BAGIAN 4

2.2K 198 21
                                    

Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...

---------------------------------------

Dengan pakaian rapi dan sedikit formalnya, Regina melangkahkan kakinya dengan tenang serta santai di gedung WSM.

Saat masuk ke dalam gedung WSM, beberapa orang mulai menyapa sosok Regina. Regina yakin, berita tentang dirinya yang masuk ke dalam agency ini sudah pasti tersebar di dalam gedung ini.

Regina memilih untuk duduk di sofa yang berada di lobi gedung sambil menunggu seseorang untuk menjemputnya menemui pimpinan dari WSM.

Rasa gugup sebenarnya di rasakan oleh Regina. Bukannya apa, dari cerita yang dia dengar dari mulut ke mulut, pimpinan WSM orangnya menakutkan dan selalu berwajah dingin terhadap orang lain. Tapi, meski begitu, katanya pimpinan WSM adalah orang yang tampan. Bahkan, banyak model-model wanita yang bernaung di agency ini sering mendekati dan menggoda pimpinan WSM tersebut.  Tapi, yang harus kalian tau, model-model wanita yang berani mendekati dan menggoda pimpinan WSM, pasti akan langsung di keluarkan dari agency dan karir mereka sebagai model pasti akan mengalami kendala karena pengaruh yang besar dari pimpinan WSM tersebut. Makanya, pimpinan WSM di bilang menakutkan dan banyak model-model wanita yang tak berani mendekati atau pun menggoda lelaki itu karena alasan ini.

"Regina Oceanna?"

Suara bariton dari kanannya membuat Regina menolehkan kepalanya. Dia bisa melihat seorang laki-laki yang mungkin saja seumuran dengannya kini berada di sampingnya dengan setelan jas lengkap. "Iya. Saya Regina Oceanna. Maaf, sebelumnya saya berbicara dengan siapa ya?"

"Saya Riko. Saya sekretaris pak Nickholas" iya, lelaki yang menghampiri Regina adalah Riko. "Mari, pak Nickholas sudah menunggu di ruangannya."

Regina mengangguk seraya tersenyum. Dia pun bangkit dari duduknya dan mengikuti langkah lelaki yang ada di depannya.

*****

Regina menelan susah ludahnya ketika dia sudah berada di dalam ruangan pimpinan WSM. Namun, yang menjadi fokus utama Regina saat ini adalah pemandangan yang ada di hadapannya. Di mana, sosok laki-laki itu terlihat duduk membelakangi dirinya.

"Pak Nickholas, Regina Oceanna sudah berada di sini. Kalau begitu saya permisi" beritahu Riko dan meninggalkan kedua orang tersebut di dalam ruangan itu.

"Selamat pagi, pak Nickholas. Saya Regina Oceanna" ucap Regina memperkenalkan dirinya. Itu pun, dia harus melawan rasa gugup yang ada di hatinya terlebih dahulu sebelum berbicara.

Seperti slow motion, kursi yang tadi membelakangi Regina kini berputar menghadapnya.

"Selamat pagi, Regina Oceanna. Saya Nickholas Wardhana. Senang akhirnya bisa bertemu dengan kamu kembali."

Regina tidak dapat menyembunyikan keterkejutan di wajahnya ketika melihat sosok laki-laki dua tahun lalu yang dia cium di club, kini berada tepat di hadapannya. Lebih parahnya lagi, ternyata lelaki itu adalah pimpinan serta pemilik dari Wardhana Star Manajement, yakni agency yang dia naungi saat ini.

Regina bisa melihat sudut bibir lelaki di hadapannya menaik ke atas. "Kenapa gue harus ketemu dengan laki-laki ini dari sekian banyaknya manusia yang ada di muka bumi ini? KENAPA?!"

"Saya sudah menduga reaksi terkejut kamu saat ini. Hm, wajar. Apalagi setelah perbuatan yang kamu lakukan dua tahun lalu di club itu" ucap Nickholas tenang.

CRAZY LOVE || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang