Ep 1

478 33 3
                                    

*
*
*
*
*
*
*
*

pada malam hari 05.00 PM, Elina berlari terburu-buru untuk berangkat ke tempat kerjanya, tanpa ia sadari. dompet miliknya hilang, dan saat sampai di tempat kerjanya, CatCafe. Elina berjalan lewat belakang dan langsung memasuki ruang staff room, dan menemukan temannya yang sedang bersantai.

"kalian, maafkan aku. aku terlambat karna aku mengalami sedikit kendala saat di jalan." ucap Elina sambil menaruh tas miliknya di atas meja.

temannya menggelengkan kepalanya lalu berkata. "tidak masalah, aku juga baru sampai. dan, sekalian menunggu mu. "cepat simpan tas mu di loker."

"iya, tunggu sebentar..." ucap Elina, yang sedang mengotak-atik isi tasnya, sedang mencari dompetnya.

Elina sangat panik, karena dia tidak menemukan dompet miliknya lalu dia menarik kerah baju temannya dan berkata dengan suara yang panik dan keras.

"dompetku hilang! bagaimana ini?! aku tak bisa menemukannya, di dalamnya ada kartu-kartu penting dan semua uangku!" ucap Elina sedikit berteriak karena panik tidak bisa menemukan dompetnya, lalu temannya yang bernama Diana itu menghampiri Elina langsung menarik tas Elina dan memeriksa nya.

"kau yakin? apa tidak ketinggalan di apartemen mu? kau ini kan ceroboh..." ucap Diana dengan santainya mengatakan itu.

Elina pun kesal, dan menarik kembali tas miliknya. "tentu saja tidak! mana mungkin aku akan melupakan dompetku, tapi... saat aku terburu-buru. aku tak sengaja menabrak seseorang. apakah..."

"apakah?" ucap Diana.

"dompetku dibawa perempuan itu?" ucap Elina sambil menaruh kedua telapak tangannya di kepalanya.

"siapa?" ucap Diana yang penasaran.

"a-aku harus pergi. maaf sekali kau bekerja sendiri untuk saat ini!" Ucap Elina yang langsung lari terburu-buru keluar dari ruang staff room.

"hey! kau akan kemana sekarang?! agh, dasar cebol ceroboh. untung aku menyukaimu... kalau tidak, sudah ku santap..." ucap Diana, sambil menyeringai (smirk) dan menyilangkan kedua lengannya di depan dada.

Elina berlari menuju tempat awal saat dimana dia tak sengaja menabrak seorang wanita. tapi, sesaat setelah sampai di lokasinya. dia tidak dapat menemukan wanita itu lagi. Elina panik sejadi-jadinya, tapi pada akhirnya dia pasrah. dan akan membuat kartu Identitas baru lagi nanti.

Jill POV!
Jill terus memandangi kartu identitas itu, dengan seringainya yang tak pernah pudar. sampai terdengar suara pintu terbuka, dan seseorang masuk.

"bos, saya telah mendapati lokasi rumahnya dan juga identitasnya yang lebih jelas." ucap seorang pria sambil membungkukkan tubuhnya.

Jill yang mendengar itu berdiri dan mulai berjalan menghampiri pria itu, dan berbisik di telinganya. "bawa paksa dia kemari, dan kalian harus beranggotakan 3 orang. dan aku tidak mau ada luka pada tubuhnya, ataupun itu sebuah memar pada pergelangan tangannya. ingat, jika itu terjadi. aku akan menghukum kalian tanpa ampun!"

"b-baik boss."

"now, you can go."

bawahan itu membungkuk dan berjalan pergi meninggalkan ruangan kerja Jill, sedangkan Jill. dia kembali memeriksa lagi kartu identitas itu dan tersenyun.

"ternyata kau tetap terlihat nanis..."












































halo geessss, maaf ya klo bahasanya kaku trus klo ada text yng double trus typo. mohon di maklumi cuuuyyy😎👌
eh, menurut kalian mending adain adegangan wleowleo nya ga yah? komen aja yaaaa.

betah-betah kalian ya, jangan lupa voting sama komen yawww, biar gweh cemungut~

betah-betah kalian ya, jangan lupa voting sama komen yawww, biar gweh cemungut~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Tiny GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang