Sekss 69

42.3K 31 1
                                    

Perlahan dilepaskannya roknya dan terlihatlah pahanya yang mulus dengan celana dalam merah muda. Agak lama kupandangi, karena itu benar-benar pemandangan yang indah, dan kejantananku mulai membengkak di celanaku.

Kemudian Perlahan kupegang celana dalamnya, dan kudekatkan wajahku ke arah celana dalamnya. Dan ternyata baunya wangi sekali, mungkin dia baru mandi tadi.

“Sudah cukup kan?” katanya sambil menjauhkan wajahku dari pahanya dan mencoba memakai roknya lagi.

Tetapi hal itu dengan cepat kucegah, “Ntar dulu Mbak, saya pingin lihat di balik celana itu, boleh ya?" kataku membujuk.

“Yee, sudah dikasih hati malah minta jantung..!” ucapnya sedikit menyindirku.

“Mbak tau nggak, jantungku debar-debar nih, dan aku terangsang..” kataku mencoba menyatakan bahwa aku benar-benar terangsang.

Sambil bercanda dia menjawab, “Masak gitu aja terangsang, Mbak nggak percaya, kamu pasti cuma iseng, mau mempermainkan Mbak, ya?”

“Kalau nggak percaya, coba lihat nih!” kataku sambil menurunkan celana pendekku.

Spontan, Dia agak kaget karena celana dalamku seperti penuh dan menonjol besar di bagian penisku.

“Bener juga, kamu nggak boong.., kamu terangsang ya..?” katanya melirikku nakal sambil tersemyum.

Agak lama dia melihatnya, kemudian mengelus dan mengusap-usap, dan mendekatkan wajahnya ke dekat celana dalamku.

“Sekarang kita sama-sama buka, gimana Mbak?” kataku memberi tawaran gila.

Mungkin karena sudah terangsang dan sangat ingin melihat penisku, akhirnya dia mengangguk. Perlahan dia menurunkan celanaku, dan tampaklah kejantananku berdiri tegak dan siaga.

“Wow.., hmm.., punyamu lebih besar dari yang Mbak bayangkan, tapi Mbak suka yang besar seperti ini.” katanya sambil mengelus, menyentuh kepala penisku dengan jarinya dan kemudian mengocoknya.

“Aahh.., ouch.., ouch..” aku mengerang nikmat, sementara dia terus mengocok sampai penisku terlihat memanjang maksimal.

Mungkin dia sudah tidak tahan, dia pun menyuruhku tiduran di lantai. Setelah itu dia tengkurap di atasku yang akhirnya berujung dengan gaya 69.

Kemudian mbak suli mengulum dan menghisap penisku.

“Ouch.., ouch.., ah.. ah.., nikmat sekali!” aku mendesis kenikmatan,  sementara tanganku sudah membuka celana dalamnya.

Dan seketika itu....

Cerita seks lengkap ada banyak di akun Karyakarsa milikku, cari nama akunku, Rwoman

Kalau ga pengen repot, bisa langsung salin link di bawah ini dan buka di web browser HP kalian. 

https://karyakarsa.com/Rwoman

Sekarang cerita seks koleksiku juga tersedia di trakteer ya

https://trakteer.id/Faylata

Cek LINK di komentar atau BIO biar lebih gampang!!!

Ngewein Janda Sangean 21+++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang