2

334 43 0
                                    

Dua tahun kemudian

Si kembar kini sudah berusia dua setengah tahun, keduanya sedang menonton tv sedang kan Mommy Yuri sibuk memasak. Mereka menonton film kartun kesukaan, Rose hanya diam tanpa ekspresi apa pun berbeda dengan Lili yang wajah nya terlihat menggemaskan.

"Chie iat tom na aya Nini, malah malah tejal jelly, " tunjuk Lili kearah TV

Rose yang mendengar perkataan Lili, menatap datar membuat Lili terkekeh, dia melihat adiknya ingin berbicara namun begitu terlihat sulit.

Huaaa..

Hanya suara tangisan yang keluar membuat Lili kaget mencoba menenangkan adiknya.

"Chie angan nanih ya, ianhae.. Lili nda ilang talo Nini taya tom agi, " bujuk Lili

Mommy datang menghampiri anak anak nya, dia melihat Lili menenangkan adiknya, ia pun duduk di samping si kembar.

"Sayang kenapa adiknya menangis? Lili jahilin Rose ya?"

"Ianhae Mom, dede na nanih talna Lili ilang talo Nini taya tom cuta malah malah," jawab Lili nyengir

Rose semakin menangis kejer mendengar ucapan Lili membuat mereka kaget. Mommy mengambil si kecil lalu menenangkan nya. Lili duduk di samping Mommy nya sambil terkekeh.

"Sudah sayang jangan nangis,Lili eonnie cuma bercanda, Nini eonnie nggak kayak tom kok," bujuk Mommy.

Rose pun berhenti menangis, dia kembali menonton TV sedang Lili asyik bermain mobil mobil an, tidak lama Rose mendusel di dada Mommy menandakan ia haus juga mengantuk.

"Sayang Mommy haus dan ngantuk ya,"

Dia memberikan Rose asi dengan mengelus punggung anaknya tidak butuh lama si kecil tertidur pulas, dia pun melepaskan dada nya dari mulut si kecil dan membaringkan di kasur santai.

"Mommy, dede na tidul ya," Kata Lili

"Iya sayang, Lili mau uyyu juga? Ayo tidur siang, "

Lili menggeleng,"Ade elum nantu tama au uyyu Mommy, ade au ain" jawabnya

Mommy mengangguk mencium pipi berisi Lili, sang anak pun kembali bermain. Yuri memandang si bungsu dengan wajah sedih karena si kecil belum juga bisa bicara lancar seperti Lili.

Pintu terbuka menampakkan Jennie bersama yang lain sudah pulang, Lili yang melihat maknae line langsung berlari dengan wajah bahagia.

"LICA EONNIE, YELIM NIE," teriak si Lili

Grep

Lisa memeluk tubuh mungil adiknya, menggendong kearah ruang keluarga.

"Mom, Chaeng mana?" Tanya Joy

"Tidur Joy, jangan ganggu adikmu.. Dia baru tidur, " Jawab Mommy

Mereka mengangguk kemudian pergi ke kamar masing masing, Lili ikut ke kamar Lisa dan Yerim yang satu kamar.

Irene turun ke bawah menuju ruang keluarga melihat adik bungsunya yang tidur. Dia mengusap pipi gembul sang adik dan mencium nya, tak lama kemudian yang lain juga ikut menyusul ke ruang keluarga dan duduk di sofa.

"Sayang, kalian makan dulu, " Suruh Mommy nya

"Iya Mom, ujar maknae line kecuali Irene, Wendy, Jennie yang tidak lapar.

" Jennie, bagaimana kuliah mu? Lancar kan, "

"Lancar kok eonnie, eonnie gimana sama kerjaan nya?" tanya Wendy

"Baik baik saja Wen, "

Tidak lama mata mungil itu terbuka dengan bibir yang mewek ingin menangis, Irene menggendong baby Rose.

"Udah bangun adik eonnie, kenapa mewek baby?" tanya Jennie mengusap pipi chubby adiknya.

Rose berusaha untuk bicara namun begitu sulit bagi nya, mereka yang melihat itu merasa sedih dan kasihan terhadap sang adik.

"N-n-nie" ucap sang adik terbata bata

"Iya sayang, baby mau apa?" tanya Irene lembut

Mereka menahan air mata agar tidak menangis di hadapan adiknya. Rose yang sulit bicara akhirnya menangis membuat Irene segera mengelus punggung si kecil, menenangkan adiknya.

"Sstt.. Cup cup baby, jangan nangis lagi, "

Jennie dan Wendy sudah menangis karena begitu sedih dan kasihan terhadap adiknya, Mommy bersama yang lain berjalan menuju ruang keluarga.

"Joohyun kenapa adikmu menangis?" tanya Mommy

"Jen, Wendy eonnie kenapa kalian menangis?" tanya Jisoo

Mereka kaget dan bingung hingga Irene menceritakan apa yang terjadi, mereka pun menunduk ikut sedih.

"Dede angan nanih, anti ade itutan nanih," kata Lili sedih

Rose berhenti menangis, ia pun mengulurkan tangan kearah kembarannya, Lisa menggendong adiknya setelah itu mendekat ke arah Rose yang langsung memeluk tubuh Lili.

Votement

See you🌹 👋

Malaikat KecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang