CJR

701 28 0
                                    

"Gawat kenapa Di? Terus latihan apa juga? Kan kita gak ada ekskul lagi kaleee" ucap Ganish, yang kemudian melepas tangannya dari tas Aldi, yang kemudian disusul jalan oleh Erick dan Vano.

"Haduh gue duluan ya, gak lucu kalo sampe gue tar telat" ucap Aldi lalu berlari, tetapi tasnya sudah di tarik Ganish duluan, alhasil Aldi pun hampir terjatuh.

"Latihan apa dulu, baru boleh pulang" ucap Ganish.

"Latihan bareng boyband gue, udah kan?! Gue udah telat, BYE!" ucap Aldi yang sedari tadi melepas tangan Ganish dari tasnya.

"Boyband?" ucap Vano, Ganish, dan Erick bersamaan.

"Iya boyband" teriak Aldi dari kejauhan, karena Aldi sudah lari saat dia bisa melepas tangan Ganish dari tasnya.

"Aldi jadi anak boyband?" tanya Vano.

"Mana tau gue, dia kan belom cerita" jawab Erick.

"Kalo sampe Aldi beneran jadi anak boyband, artinya ini kabar baik dong? Ya gak???" ucap Ganish lalu merangkul Erick dan Vano.

"Ya... Emang kabar baik sih" ucap Vano.

"Lo berdua, ngerti maksud pemikiran gue gak?" tanya Ganish, sambil berjalan.

"Enggak" ucap Vano, sambil menyusul Ganish berjalan.

"Emang pemikiran lo apa?" tanya Erick yang juga ikut menyusul kedua temannya berjalan.

"Haduh lo berdua gimana sih?! Kok gitu aja gatau. Jadi maksud gue itu, kan Aldi ganteng tuh, nah boyband kan identik sama personilnya pada ganteng-ganteng tuh, trus pada bikin hati cewek klepek-klepek kan, entar pasti ada aja, beberapa cewek yang bikin Aldi suka sama itu cewek, trus Aldi bakal pilih salah satunya, terus mereka bakal jadian, dan Aldi bisa move on dari cewek jutek, ya kan?" ucap Ganish. "Eh, yoi banget kan bahasa gue, kapan lagi gue bisa ngomong bijak." sambung Ganish, yang kemudian membuka pintu mobil milik Vano.

"Tumben gue setuju sama pemikirannya Ganish" ucap Erick, yang berhenti di depan mobil Vano.

"Ya gue juga, tapi apa lo yakin Aldi bakalan ikut boyband?" tanya Vano, yang ikut berhenti di depan mobil miliknya.

"Lah emang kenapa? Kan tadi dia bilang mau ada latihan bareng boyband dia" ucap Erick.

"Kita udah semester 6, udah mau mikirin UN. Tar kalo Aldi ikut boyband kan nilainya bisa jadi turun, gimana? Dan bisa-bisa reputasi dia bareng boybandnya jadi kacau, ya gak?" tanya Vano.

"Van, buruan! Bisa mampus gue di dalem mobil lo! Kunci mana kunci? Buruan!!!" ucap Ganish marah-marah.

"Lo ya, udah nebeng, pake acara ngajak ribut lagi! Nih kuncinya!" ucap Vano sambil memberikan kunci kepada Ganish.

"Nah gitu dong" ucap Ganish, lalu pergi masuk mobil kembali.

"Gimana bener gak?" tanya Vano.
"Iya juga sih, tapi entar gue coba tanya Aldi deh" jawab Erick.

"Yaudah gue balik duluan ya, tar si Ganish ngomel-ngomel lagi" ucap Vano sambil menepuk pundak Erick.

"Oke, gue juga mau balik. Hati-hati di jalan bro" ucap Erick, lalu menaiki motor miliknya.

"Yoi" ucap Vano yang kemudian masuk kedalam mobil miliknya.

-SKIP-
Rumah Aldi

Aldi sedari tadi sibuk membongkar lemari miliknya, sampai saat ini ia belum menemukan baju yang tepat untuk ia pakai.

"Duh.. Milih baju kok kayak milih pilihan solo karier apa boyband ya, susah banget buat dipilih" ucap Aldi sambil terus mencari baju yang akan ia pakai.

Gudang HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang