CRAZY LOVE || On Going

BAGIAN 16

Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...

---------------------------------

Hot News! Vito Bagaskara, Pengusaha Sekaligus Anak Dari Salah Satu Pejabat Pemerintahan Terlibat Kasus Pidana Kekerasan Terhadap Sang Kekasih Yang Berinisial S

Model Berinisial S Di Duga Mendapatkan Kekerasan Dari Kekasihnya Yang Merupakan Pengusaha dan Anak Pejabat Pemerintahan

Netizen Geram Dengan Kelakuan Salah Seorang Pengusaha Sekaligus Anak Pejabat Pemerintahan Yang Melakukan Kekerasan Terhadap Sang Kekasih Yang Berprofesi Sebagai Model. Netizen : Lagi-lagi Anak Pejabat!

Bukan Hanya Model Berinisial S Yang Menjadi Korban Dari Vito Bagaskara, Model Berinisial R Juga Mendapatkan Kekerasan Karena Berusaha Melindungi Teman Seprofesinya

Menjalani Perawatan Yang Intensif Di Rumah Sakit, Model S dan R Mengalami Kekerasan Yang Serius?

Pihak Kepolisian Membenarkan Kasus Kekerasan Yang Menimpa Model Berinisial S, Bukti Visum Sudah Disertakan dan Dalam Proses Pendalaman Oleh Penyidik

Benarkah Model Berinisial R akan Menjadi Saksi Kunci Atas Kasus Kekerasan Yang Menimpa Teman Satu Profesinya?

Regina menghela nafasnya kasar ketika beberapa headline berita berhasil mengangkat kasus yang menimpa sahabatnya, Steffi. Entah bagaimana caranya media-media itu berhasil mengendus kasus tersebut, namun Regina memberikan jempolnya untuk kesigapan dan ketanggapan media-media tersebut. Regina yakin, cepat atau lambat publik pasti akan mengetahui siapa Inisial S dan inisial R yang masih di rahasiakan oleh pihak kepolisian. Apalagi netizen-netizen Indonesia tidak dapat diragukan lagi keahlian mereka dalam mencari suatu informasi. Bahkan, Regina yakin pasti kasus ini akan ramai di bahas di berbagai platform media sosial.

Regina mengalihkan pandangannya ketika pintu ruangan inapnya di buka oleh seseorang.

"Lo udah lihat berita, Re?" tanya Steffi langsung.

Iya, orang yang membuka pintu ruangan inap adalah Steffi. Ini adalah hari kedua di mana dua sahabat itu di rawat.

"Gue barusan udah lihat beritanya. Gila ya, kok bisa sih para media itu berhasil ngendus kasus ini?" heran Regina.

"Gue juga heran, Re, kok bisa ya mereka cepat banget ngendusnya?" sahut Steffi yang juga ikut keheranan.

"Lo udah di kabarin sama pihak kepolisian tentang si bajingan itu?" tanya Regina penasaran.

Steffi menganggukkan kepalanya. "Vito udah ada di sel. Kata pihak kepolisian sih ada yang nganterin Vito langsung ke kantor kepolisian. Tapi ya, Re, yang anehnya si Vito ini datang ke kantor polisi dengan muka yang bonyok dan bagian tubuh dia banyak terdapat lebam. Pokoknya kondisi Vito waktu di antar ke kantor kepolisian bener-bener jauh dari kata baik. Apa jangan-jangan ada yang mukulin dia ya?"

Regina sudah tidak heran lagi dengan perkataan Steffi. Sebenarnya, Regina tau siapa yang sudah melakukan hal itu kepada si bajingan Vito, siapa lagi kalau bukan Nickholas Wardhana, si cogil yang membahayakan. Nickholas sendiri lah yang memberitahukan itu kepada dirinya. Tak tanggung-tanggung, lelaki itu juga memberikan cuplikan video ketika si bajingan Vito di hajar habis-habisan oleh beberapa orang yang merupakan anak buah Nickholas. Gila memang Nickholas mengirimkan video kekerasan itu kepada dirinya. Tapi, Regina memberikan jempol kepada Nickholas yang ternyata benar-benar merealisasikan ucapannya yang ingin membalas bajingan itu lebih dari apa yang lelaki itu lakukan kepadanya dan juga sang sahabat. Memang bahaya sekali Nickholas Wardhana ini.