Namaku Andrew, sudah 7 tahun lamanya aku merantau ke kota jakarta. Dan sekarang, umurku telah mencapai usia 25 tahun, aku pun ingin pulang kampung setelah sekian lamanya.
Berjam-jam perjalanan, pada malam hari jam 8, aku akhirnya tiba di sebuah desa tempatku tinggal. Yang mana dulunya aku tinggal di rumah milik tante Yus, sosok Tante yang senantiasa merawatku setelah aku tak memiliki orang tua.
Selang beberapa menit setelah perjalanan jauh, kini aku sudah berada di depan rumah milik Tante Yus yang sama sekali tidak banyak perubahan.
"Jadi rindu masa lalu," ucapku, sambil membayangkan sosok Tante Yus dan putrinya yang bernama Vivi.
Sejenak aku melepas sepatu ket dan kaos kakiku, sebelum akhirnya aku mengetuk pintu rumah tersebut. Tapi sayangnya tak ada respon sedikitpun. Berkat itu, aku mengira bahwa tante Yus udah tidur.
Alhasil, aku secara lancang membuka pintu rumah yang sejatinya tak kuncian. Dan baru saja aku masuk, aku langsung mendengar suara sapaan dari belakangku, "Andrew..? Kaukah itu..?"
Aku segera memutar tubuhku. Aku sedikit terkejut melihat penampilan Tante Yus yang agak berbeda. Dia berdiri termangu hanya mengenakan kemeja lengan panjang dan longgar warna putih tipis tersebut dengan dua kancing baju bagian atasnya yang terlepas. Sehingga aku dapat melihat belahan buah dadanya yang kuakui memang memiliki ukuran sangat besar sekali dan sangat kencang, serta kenyal. Aku yakin, Tante Yus tidak memakai BH, jelas dari bayangan dua bulatan hitam yang samar-samar terlihat di ujung kedua buah dadanya itu. Rambutnya masih lebat dipotong sebatang bahunya. Kulit kuning langsat dan bersih sekali dengan warna cat kukunya yang merah muda.
"Iyaa ... selamat malam Tante Yus. Mmaaf ya, karena aku kembali datang ke sini tanpa ngabarin dulu. Maaf pula, kalau tujuh tahun lamanya ini tidak pernah datang kemari. Aku pulang kali inipun karena aku sangat merindukan Tante!" ucapku sambil kubiarkan Tante Yus mendekatiku dengan wajah haru dan senangnya.
"Ouh Andrew!" bisik Tante Yus sambil menubrukku dan memelukku erat-erat sambil membenamkan wajahnya pada dadaku yang membidang kasar.
Aku sejenak hanya membalas pelukannya dengan kencang pula, sehingga dapat kurasakan desakan puting-puting dua buah dadanya Tante Yus..
.
Cerita seks lengkap ada banyak di akun Karyakarsa milikku, cari nama akunku, Rwoman
Kalau ga pengen repot, bisa langsung salin link di bawah ini dan buka di web browser HP kalian.
https://karyakarsa.com/Rwoman
Sekarang cerita seks koleksiku juga tersedia di trakteer ya
https://trakteer.id/Faylata
Cek LINK di komentar atau BIO biar lebih gampang!!!