Tara sedang menelusuri sekolah bersama Lyra dan Luna, mereka berdua mengenalkan semua sisi sekolah kepada Tara
"Jadi lo inget kan tempat-tempat yang tadi gue sama Luna kasih tau?" Tanya Lyra berhenti tepat di depan perpustakaan
"Inget kok, tadi kata kamu kalo mau dari kelas belok kiri, kalo mau ke kantin belok kanan, kalo mau ke perpustakaan lewatin kantin, iya kan?" Tanya Tara, dan dihadiahi anggukan oleh Lyra juga Luna
"Tapi kok lu bisa langsung hafal sih gue aja waktu pertama ke sini ke sasar Mulu mau ke perpus malah ke wc" bingung Luna
"Itu mah emang lu nya aja yang pikunan na" balas Lyra
"Minggir gue mau lewat" tiba-tiba seseorang berserta beberapa anak, melewati mereka tanpa permisi, membuat Tara sedikit terdorong olehnya
"Woi punya mata kan? Punya adab kan? Minimal bilang permisi dulu kalo mau lewat jangan asal nyelonong" ucap Luna, anak itu menengok kearah ketiganya matanya terfokus pada Tara
"Itukan?" Batin Tara juga Jessica, nama anak itu adalah Jessica terlihat di name tag nya
"Gak mungkin kan? Mungkin emang mirip aja, pasti dia juga udah mati" batin Jessica
"Kok mukanya kayak gak asing? Pernah ketemu dimana ya?" Batin Tara
Jessica menatap Lyra dan Luna sekilas lalu pergi meninggalkan mereka tanpa meminta maaf
"Yeeuh bocah tengil gue sentil aja nangis lu" sewot Luna
"Mereka siapa?" Tanya Tara
"Oh itu, yang pinggir kanan namanya Cindy, yang pinggir kiri namanya Anya, yang sampingnya bocah yang tadi nengok si Dianne, sebelahnya lagi si Radyn, sebelahnya lagi si Carina, sebelahnya lagi si Antares, sebelahnya lagi si Katrine, nah yang terakhir si-" " jangan pake sebelah-sebelahnya dong aku bingung" ucap Tara memotong ucapan Lyra
"Iya, intinya itu si, Cindy, Carina, Anya, Dianne, Katrine, Antares, Radyn, sama yang tadi nengok itu namanya Jessica" jelas Lyra
"Jessica?? Ah gak mungkin, mungkin emang namanya sama, kan yang namanya Jessica kan banyak bukan cuman dia aja" batin Tara
"Ta, Tara hello" ucap Lyra sambil memainkan tangannya di depan muka Tara
"Ah iya maaf gak fokus" ucap Tara
"It's okay but, lo lagi mikirin apa sampe gak fokus?" Tanya Luna
"Engga kok aku lagi gak mikirin apa-apa" elak Tara
"Really?"
"Serius Luna, Lyra aku gak mikirin apa-apa kok suer" ucap Tara sambil mengangkat tangannya membentuk angka dua ✌🏻
Luna dan Lyra saling menatap dan membuang nafas bersama, "yaudah ayok ke kantin sebelum bel masuk bunyi" ajak Luna dan diangguki oleh 2 temannya
Tara, Lyra, dan Luna berjalan menuju kantin disana Terdapat sekumpulan anak lelaki yang Tara lumayan kenal, iya mereka adalah anak yang tadi hampir membuatnya terjatuh
"Eh kalian kenal mereka?" Tanya Tara sembari menunjuk sekumpulan anak lelaki itu
"Siapa? Ah itu kenapa emangnya?" Tanya Lyra
"Itu tadi mereka pas di jalan hampir buat aku jatuh, soalnya salah satu dari mereka gak sengaja nyerempet aku" jawab Tara, Lyra, dan Luna mengangguk
"Itu geng TR12, Atau di sebut Treasure 12, kenapa Treasure? karna mereka tuh kek harta Karun, liat aja tuh visual-visualnya cakep-cakep bgt kan?, di tambah mereka anak motor yang lumayan terkenal" Ucap Luna
KAMU SEDANG MEMBACA
ELECTRA
Teen FictionMenceritakan tentang pencarian keluarga asli gadis bernama Tya yang sempat terpisah saat insiden kebakaran di rumahnya