Aliana Andrea wanita cantik yang sempurna dari segalanya.memiliki kehidupan yang di ingin kan semua orang. Tapi dibalik itu ada obsesi yang sedikit aneh dan gila pada suaminya xendrik alvin. Andrea menikmati waktunya setiap kali bersama alvin yang divonis menjadi cacat seumur hidupnya akibat kecelakaan yang dialami nya.
Dikamar yang mewah terlihat seorang lelaki yang berada diatas ranjang mewahnya, mata nya bergerak gelisah mencari seseorang tak lupa dengan erangan kecil yang keluar dari mulut yang terbuka lebar membuat lidah dan liurnya keluar dengan bebas membasahi bantal nya. Ditengah kegelisahannya pintu pun terbuka menampilkan wanita cantik dan dua pelayanan di belakangnya membawakan makanan lalu pergi.
" Selamat pagi sayang sudah lama menunggu hmm"
"Egngggh" Erangnya
Andrea membuka selimut yang menutupi tubuh alvin dan terpampanglah tubuh kurus alvin, kedua tangan alvin kaku dan mengepal aneh, kedua kakinya bergelambir seperti tak memiliki tulang, popok menggembung yang sudah bercampur fases dan air seni yang sudah bocor takmampu lagi menampung. Jangan lupa dengan selang NGT yang menempel pada hidungnya
" Ayo mandi al tubuh mu sudah sangat kotor" Ucapan andrea mengangkat tubuh alvin
"Haaaangggh"
Setelah selesai memandikan alvin andrea hanya memakai kan popok yang besar meletakkan nya pada kursi rodanya dan menutupinya dengan kain yang tipis membawa alvin berjemur.
"Ahaangghhh" Avin melenguh panjang protes pada andrea yang hanya memakaikan nya popok dan membawanya ketaman yang banyak pelayan berlalu lalang
" Kamu lapar sayang, tunggu sebentar ya makanan mu sedang dihangatkan "
"Eeeunggggg... Enghhh.. " Alvin sangat tidak suka jika berada diluar dengan kondisinya saat ini
Andrea mengabaikan lenguhan alvin dan mengambil majalah untuk ia baca.
"Hengggg.....eungghhh..."
"Angghhh.....haaaanghh....."
Alviin terus saja mengeluarkan erangan kecil nya membuat air liurnya semakin banyak keluar menetes membasahi dagu dan dadanya sendiri bahkan tangannya juga terkena liurnya
" Nona andrea makanan tuan muda sudah siap" Meletakkan makanan pada meja dan Pelayan tersebut memberikan hormat dan pergi
"Eunghhhh..."
" Al lihat ini air liur mu bahkan membasahi tubuhmu sendiri " Andrea berkata lembut sambil membersihkan kekacauan yang dibuat alvin. Andrea menyuntikkan makanan lewat selang dan alvin masih saja berisik dan tak mau diam sampai selesai, Andrea yang kesal pun membawa alvin berkeliling mansion dengan alvin yang hanya memakai popok tanpa menutupi tubuh alvin. Tinggal beberapa langkah untuk kembali kembali kekamar nya tiba-tiba
"Hung.. Hangg.. Haang" Alvin menangis dan wajahnya sudah sangat merah, dia sangat malu para pelayan melihatnya dengan tatapan jijik membuat hatinya dan hargadiri nya hancur
" Al sayang kenapa menangis hmm" Andrea mensejajarkan tingginya dengan alvin
"Hangghhhh... Hah...hah... " Alvin sesak nafas, matanya berotasi gelisah tak tentu arah
Dengan santai Andrea membuka pintu kamar dan mendorong kursi roda alvin setelahnya memasangkan nasal canula membuat alvin sedikit tenang. Andrea milirik pada popok alvin ternyata sudah penuh bahkan hampir bocor.
" Al lihat popokmu bahkan sudah hampir bocor lagi"
"HeeEunghh" Erang alvin lemas
" Ahaha syang kamu menggemaskan sekali " Pekiknya dengan gemas . Andrea mendongakkan alvin membuat keduanya saling bertatapan. Andrea langsung mencium mulut alvin dengan dalam mengabaikan air liur alvin. Ciuman tiba-tiba itu membuat alvin hampir kehilangan kesadaran nya, Andrea yang tau itu langsung melepaskan ciumannya.
"Ahh alvin ku memang menggemaskan" Ucap Andrea dengan tatapan obsesi nya
"Hah... Haangghh" Alvin meraup udara rakus
Andrea menutupi semua jendela dan mengunci pintu. Andrea berjalan melepaskan pakaiannya menatap alvin yang sudah selesai dangan sesaknya tadi
" Sayang apapun keadaan mu kamu tetap yang paling aku cintai, jadi cinta aku seperti aku mencintai mu alvin"
"Haaaanghhhhhh. ... Angggggh"
Andrea melepaskan pengaman kursi roda alvin membuat tubuh alvin langsung melorot dan ditahan oleh Andrea. Mengangkat tubuh kurus kering alvin dan dengan kasar menjatuhkan nya ke kasur. Membuat alvin kejang karena tindakan sembrono itu, Andrea menatap alvin dambil membenarkan rambutnya.
"Ah alvin ku kamu sangat sexy boy"
Dan terjadi perang antar keduanya 😌Jam menunjukkan angka 5 pagi Andrea terbangun dan melihat alvin yang terbaring tengkurap dengan posisi tidak nyaman di atas lantai. AAndrea melihat cctv ternyata alvin terjatuh dari kasurnya satu jam yang lalu. Andrea mengcek keadaan alvin ternyata dia pingsan
"Ternyata kesayangan ku ini sangat lemah" Dengan senyum ambigung
Saat ingin meraih alvin Andrea menciun bau tak sedap dan ternyata alvin bak dan bab di situ
"Oh astaga aku lupa memasang popok semalam. Baiklah mari bersihkan kekacauan mu dulu sayang"Skip Ruang rawat alvin
" Huftt.. Rea kamu tau alvin bisa mati jika kau melakukan hal itu secara brutal" Dokter doen [teman masa kecil Andrea]
" Apa maksud mu aku melakukan nya dengan lembut tau" Andrea merajuk
" Hei lihat lihat dulu tubuh alvin yang sudah seperti di pukuli itu"'Yah benar tubuh alvin mengalami beberapa luka dan lebam, alvin sekarang terlihat seperti korban pelecehan seksual. Mengenaskan'
"Jadi bagaimana bagaimana kondisinya" Andrea ketus
" Dia hanya kelelahan, sebentar lagi pasti akan siuman " Dokter deon
"Benarkah" Andrea
"Ah benar juga pencernaan nya akan lebih sensitif dan kemungkinan besar dia akan sering diare jadi lebih perhatikan pola makan nya. Sudah selesai aku pergi dulu banyak pekerjaan ku" Dokter deon
"Oke aku akan menghantar mu" Andrea
Mereka pergi meninggalkan ruang rawat alvin
2hari kemudian alvin sudah sehat dan sedang berjemur di balkon nya bersama Andrea dan pelayanan yang tengah menyuapi alvin lewat selang, pelayan akan langsung pergi jika tugas merek sudah selesai.
"Huuuunggg"
Andrea menoleh dan melihat wajah alvin yang penuh keringat serta raut tak nyaman. Andrea berdiri dan membuka selimut alvin dan tercium lagi aroma tak sedap lalu membuang selimut alvin, menampilkan popok yang penuh fases meleber keluar. Alvin sudah hampir menangis melihat popok nya penuh dengan kotorannya sendiri
"Huenghh.. Hik... Huuu"
"Hmm ternyata pencernaan alku bermasalah hari ini, jangan menangis sayang kelurkan saja aku akan membereskannya nanti" Andrea berbisik dan menjilat telinga alvin
"Hangghhhhh"Seee you next time papaii👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Drak
RandomSetiap bab memiliki cerita yang berbeda☺ { Warning :Sikmale, paralyzed, diapres, disabilitas }