aran, zee, aldo, tian, marsha, dan kathrina sedang jelan untuk menuju rumah Marsha dan kathrina. mereka bercerita hal hal yang sepertinya tidak penting seperti kenapa semut kecil, kenapa ada orang yang bernama agus, dan lain sebagainya.terkadang Marsha dan zee juga nimbrung dengan percakapan tersebut.
kini mereka telah tiba di kediaman Marsha dan kathrina, mereka pun masuk ke dalam dan disana ada orang tua mereka yang masih ngobrol.
"eh kalian udah pada dateng, kemana aja jalan jalannya?" tanya cindy kepada mereka.
"kita cuman ke taman deket sini aja mah" jawab kathrina mewakili.
"seru gak?" kini shani yang bertanya
"gitu deh bun" Aldo menjawab pertanyaan bundanya.
jam menunjukkan pukul 08:00, mereka semua masih berada di ruang tamu dan berbincang bincang.
ting
bunyi sebuah notifikasi pesan dari ponsel Marsha dan kathrina, mereka pun mengambil ponsel mereka dan membuka nya.
(abaikan jamnya ya ges ya)
Marsha dan kathrina pun saling melirik seolah apakah mereka akan ikut atau tidak?
mereka mulai mendekat kan diri ke arah Cindy dan juga jinan."mama, papa" panggil Marsha kepada Cindy dan jinan.
jinan dan cindy yang sedang mengobrol dengan gracio dan shani pun berhenti berbicara dan menoleh kepada Marsha dan juga kathrina, begitu pun dengan ke empat bersaudara dan juga gracio serta shani.
"iya, kenapa sha?" tanya jinan
"eumm, Marsha sama kathrin mau izin ke mall sama ashel sama ka indah boleh?" tanya Marsha kepada jinan dan cindy
"kan ada om cio sama tante shani masa mereka mau kalian tinggalin" ucap Cindy
"pliss dong ma, mereka udah ada di depan rumah" kata kathrina
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita kita (zeesha)
Teen FictionBACA AE LAH, BTW INI CERITA HASIL DARI IMAJINASI GW DAN GW GAK NYONTEK SAMA SEKALI. KALO ADA YANG SAMA MAAF KALO MISALNYA ADA KESAMAAN MAAF MUNGKIN ITU HANYA SEBUAH KEBETULAN 🙏🙏🙏