[END]BL - Bolehkah Aku Menyentuh Tubuh Spiritualmu?

Bab 14

Ketika Qi Yan tiba, halaman sekolah kecil, yang awalnya kecil, sudah dipenuhi orang-orang di dalam dan di luar.

Melihat ke seberang kerumunan, Anda dapat melihat dua sosok berdiri di tengah lapangan, dikelilingi oleh sekelompok veteran yang mengancam.

Li Zhuang yang tinggi dan kurus sekilas menatap matanya.

Dia sama sekali tidak terlihat seperti karakter yang dikelilingi. Orang ini jelas tidak memiliki rasa kelemahan sedikit pun, dan sikapnya tidak terlalu sombong, tetapi penampilan kasualnya mungkin tidak sesuai dengan kata-kata yang ditulis secara blak-blakan. wajahnya: Kalian sudah dikelilingi olehku sendirian.

Qi Yan sama sekali tidak terkejut bahwa Li Zhuang akan menjadi tokoh utama dalam insiden tersebut karena kepribadiannya yang merasa tidak nyaman bahkan jika dia tidak menimbulkan masalah. Dia tidak menyangka bahkan Feng Chen, seorang pria baik, akan hadir.

Ini merah kalau dekat merah, dan hitam kalau dekat tinta. Bahkan mereka yang satu asrama pun tertular?

Shi Yisi selalu sangat sadar akan gosip semacam ini. Hal pertama yang dia lakukan ketika dia tiba di tempat kejadian adalah bertanya kepada orang lain tentang hal itu setelah memahami situasinya sebentar dan kembali ke tim, ekspresi penasaran awalnya secara bertahap berubah menjadi kemarahan: "Persetan dengan para veteran itu, mereka sangat tidak sopan. Hati-hati, saya akan berdiri di Li Zhuang kali ini!"

Menyadari tatapan Qi Yan, dia berdehem dan dengan singkat menjelaskan berita yang dia terima dari pertanyaannya.

Seperti pemandu baru, hari ini juga merupakan kelas pertama bagi para penjaga baru setelah tiba di benteng militer, sedangkan bagi para veteran ini, mereka mengambil alih hak penggunaan lapangan sekolah kecil setelah kelas.

Awalnya, kedua belah pihak seharusnya berdamai satu sama lain, tetapi hasilnya, para veteran ini justru menertawakan Feng Chen setelah melihat tubuh mentalnya, dan kata-kata mereka agak memalukan. Jika Fengchen hadir sendirian, masalahnya mungkin akan terselesaikan, tetapi dengan karakter Li Zhuang, dia pasti tidak akan menyerah dalam situasi seperti itu.

Qi Yan memikirkan tentang perilaku seseorang yang membuat marah orang lain sampai mati, dan tiba-tiba merasa sangat logis bahwa bolak-balik antara kedua belah pihak akan berubah menjadi tindakan langsung.

Semakin banyak Shi Yisi menjelaskan, semakin marah dia, dan dia menepuk bahu Yu Wu dengan keras: "Apa yang salah dengan tubuh mental khusus? Tubuh mental khusus juga harus memiliki hak asasi manusia! Bagaimanapun, hal semacam ini bukan milik kita untuk putuskan, katakan dengan benar, Yu Wu!”

Yu Wu awalnya merasakan hal yang sama, tetapi ketika dia mendengar kata-katanya, dia hanya merasa setuju. Dia akan mengangguk tanpa sadar, dan kemudian dia bereaksi dalam sekejap, dan tiba-tiba meledak: "Bukan urusanku menunggang kuda. !"

Shi Yisi memanfaatkan kesulitan Yu Wu dalam bergerak sambil menutupi pantatnya, dengan gesit menghindar, dan berkata sambil tersenyum: "Saya pikir kamu akan lebih pengertian saat ini."

Yu Wu mengertakkan gigi: "Keluar!"

Shi Yisi ingin mengatakan sesuatu lagi, tetapi ketika dia melihat ke atas, dia menyadari bahwa Qi Yan sudah masuk ke dalam kerumunan, dan segera mengikutinya: "Hei Qi Yan, mengapa kamu berjalan begitu cepat? Tunggu aku!"

Pada saat ini, kedua belah pihak sebenarnya telah bermain melawan satu sama lain selama beberapa ronde. Sang veteran jelas berencana untuk memberi pelajaran kepada pendatang baru dan kemudian melepaskannya, tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa alih-alih mengambil keuntungan, dia tanpa sadar menarik begitu banyak orang ke sana. jam tangan.

Ketika dampak dari situasi ini berangsur-angsur meluas, tidak dapat dipungkiri bahwa akan agak sulit untuk mencapai titik perkembangannya.

Jika kita membiarkan kedua orang ini kembali dengan mudah tanpa memberi warna apa pun pada rekrutan baru ini, hal itu pasti akan merusak wajah para veteran seperti mereka di benteng militer. Tapi kalau kita terus main-main seperti ini, segalanya akan menjadi sangat besar, dan peraturan serta regulasi di tentara Israel pasti tidak akan membawa hasil yang baik bagi kedua belah pihak.