#3 -flashback-

20 8 4
                                    

• HEARTLESS LOVE
• CHAPTER 4
---
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
---



Thalia pergi ke lapangan basket tersebut karena ia ada latihan basket, seluruh anak yang mengikuti ekstra kulikuler basket di harapkan mengumpul di lapangan saat pulang sekolah.

Ketika semuanya sudah berkumpul, ketua basket beserta 2 temannya, Thalia hanya duduk entah dimana yang penting duduk dan mendengarkan saja.

"Baik, perkenalkan nama saya Bumi Zein Rahandika" ucap laki-laki tersebut yang bernama Bumi ya, setelah dia mengucapkan namanya banyak siswi yang berteriak histeris.

Thalia menatap bingung kepada siswi-siswi tersebut, ada apanih? Kenapa semua orang berteriak saat orang itu ( Bumi ) mengenalkan diri?.

Thalia melihat seksama orang tadi dia menyipitkan matanya dan....

Thalia terkejut!






---








FLASHBACK

"Lo satu ekstra sama pangeran SMA kita"

"Ha? Pangeran SMA? Siapa?" Thalia kebingungan dengan ucapan Anara barusan.

Anara berdecih, lalu Anara memperlihatkan foto pangeran SMA tersebut.

"Liat sendiri wajah nya" ucap Anara lalu menunjukkan foto pangeran SMA. Thalia, Kalyne, Zaline, dan Melaine pun turut melihat foto yang berada di handphone milik Anara.

Thalia melihat dengan seksama foto tersebut, dia terkejut bahwa pangeran SMA yang di maksud oleh teman-teman nya ini adalah...

"Orang ini mah yang selalu gangguin gue" ucap Thalia dengan pandangan yang masih fokus ke foto tersebut.

Anara melongo, menatap Thalia dengan tatapan tidak percaya dengan ucapan Thalia.

Lalu sunyi beberapa menit.

"Ana, siapa namanya?" Ucap Zeline yang memecahkan keheningan, Anara juga baru sadar dari lamunan nya pun menatap Zeline.

"Nama nya Kak Bumi, kakak  kelas kita, dia kelas 11" jawab Anara kepada Zeline.

'Oh jadi namanya Bumi' batin Thalia, Thalia masih menatap foto itu dengan intens tanpa sadar Kalyne sudah memanggilnya sedari tadi.

"Woy!"

Thalia pun tersadar dan menatap Kalyne, dengan menaikkan satu alis nya ke atas.

"Ciee di lihat mulu, suka ya?" Goda Kalyne, setelah mendengar ucapan Kalyne barusan, Thalia memukul tangan Kalyne. Pelan tapi terasa.

"Aww sakit"

"Makanya jangan ngadi-ngadi kalau bicara"

Teman-teman yang lain hanya tertawa melihat tingkah Thalia dan Kalyne.

"Tapi bener loh, awas jatuh cinta" ucap Anara tiba-tiba dan dia mendapatkan tatapan tajam dari Thalia.

"Ga sudi"

"Karma nyata deck" ejek Zeline, Thalia melihat ke arah semua teman-teman nya dengan pandangan capek dan ingin saja memberhentikan mereka bernafas.

"Gapeduli, gua bilang ga suka ya ga" Thalia menyakinkan dirinya bahwa dia tidak akan pernah menyukai si Bumi Bumi tersebut. Tidak akan pernah.

'kok bisa si gue satu ekstra sama orang yang menjengkelkan seperti dia' batin Thalia kesal, kini dia mulai berbicara sendiri di batin nya.

'tapi, yakali gue suka sama tu orang'

'Thalia! Stop! Jangan mikirin yang aneh-aneh, Lo gabakalan suka sama tu orang, oke?' Thalia menyakinkan lagi di dirinya bahwa dia tidak akan pernah suka dengan si Bumi Bumi tersebut.

"Sudahlah Thalia, jangan di pikirkan kami hanya bercanda." Ucap Kalyne dan di angguki oleh teman-teman nya yang lain.

Tidak lama bel masuk pun berbunyi.

"Kami pergi dulu ya" ucap Melaine, Zaline, begitu juga Anara. Thalia dan Kalyne menyetujuinya dan mereka pun kembali ke kelas nya masing-masing.

NON FLASHBACK








---








"Hei! Kamu!"

Thalia sadar bahwa dia sudah melamun cukup lama dan kini pandangan orang-orang mengarah kepadanya, Thalia pun menatap ke orang yang membentak nya tadi.

Tak lain itu adalah Bumi, ya Thalia kesal dengan Bumi sekarang, entah kenapa tapi bawaan nya ia ingin marah ke Bumi.

"Dari tadi kamu saya lihat melamun terus!, paham yang saya omongin barusan?!" Bentak Bumi kepada Thalia, Thalia bingung dan dia menggeleng pelan sebagai jawaban.

Bumi menghela nafas, dan menatap Thalia dengan tatapan tajam nya.

"Baik, kalau begitu aku kasih hukuman." Mata Thalia terbelalak atas ucapan Bumi barusan, ish apa susahnya untuk menjelaskan ulang lagi.



---
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
---

Maafkan kalau ada kesalahan kata/kekurangan kata, ya karena tidak di sengaja oleh diriku ygy:v, terima kasih telah membaca, maaf kalau gaje/ga nyambung. Karena ini pertama kalinya aku bikin cerita.

Boleh di pencet tanda vote? Boleh komen juga? Terimah kasih yang telah melakukan hal tersebut.

( Maaf telat upload, lagi sibuk akhir² ini🙏🏻 )

TBC.

Heartless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang