win

75 6 2
                                    

" Ruka kenapa gak bales chat gue ya doy, dari kemarin dia gak aktif aktif " ucap Yoshi yang masih tiduran di ranjang kamar

Doyoung bingung mau jawab apa, dia hanya bisa menggeleng yang menandakan kalau dia gak tau

" Babymonster kan lagi sibuk promosi meng, album mereka kan baru aja keluar " ucap jihoon yang baru masuk ke kamar membawa nampan berisi semangkuk sup hangat dan segelas air putih dan beberapa obat dinampan tersebut

Yoshi mengerutkan keningnya

" Oh ya, kemarin gue lihat katanya babymonster gak bisa menghadiri acara televisi untuk promosi, mereka kemana? " Tanya Yoshi bingung

Jihoon tau yang harus dilakukan sekarang adalah untuk menyingkirkan hp Yoshi, dia pasti akan selalu mendapatkan informasi dari berbagai media apalagi babymonster yang tiba tiba ngilang setelah full album, bukankah harusnya mereka promosi lagu

" Simpan hp mu, kau tidak boleh main hp saat sakit " ucap jihoon dengan nada datar

" Kenapa? Apa kalian menyembunyikan sesuatu dariku? Apa Ruka dalam bahaya? " Tanya Yoshi bertubi tubi

Jihoon dan doyoung yang berada dikamar saling pandang, mereka gak tau lagi harus jawab apa

" Ayolah otak, bekerjalah, aku harus jawab apa " batin jihoon

" Arrrghhhh! " Teriak Yoshi sambil meremas kepalanya membuat jihoon dan doyoung yang tadinya terdiam langsung panik

" Yoshi kenapa? " Tanya jihoon dengan panik

Yoshi tak menjawab, dia semakin meremas kepalanya sambil memejamkan matanya

" Tenang Hyung, jangan pikirkan apapun, tenanglah " ucap doyoung gak tau harus berbuat apa

Ini pertama kalinya Yoshi begini, biasanya dia hanya sesak nafas pasca operasi di paru parunya

" Ruka gapapa, jangan pikirkan " ucap jihoon lagi tapi Yoshi berteriak semakin keras sampai mashiho yang berada dibawah juga langsung naik ke atas dan masuk kekamar dengan raut wajah khawatir

" Hyung, apa kau lihat tas medis ku? " Tanya doyoung pada mashiho

Doyoung baru ingat harunya dia yang bekerja disini dan tidak panik karena orang tua doyoung adalah seorang dokter, doyoung juga lumayan mengerti soal medis

" Ada di ruang tv " ucap mashiho lalu doyoung segera bergegas ke ruang tv untuk mencari tas nya

Jihoon dan mashiho yang berada dikamar makin panik karena nafas Yoshi juga kembali gak beraturan di tambah Yoshi yang masih mengerang kesakitan

" Duhh gimana ini, rumah sakit jiga jauh dari sini " ucap jihoon panik

Dia merasa bersalah karena tak bisa berbuat apa apa sebagai leader, padahal hyunsuk udah mempercayakan Yoshi kepadanya

Doyoung segera kembali ke kamar setelah menemukan tas yang di carinya, dia mengeluarkan suntikan dan memasukan cairan obat penenang untuk di suntikan pada leher Yoshi, Yoshi pun akhirnya menutup matanya tapi tetap dengan nafas yang tak beraturan, doyoung mengambil masker oksigen lalu memasangnya pada Yoshi

" Jihoon Hyung, pijat dadanya perlahan " perintah doyoung pada jihoon

Jihoon mengangguk lalu memasukan sebelah tangannya dibalik piyama yang dikenakan Yoshi

" Apa kita harus memanggil dokter? " Tanya mashiho

" Lama, lagi pula aku percaya sama doyoung " ucap jihoon sambil memijat dada Yoshi perlahan

Maag author gak ngerti soal medis huaaaa jangan di anggap serius yaa

" Nafasnya udah stabil Hyung, aku juga harus mengganti perban dikakinya " ucap doyoung sambil menaikkan celana panjang Yoshi untuk mengganti perbannya

Love Story In JapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang