di kediaman keluarga kecil jinan dan cindy, mereka tengah bersiap siap untuk menerima tamu yang sepertinya cukup penting bagi mereka.sang kepala keluarga jinan dia sedang menyisir dan menata rambutnya agar lebih rapi, istri jinan yaitu cindy ia sedang memoleskan sedikit make up di wajahnya begitu pun dengan anak mereka berdua, yaitu marsha dan kathrina.
_______________________________________kamar marsha dan kathrina
"tin, lu udah selesai belum?" tanya marsha yang sudah selesai, dengan urusan per makeup-an nya.
"bentar, gw di parfum dulu" jawab kathrina.
"emangnya kita mau kedatangan tamu siapa sih? mama sama papa riweh amat" lanjut kathrina sekaligus bertanya kepada marsha.
"kagak tau gw" jawab marsha.
"tin, gw keluar duluan ye, nanti lu nyusul aja" lanjut marsha.
"iye iye"
_______________________________________
di dalam mobil keluarga harlan, lebih tepatnya di mobil yang ditumpangi oleh anak anak gracio dan shani, mereka saling diam dan hanya menikmati cemilan yang mereka bawa dari rumah. tetapi berbeda dengan zee dia tidak memakan cemilan tersebut atau pun menyentuhnya, dia hanya diam sambil memainkan handphone miliknya.
"lu kagak mau nyemil zee?" tanya aldo, walaupun aldo sedang menyetir tetapi dia tetap memakan cemilan tersebut dengan menggunakan tangan kirinya, memang itu tidak bagus tapi menurutnya 'asalkan makan'.
"gak" jawab zee.
"lu orang ter aneh sumpah zee, nih ya orang orang itu kalo lagi di jalan gini tuh pasti ngemil" ucap tian
"kan dia mah bukan orang" bukan zee yang menjawab melainkan aran, aldo dan tian yang mendengar itu pun hanya terkekeh.
"bener juga kata lu" ucap aldo.
"bacot lu semua" tanggap zee sambil bombastic side eyes
"hahahaha" tawa ketiga saudara zee.
_______________________________________
keluarga jinan menunggu di ruang tamu kurang lebih selama 30 menit, sampai akhirnya mereka mendengar klakson dari luar rumahnya.
tinn tinn
"nah itu kayaknya mereka udah dateng" ucap jinan dengan senyum yang merekah.
"yuk, kita ke depan" ajak cindy
_______________________________________
gracio dan shani turun dari mobil, di ikuti oleh ke empat anak mereka dari mobil yang satunya.
"ok guys kita udah nyampe" ucap gracio.
ke empat bersaudara itu hanya mengangguk sebagai jawaban.
mereka semua melihat jinan dan keluarganya menghampiri mereka.
gracio dan jinan pun saling berjabat tangan, begitu pun dengan shani dan cindy. anak anak mereka juga saling bersalaman.
"akhirnya nyampe juga lo" ucap jinan
"haha, sorry lama jaraknya lumayan soalnya" kata gracio
"gapapa, ohh iya ini kenalin anak aku sama jinan" ucap cindy
"halo om tante, aku marsha" ucap marsha
"kalo aku kathrina panggil kathrin aja om tan kalo kepanjangan" lanjut kathrina
"halo marsha, halo atin. cantik cantik ya" ucap shani
"aku juga punya nih ke empat bujang aku, kenalin diri gih" lanjut shani dan menyuruh mereka ber empat untuk memperkenalkan diri
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita kita (zeesha)
Teen FictionBACA AE LAH, BTW INI CERITA HASIL DARI IMAJINASI GW DAN GW GAK NYONTEK SAMA SEKALI. KALO ADA YANG SAMA MAAF KALO MISALNYA ADA KESAMAAN MAAF MUNGKIN ITU HANYA SEBUAH KEBETULAN 🙏🙏🙏