lvy

1.5K 67 7
                                    

     Elvira Ivy anderson tuan putri dari keluarga anderson menjalani kehidupan yang sudah tertata rapi dan sangat perlimamg harta. Tapi kehidupan seperti itu membuatnya merasa hampa, hingga dia bertemu dengan Daniel Noel Visser tunangan dari Ivy.
Hidup daniel terbilang cukup menyedihkan hidup bergantung pada orang lain dan terikat oleh kursi roda seumur hidupnya. Daniel mengalami kecelakaan sebulan sebelum bertunang dengan Ivy.

Gerbang terbuka lebar terjejerlsh berbagai macam mobil memasuki halaman mansion, para pelayan berjejer rapi menyambut kedatangan nona besar Elvira Ivy Anderson

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerbang terbuka lebar terjejerlsh berbagai macam mobil memasuki halaman mansion, para pelayan berjejer rapi menyambut kedatangan nona besar Elvira Ivy Anderson.
"Selamat datang kembali nona" Sapa serentak kala Ivy keluar dari mobilnya. Ivy berjalan dan tidak mempedulikan para pelayan
Sesampainya di dalam seorang kepala pelayan menghampiri Ivy membawa baki dan segelas air. Ivy memberikan tas nya pada pelayan. Ivy berjalan menuju kamar nya dan di ikuti oleh kepala pelayan
"Nona apakah anda ingin makan malam terlebih dahulu"
" Tidak aku akan makan nanti, aku ingi segera mandi "
" Baik lah nona kami akan menyiapkan air mandi "
"Diamana Daniel dan Kudengar dia sakit apa benar"
" Tuan daniel sedang beristirahat diruangan beliau, benar nona tuan daniel beberapa hari yang lalu mengalami demam tinggi tapi sekarang beliau sudah lebih baik"
" Kalau begitu saya pamit nona" Kata pelayan kala sudah Ivy berada dikamar nya
Ivy segera membersihkan dirinya lalu memakai pakaian yang oversize dengan celana yang sangat pendek membuat nya terlihat sexy. Ivy duduk di shofa kamar nya membuka leptop nya menampilkan membuka CCTV-nya menampilkan subah ruangan dengan seorang laki-laki yang sedang asik dengan dunianya sendiri diatas hospitals bed nya yang mewah. Ivy tersenyum dan bangkit dari duduknya menuju sudut ruangan yang terdapat pintu saat membuka nya Ivy merasa sangat rileks dan bahagia.

Ivy berjalan mendekati hospitals bed tersebut dengan langkah anggun, menuju seseorang yang tengah mengoceh dengan suara yang terdengar aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ivy berjalan mendekati hospitals bed tersebut dengan langkah anggun, menuju seseorang yang tengah mengoceh dengan suara yang terdengar aneh.
" Niel aku pulang sayang, I miss you " Ivy memeluk daniel dan mencium wajah daniel
"Iiiiiiiivvyh....heunggg....hisss uuuuhh" Balas daniel yang tidak terlalu jelas
" Bagaimana kondisi mu sayang sudah lebih baik hmm" Ivy bertanya sambil menyeka liur daniel
"Eungh...huenghhh" Daniel kesulitan
" Baiklah ini sudah malam lebih baik kamu tidur sayang" Ivy memasangkan masker oksigen
"Hiinghya" Daniel terlihat sudah mengantuk, taklama dia tertidur pulas

Ivy mengelus lembut wajah tak simetris daniel, mata ivy tertuju pada selimut daniel dan membuka nya. Ekspresi ivy seketika berubah menjadi ekspresi obsesi bahkan kedua pipinya memerah dan nafasnya menjadi lebih cepat. Tubuh Daniel yang tidak terpakai beberapa tahun terakhir ini berubah sangat signifikan. Kakinya mengecil dan menyilang jika tidak di ganjal. Popok menggembung menampung air seni dan bab nya, tubuhnya mengalami skoliosis yang membuat daniel tak bisa duduk tegak melainkan condong ke kiri, tangan daniel mengepal kaku di sela jarinya terdapat handuk kecil agar kukunya tidak melukai telapak tangan nya, wajah tampan daniel mengalami Bell's palsy membuat daniel kesulitan berbicara dan kesulitan makan.
" Daniel ku sangat menggemaskan " Ivy berseru sambil mencium wajah damai daniel

Keesokan harinya Daniel terbangun karena sinar matahari yang menembus gorden nya. Daniel melihat sekeliling dia tidak menemukan ivy, lalu matanya mengarah ke tubuhnya yang tak tertutup kain dan hanya ada popok yang sudah bocor air seninya membasahi seprai
"Eergghhhh.. Heunggggg.. " Daniel terlihat gelisah
"Hungghh.. Hik... Hngu" Daniel menangis ketika hanya lenguhnya yang keluar
'Tak tak tak' suara langkah kaki terdengar menggema, ivy datang dengan senyum yang menawan.
" Kenapa menangis hmm..kamu mencariku sayang" Suara Ivy terdengar sangat menenangkan untuk daniel
"Hagggnggggh... Eungh..." Daniel mengerang ketika ivy mengelus wajahnya
Ivy menggantikan popok daniel yang sudah bocor dengan yang baru, saat sedang mengelap bagaian punya Daniel benda itu sedikit mengeras dan erangan keluar begitu saja dan mulut kaku Daniel "Euuungggh..heunghh " Ivy hanya tersenyum dan tidak melakukan apapun dapat ivy lihat wajah daniel terlihat rileks *skippppp*
Ivy dan daniel berada di taman menikmati sinar matahari yang hangat. Pelayan memberikan makanan lewat selang pada daniel sementara ivy memetik bunga.
" Niel lihat mawar ini sangat cantik kan" Ivy memperlihatkan bunga yang dia petik
"Hiiyaa" Daniel menjawab dan mencoba tersenyum walau terlihat aneh
" Nona ivy Dokter alexsis sudah datang " Kepala pelayan datang bersama Alexsis

" Salam nona besar " Alexsis memberi hormat

" Lama tidak bertemu Al, bagaimana kambar mu" Ivy

" Senang bertemu dengan anda nona kabar berkat keluarga Anderson kabar saya sangat baik" Alexis
Ruang rawat daniel
Alexsis memeriksa daniel dengan sangat teliti, sedangkan Ivy duduk di sofa dan memainkan ponsel nya. Alexsis memberikan obat tidur untk daniel, itu hal biasa yang dilakukan olh ivy setelah pemeriksaan
"Nona saya sudah selesai memeriksa tuan Daniel . Dari pemeriksaan kali ini hasilnya masih sama hanya saja obat itu membuat paru paru tuan daniel bermasalah, saya sarankan untuk melakukan tindakan Treakostomi"
" Apa daniel sering sesak nafas"tanya ivy pada kepala pelayan
" I iya nona besar tu tuan muda beberapa bulan terakhir seringkali sesal nafas " Ujarnya ketakutan
*Plak* ivy menampar Kepala pelayan
" Kenapa tidak mengatakan padaku saialan" Ivy dingin
Dan berakhir lah kepala pelayan mendapatkan hukuam berat

"Alexsis lakukan yang terbaik untuk daniel, aku tidak menerima kegagalan apapun itu"
"Baik nona besar " Treakostomi dilakukan dihari itu juga tapa babibubeo olh laexsis

Satu bulan setelah daniel melakukan Treakostomi sebelum nya keadaan nya sempat drop dan syok tapi daniel bisa menerimanya perlahan. Seperti sekarang daniel berada di kursi roda nya menghadap jendela menikmati pemandangan yang terlihat indah.
"Apa langit terlihat begitu indah sayang" Ivy memeluk dari belakang daniel
"Heungghhh.... Eungghh.. "
" Ini sudah waktunya mengganti popokmu dulu boy" Ivy menarik kursi roda daniel
"Huenghhh... Ngghh" Daniel protes
Ivy tidak peduli dan memindahkan daniel pada meja khusus untuk mengganti popoknya. Ivy membuka popok daniel dan mengganti yang baru.
" Niel kamu tidak pup beberapa hari, aku akan memberinu obat pencahar"
"Huenghhhh" Erangan yang sedikit keras menandakan Daniel tak suka

Saat malam hari daniel yang tengah tertidur pulas terbangun karena perutnya terasa sakit
"Hungggg... Eunghhh..... Unghhh" Daniel melengug menahan sakit
Dan saat bersamaan tubuhnya mengalami kejang. Daniel semakin kesakitan lenguhan terdengar memenuhi ruangan.
"Huenghhh... Gooookkkkghhhh... "
"Anghhhh.. Hah....hah... " Nafasnya sedikit tersenggal ketika kejangnya berhenti, dada nya naik turun secara perlahan
Selimut yang ia gunakan juga sudah jatuh, dan tercium lah bauk tak sedap. Tubuh daniel sudah terlalu lemas wajahnya penuh air mata dan air liur membasahi. Daniel ingin sekali memanggil seseorang untuk segera menolongnya
"huenghh" Lenguhan lemah
Brott...crottt.... Bunyi itu dari bagian bawah Daniel, obat pencahar itu bekerja dengan baik. Bersamaan dengan itu daniel kembali mengalami kejang kedua kalinya. Seluruh tubuhnya menghentakhentak tangan nya mengepal lebih erat "Eunggh... Heummgg..... Eung....engrrgh" Erangnya merasakan sakit yang luar biasa, Popok nya bocor hingga pup nya meleber keluar. Daniel terlihat sangat kacau dan jika ada yang melihat nya pasti akan jijik dengan kondisinya sekarang

"Haaanggghh" 'tolong siapa pun bantu aku' Daniel menangis hingga akhirnya ia pingsan tak tahan dengan rasa sakit yang ia rasakan

"Hmmm terlihat sangat menggemaskan,
Tubuhmu adalah canduku sayang. Kamu hanya milikku dan hanya untuku selamanya Daniel noel visser"

TAMAT

*Sebenarnya agak syok karena ada yang suka cerita gaje yang aku tulis, dan terimakasih bagi yang udah vote and see yu nex timee papai👋*

Love In The Drak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang