(END!) People Keep Diaries At Marvel, and The Evengers Are Dumbfouded

221-230

Bab 221 Keputusasaan Iron Man, Tank Putih Dan Zombi Iron Man!
Setiap orang memiliki kehidupannya sendiri.

Bahkan sahabat pun tidak bisa bersama sepanjang waktu.

Belum lagi menjadi anggota Avengers!

Ketika kita berkumpul pada waktu-waktu biasa, atau ketika seseorang dalam bahaya dan kesulitan lalu meminta pertolongan, orang terdekat akan selalu bergegas memberikan pertolongan secepatnya.

Namun, dalam keadaan normal, yang terbaik adalah setiap orang memiliki kehidupan mereka sendiri.

Seperti sekarang.

Tony Stark, yang kembali ke vila tepi pantai, meletakkan teleponnya.

Sambil bersandar di sofa, dia berkata kepada JARVIS, "Jangan bilang aku tidak mendengarkan nasihatmu, orang ini Su benar-benar mengajak Wanda ke Hawaii untuk bertamasya!"

"Saya bahkan menghabiskan lebih dari 30 juta untuk membeli pulau pribadi sebagai hadiah ulang tahun kedelapan belas Wanda.

"Ngomong-ngomong, berapa banyak uang yang kamu dapatkan?"

Mendengar perkataan Tony, JARVIS berkata dengan tak berdaya: "Sri, saya khawatir alasanmu yang sebenarnya adalah kamu tidak ingin teman-temanmu tahu kalau kamu mengonsumsi halusinogen."

"Sejauh yang saya tahu, meskipun Tuan Su meninggalkan New York, ia membawa Wanda ke pulau pribadi yang baru dibeli."

Namun anggota Avengers lainnya berada di New York, Dr. Banner masih bekerja sebagai profesor di universitas, dan Tn. Steve Rogers berada di markas serikat pekerja saat ini.

"Bahkan Nona Natasha Romanoff ada di sana, jadi jika Anda ingin seseorang mengawasi Anda jika terjadi kecelakaan, Anda dapat menghubungi salah satu dari mereka."

Mendengar JARVIS mengemukakan pikiran kecilnya, Tony Stark berkata tanpa berkata apa-apa: "JARVIS, kamu masih terlalu pintar!"

"Terima kasih, dokter!"

"Itu bukan pujian..Lupakan saja!"

Dia melambaikan tangannya, lalu mengambil botol halusinogen yang disiapkan khusus dari meja.

Melihat botol kaca di tangannya, hanya ada sekitar dua mililiter peta halusinogen.

Tony Stark terdiam beberapa saat: "JARVIS, setelah aku mengonsumsi halusinogen selama beberapa saat, aku mungkin akan berbicara omong kosong."

"Rekamlah untukku saat waktunya tiba, aku perlu menontonnya lagi setelah aku bangun."

"Saya selalu merasa bahwa semua ini tampaknya memiliki hubungan yang sangat besar!"

Menghadapi permintaan Tony, JARVIS tidak akan pernah menolak.

Itu seperti halusinogen.

Mengetahui apa yang Tony Stark ingin lakukan.

Namun JARVIS tetap tidak patah semangat.

Hilangkan saja zat adiktif dalam halusinogen!

"Baik Tuan, saya akan merekam seluruh proses yang terjadi setelah Anda mengonsumsi halusinogen!"

"Juga, aku akan merahasiakannya seperti Nona Pepper!"

"Kerja bagus!"

Setelah tertawa, Tony Stark membuka botol kaca berisi halusinogen tanpa ragu-ragu, lalu meminum halusinogen dalam botol kaca itu dalam sekali teguk!

Pada saat yang sama, di alam semesta paralel.

Sulit untuk menelan biskuit yang sudah busuk dan berjamur.