#1 -awal-

22 9 5
                                    

• HEARTLESS LOVE
• CHAPTER 2
---
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
---

Thalia bangun pagi-pagi sekali dan segera mandi untuk bersekolah, ya itu lah rutinitas Thalia sekarang selama 1 Minggu.

Sebelum beranjak keluar kamar Thalia menyempatkan untuk memandangi foto yang selalu berada di atas meja.

"Thalia berangkat sekolah dulu ya kak"

---

Kini Thalia sudah sampai di sekolah nya, Thalia berangkat menggunakan motornya, karena sudah 1 Minggu Thalia di antar jemput oleh bundanya.

Setelah di tes, Thalia berhasil memasuki kelas X IPA 2.

"Thaliaa!" Teriak dari seseorang dari ujung kelasnya, Thalia hanya menatap malas kepada temannya ini. Bukan lain adalah Kalyne.

"Masih pagi udah treak-treak Lo" Thalia menasehati Kalyne si teman pertama nya di sekolah ini.

Sedangkan si Kalyne hanya cengar cengir tidak jelas.

Oh ya, masalah tentang tugas OSIS itu sudah di selesaikan sejak awal, ya karena ini author skip udah 1 Minggu kemudian O^O.

"Kantin kuy bentar" ajak Kalyne kepada Thalia, sebenarnya Thalia ingin menolak tetapi di tarik terlebih dahulu sama Kalyne. Mau tidak mau Thalia ikut ke kantin sebelum bel masuk.

...

Thalia dan Kalyne sudah sampai di kantin, ya yang jajan hanya Kalyne saja, tidak dengan Thalia. Thalia hanya memandang ke arah lain dan Kalyne hanya fokus dengan makanannya.

"Thalia" panggil Kalyne dengan pelan, karena sedari tadi Thalia hanya diam dan tidak memesan makanan apapun.

"Apa?"

"Kau tidak memesan makanan? Dan kenapa hanya bengong?" Pertanyaan itu membuat Thalia menunduk kebawah tanpa menjelaskan apapun.

Mereka saling diam dengan waktu yang cukup lama, Kalyne tidak mempersalahkan Thalia yang tidak menjawab pertanyaan nya, dia hanya khawatir.

"Aku tidak apa apa" jawab Thalia tiba-tiba, sepertinya Thalia memang sedang tidak baik-baik saja hanya dia ingin memendam nya terlebih dahulu. Kalyne hanya mengangguk pelan dan mengerti bahwa Thalia tidak ingin bercerita terlebih dahulu.

...

"Anak-anak, ibu minta dengarkan informasi dari ibu"

"Baik Bu"

"Habis ini akan ada beberapa orang yang memperkenalkan esktrakulikuler" jelas ibu guru, dan semua murid hanya meng'iya'kan saja omongan ibu guru yang tengah menjelaskan di depan.

Beberapa menit kemudian

Ada beberapa kelompok yang sedang mempromosikan kegiatan ekstrakulikuler.

Dari banyak nya kegiatan ekstra, Thalia tidak meminati salah satu dari ekstra tersebut. Lalu ada satu kegiatan ekstra yang menarik perhatian Thalia, Thalia sangat ingin memasuki ekstra tersebut. Thalia pun berniat mengajak teman sebangkunya, siapa lagi kalau bukan Kalyne.

Heartless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang