1. Prolog

30 8 5
                                    

Allahku..

Aku terhanyut dalam skenariomu saat pertama kali kau pertemukan aku dengannya. Laki-laki shalih nan faham agama kau hadirkan dalam alur cerita ku.

Do'a ku langitkan dengan khusyuk nan syahdu menyebut namanya dalam gelap sepertiga malam.
Namun, pada saat engkau mengabulkan kehendaku, aku malah semakin jauh, sangat jauh.

Allahku...

Aku tenggelam di dasar laut nafsuku, seolah hidup hanya dengannya. Sampai-sampai aku tak bisa berenang ke permukaan dan terlelap akan kemaksiatan.

Hingga garis takdir kau bentangkan untuk memisahkan dua insan yang saling mencinta.

Garis takdir itu adalah orang ketiga yang menyekat aku dengannya
Garis takdir itu begitu indah yang Allah hadiahkan di kehidupan nyata
Garis takdir itu menuntunku ke arah jalan kebenaran

Allahku...

Aku tak tahu plot twist apa yang akan kau tulis dalam ceritaku.
Aku tak punya Jawaban untuk memilih siapa yang akan mengisi qalbuku.

Apakah bertahan dengannya?
Atau bersama garis takdir yang kau hadirkan?


____________________

Assalamualaikum sahabat, ini cerita kedua aku.
Doain ya semoga di beri Istiqomah menulis🤲

Jangan lupa, vote, komen and share.

Biar aku semangat menulis lagi.

GARIS TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang