[END]BL - Bolehkah Aku Menyentuh Tubuh Spiritualmu?

Bab 2

Tampaknya penikaman penjaga itu jauh lebih berlebihan daripada yang dilakukan Qi Yan, menyebabkan suasana menjadi sangat kacau.

Melihat instruktur penjaga hendak mengambil tindakan di tempat, Qi Yan mau tidak mau melihat lagi pemuda yang berdiri di tengah kerumunan.

Dia memiliki mata hitam dan rambut hitam, dan penampilan yang sangat menarik perhatian. Hanya berdiri di sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun membuatnya menonjol dari keramaian.

Mendengarkan raungan marah dari instruktur penjaga tadi, namanya sepertinya adalah Li Zhuang. Dalam situasi yang meledak-ledak ini, dia tidak hanya tidak memiliki niat untuk introspeksi, tetapi dia juga menatap petugas yang memegang penunjuk dengan tenang, seperti seperti. sekelompok gangster. Provokasinya sombong seperti yang Anda inginkan.

Di satu sisi, itu jauh lebih "berduri" daripada dia.

Qi Yan melakukan evaluasi ini secara diam-diam di dalam hatinya.

"Baik, Qi Yan."

Tiba-tiba ada suara di belakangnya. Qi Yan menoleh ke belakang dan sedikit mengangkat alisnya: "Apakah ada yang salah?"

Orang yang berbicara itu seumuran dengannya, dan penampilan awalnya yang mulia tampak sedikit malu setelah berlari dalam waktu yang lama. Dia masih tanpa sadar mengangkat dagunya, tetapi sedikit yang dia tahu bahwa perilaku ini membuatnya terlihat seperti orang yang sombong .Angsa Putih Besar: "Bukan apa-apa. Saya hanya melihat Anda begitu tertarik untuk pamer, jadi saya dengan baik hati datang untuk mengingatkan Anda - ini adalah benteng militer. Jika Anda terlalu berhati-hati, Anda akan menembak burung pertama."

Shi Yisi di sebelahnya tidak tahan mendengarnya: "Yu Wu, kamu sangat takut bahkan tidak berani mengatakan apa-apa, sekarang kamu mulai melontarkan komentar sarkastik, kan? Kalau bukan karena Qi Yan, dengan tubuh kecilmu, kamu tidak akan bisa berlari sejauh setengah mil. "Kamu harus langsung berbaring di tanah!"

Mereka bertiga dipilih dari akademi militer di bidang bintang yang sama. Di lingkungan ini, mereka seharusnya saling mendukung, tetapi Shi Yisi sangat tidak menyukai Yu Wu.

Orang ini selalu seperti ini ketika dia berada di akademi militer. Jelas sekali bahwa Qi Yan tidak menganggapnya serius sama sekali, tapi dia masih menganggap Qi Yan sebagai musuh khayalannya. Tidak apa-apa untuk membandingkan semuanya dengan yang terakhir. Sesekali, gelombang aneh yin dan yang datang untuk menyegarkan kembali rasa keberadaan Anda.

Shi Yisi benar-benar meragukan apakah Yu Wu memiliki kepribadian yang murni, atau apakah dia telah dimanjakan di rumah sejak dia masih kecil. Dari lubuk hatinya, dia percaya bahwa seluruh dunia harus berputar di sekelilingnya.

Namun terkadang menganggap diri sendiri terlalu serius juga merupakan penyakit, dan perlu disembuhkan!

Perhatian Yu Wu sepenuhnya terfokus pada Qi Yan, dan dia mengabaikan kata-kata Shi Yisi. Melihat Qi Yan tetap diam, dia menaikkan nada suaranya sedikit lebih tinggi: "Jangan enggan mendengar kebenaran, aku melakukan ini demi kebaikanmu." kebaikanmu sendiri."

Qi Yanyou kesal. Setelah menahannya beberapa saat, dia akhirnya berbicara dengan tidak sabar: "Apakah kita kenal?"

Satu kalimat sangat menyentuh.

Setelah sekian lama, Yu Wucai menegangkan lehernya dan mengucapkan satu kata: "...persetan?!"

Qi Yan mengabaikannya. Pada saat ini, pintu benteng militer yang tertutup tiba-tiba terbuka. Gerakan besar itu tidak hanya mengganggu perilaku Yu Wu yang mencari masalah, tetapi juga menyebabkan kekacauan di kamp penjaga.

Semua mata tertuju pada sosok yang berjalan keluar.

Sebagian besar orang yang hadir adalah rekrutan baru. Hanya butuh beberapa saat bagi mereka untuk dibutakan oleh medali militer yang bersinar di pundak para pendatang baru, dan mereka benar-benar terguncang.