Hari ini adalah hari yang bersejarah untuk seorang Alvaro Maldini atau yang biasa disapa Aldi. Mengapa disebut sebagai hari bersejarah?, karena hari ini Aldi akan bertemu dengan salah satu Produser, dan seorang pemilik dari sebuah management yang siap mengangkat Aldi menjadi penyanyi. Tempat mereka bertiga akan bertemu nanti adalah di salah satu kafe yang sangat terkenal di Jakarta yaitu, kafe Starflow.
"Ganteng banget sih gue" ucap Aldi dengan pede di depan cermin sambil membenarkan jas merahnya.
*baju yang Aldi pakai liat di mulmed ya*
-SKIP-
Di jalan
"Aduh pake acara macet lagi. Tolonglah, sekali aja gak usah pake acara macet, untuk hari ini aja" omel Aldi seraya menekan klakson berulang kali.
"Gila ni macet, mana udah jam 09.15 lagi, kan gue janjiannya jam 09.30, bisa habis kesempatan gue buat jadi penyanyi." omel Aldi sambil melihat kearah jam tangannya.
-SKIP-
Di kafe Starflow
"Haduh mampus gue sekarang udah jam 09.40 telat 10 menit gue." ucap Aldi sambil mencari dimana letak meja nomor 16. Meja nomor 16 adalah meja yang dijadikan tempat pertemuan antara Aldi dengan kedua orang penting itu.
"Nah, itu dia mejanya" ucapnya sambil berlari kearah meja tersebut, karena dari kejauhan Aldi telah melihat ada dua orang yang sedang menunggu dirinya.
"Maaf kak, saya telat, tadi di jalan kejebak macet." ucapnya sambil menarik kursi yang akan ia duduki.
"Oh, santai saja Aldi, kami belum lama kok, lagian belum sampe 5 menit kami menunggu disini. Oh iya, ini kak Patrick Effendy dan saya kak Indra Bekti, kak Patrick adalah seorang produser musik, sedangkan saya adalah pemilik management INBEKPLUS, management yang siap menaungi kamu." ucap kak Indra sambil tersenyum kearah Aldi.
"Permisi ini buku menunya, silahkan dipilih menu apa yang anda ingin coba dari kafe Starflow" ucap seorang pelayan seraya memberikan buku menu.
"Saya coklat cappucino" ucap kak Patrick.
"Kalau saya iced tea saja, Aldi? Mau pesan apa?" ucap kak Indra.
"Saya pesan Melon Milkshake saja" ucap Aldi sambil mengembalikan buku ke pelayan tadi.
"Silahkan tunggu sebentar" ucap pelayan itu.
Setelah pelayan itu pergi.
"Selama ini saya hanya mendengar suaramu dari akun soundcloud kamu, apakah saya dapat mendengar suaramu secara langsung?" ucap kak Patrick
"Oh iya, bisa bisa bisa kak" ucap Aldi, lalu menarik nafasnya untuk mulai bernyanyi.
Tuhan tolonglah
hapus dia dari hatiku
Kini semua percuma
Takkan mungkin terjadi
Kisah cinta yang selalu
Aku banggakan
Kau hampas semua
Rasa yang tercipta untukku
Tanpa pernah melihat
Betapaku mencoba jadi yang terbaik untuk dirimu
Oh mengapa
Tak bisa dirimu
Yang mencintaiku
Tulus dan apa adanya
Aku memang
Bukan manusia sempurna
Tapi ku layak di cinta
Karna ketulusan
Kini biarlah
Waktu yang jawab semua
Tanya hatiku...
"Wow, suara kamu merdu sekali, sepertinya saya tertarik untuk memilih kamu masuk ke dalam boyband yang sedang saya buat" ucap kak Patrick sambil memberikan tepuk tangan.
"Boyband(?)" ucap Aldi bingung.
"Permisi ini minuman kalian, silahkan di coba, semoga kalian suka" ucap seorang pelayan kafe Starflow tadi, lalu setelah menaruh minuman sesuai pesanan tadi, pelayan ini pun pergi.
