Bab 6: Sakit (아픈)

20 4 2
                                    

Seungchan tersedak tehnya sendiri saat sedang menyeruputnya sambil bersantai menikmati matahari yang hampir tenggelam "Ini Haena kan?!" Kagetnya saat melihat postingan Wonbin di timeline-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungchan tersedak tehnya sendiri saat sedang menyeruputnya sambil bersantai menikmati matahari yang hampir tenggelam "Ini Haena kan?!" Kagetnya saat melihat postingan Wonbin di timeline-nya

"Dih! Katanya gak deket! Ngapain jalan bareng kalo gak deket?!" Gerutunya melihat foto itu

Dengan kesal ia beranjak dari duduk santainya dan berjalan menuju dapur untuk mengembalikan gelasnya

"Ini siapa sih yang naruh pintu di sini!" Omelnya saat tangannya yg sibuk memegang gelas dan handphone tidak bisa membuka pintu itu, akhirnya ia membuang gelas itu asal membatalkan niatnya untuk mengembalikannya ke dapur, setelah itu ia membuka pintu dan berjalan ke arah lemari dingin dan langsung meneguk air dingin dari botolnya tanpa menuangnya ke gelas. Ia menatap foto itu lagi dan tanpa sadar ia meremas botol minumnya yg membuat airmya meluap naik dan tumpah membasahi tangannya, lagi-lagi ia membuang botolnya dan mengomel tidak jelas karena lengan bajunya basah karena tumpahan air itu

 Ia menatap foto itu lagi dan tanpa sadar ia meremas botol minumnya yg membuat airmya meluap naik dan tumpah membasahi tangannya, lagi-lagi ia membuang botolnya dan mengomel tidak jelas karena lengan bajunya basah karena tumpahan air itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Abang kenapa sih Ma?" Tanya adiknya heran melihat tingkah laku kakaknya itu

"BAEK YICHAN SUDAH BERAPA KALI KU BILANG KALO MEMINJAM BARANGKU DI TATA LAGI SESUAI TEMPATNYA" Teriaknya dari dalam kamar

"Kalo Abangmu lagi mode gini sebaiknya kau menghindar atau dia akan memakanmu hidup-hidup" canda Ayahnya menakut-nakuti anak bungsunya

🍀🍀🍀

"Terimakasih informasinya" bisik Wonbin pada Saera tanpa sepengetahuan Haena dan Haechan

"Itu bukan apa-apa" balas gadis itu pelan

"Lain kali aku akan memberikan album bertanda tangan Mark Lee padamu" mendengar itu Saera berteriak senang dalam hatinya dan ia langsung menahan lengan Lee Haechan

"Wae?" Tanya laki-laki itu bingung

"Eum...." Saera memikirkan alasan untuk membawa laki-laki itu pergi dari sana "Barusan gue denger kabar anjing lo si Monyet--" belum sempat menyelesaikan perkataannya Haechan langsung lari pulang setelah mendengar nama anjingnya disebut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Competition (사랑의 경쟁)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang