
"Tidurmu sangat nyenyak boy lihat popokmu sudah hampir bocor"
"Haanggghh"
Wanita itu segera menggantikan popok nya lalu mengangkat nya ke kursi roda. Membawanya ke balkon
" Tunggu sebentar sayang aku segera kembali "
Laki-laki itu bernama leon dan wanita itu bernama kirana, ana wanita sempurna berbanding terbalik dengan leon seorang yang lumpuh. Kecelakaan menyebabkan nya menjadi lumpuh total, dokter berkata kondisinya disebut vegetatif stet. Tapi nyatanya leon masih bisa memahami walaupun butuh waktu untuk meperos dan ana menyukai keadaan suaminya itu, sehingga ana tidak ingin melakukan pengobatan lebih lanjut.
" Lihat ini makanan kesukaan mu sayang" Membawa mes potato dan segelas susu
"Enghhhh" Erang lon dengan kepala tertunduk
Ana membenarkan posisi leon, ana tersenyum kala melihat dagu dan dada leon penuh dengan air liurnya sendiri.
"Haanghhh" Erang Leon saat posisinya diubah
Dengan perlahan ana membersihkan air liur leon. Lalu menyuapi leon dengan mes potato yang dibuat lebih encer dari normalnya agar memudahkan leon.butuh waktu lama untuk menghabiskan makanan nya.
"Ungh.. Sudah habis sekarang waktunya untuk mandi"
Selesai memandikan leon ana membawa leon kekamar utama dan menonton film bersama. Ditengah film ana mendengar suara aneh dari leon saat dilihat ternyata suaminya tengah buang air besar. Dengan raut wajah loen yang terlihat kesakitan serta beberapa kali terdengar erangan lemah dari mulut nya yang tak tertutup rapat itu.
"Hmm... Apa pencernaan mu sedang bermasalah boy" Ujar ana mendekat leon
Luan menundukkan Kepa leon agar melihat popoknya yang sudah penuh dengan bab dan bak nya, itu juga membuat air liur leon menetes mengenai tangan nya yang menekuk di dadanya
"Haaanghjjjhhjhghh" Erang leon sambil meneteskan air mata
" Jangan menangis sayang, tidak papa mari bersihkan kotoran mu" Ana mensejajarkan wajah nya dengan leon
"Eeennhhggehh"
Ana menggendong leon ala brid stayl menuju kamar, meletakkan loen pada tempat khusus mengganti popok. Dengan talaten membersihkan pantat leon yang penuh dengan kotoran, sambil bersenandung dan beberapa menggoda leon. Setelah selesai ana melanjutkan menonton flm tak terasa waktu sudah sore bahkan ana lupa memberi leon makan.
"Ah ini sudah sore, yaampun aku lupa memberimu makan" Ana menoleh pada leon yang sudah lemas dengan kepala tertunduk
Ana membenarkan posisi loen agar tidak jatuh dari sofa dan mengambil beberapa lembar tisu menyeka mulut dan dada leon yang penuh liurnya, jangan lupa dengan popoknya juga menggembung.
"Maaf ya sayang ayo kita makan"
"Enggh" Loen lemas
Ana tersenyum dan pergi kedapur membawa semangkok bubur cair dan susu khusus.
"Loen makan lewat selang saja ya"
"Hanghh" Erang loen tak suka
Ana tak peduli dan mulai menyuntikkan makanan lewat selang NGT yang ada di hidungnya. Dan beberapa kali terdengar erang protes dari loen, ana hanya mengembangkan senguman nya.
"Sudah selesai, loen mandi bersama pelayanan oke"
"Anghhh.. Enghhh"
"Pelayan, mandikan loen dan berikan susu lagi nanti, setelah itu ganti ngt nya dan berikan masker oksigen" Perintah nya pada kedua pelayanan laki-laki
"Baik nona"
Dengan Hati-hati kedu pelayan itu mengangkat loen ke kursi roda nya dan dengan segera melakukan tugasnya
Ana segera membersihkan dirinya sendiri dan segera menyelesaikan beberapa tugasnya yang belun selesai. Tak butuh waktu lama anapun dengan santainya pergi menuju kamar leon yang ternyata tengah diganti selang ngt nya.
"Kenapa kalian lama sekali" Ujar ana dingin pada pelayanan
"Ma maafkan kamu nona" Pelayanan ketakutan,
" Hungghhhh... Haanghh.. Aggggggh" Loe merasa kesakitan kala ngt nya di ganti dengan air mata dan liur berlian membasahi wajahnya
"Nona kami sudah selesai "
"Pergilah" Dengan cepat kedua pelayanan tadi keluar dan berjaga di depan
Ana melihat raut lelah dari loen yang duduk di kursi roda nya, semakin mendekati mendorong kursi roda loen menuju baklon.
"Lihat matahari sangat indah bukan, dan kamu akan berada disini selamanya sayang dengan kondisi ini" Ana berujar di telinga loen dengan lembut
"Huengghhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Drak
RandomSetiap bab memiliki cerita yang berbeda☺ { Warning :Sikmale, paralyzed, diapres, disabilitas }